Sumatera Utara – Sebanyak 15 Penilai di lingkungan Kantor
Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Sumatera Utara (Kanwil DJKN Sumut)
antusias mengikuti kegiatan Uji Petik Penilaian Sumber Daya Alam (SDA) Panas
Bumi yang berlangsung mulai tanggal 26 s.d. 29 November 2019. Penilaian Panas Bumi merupakan amanat Peraturan Menteri Keuangan Nomor 66/PMK.06/2016
tentang Penilaian Kekayaan yang Dikuasai Negara Berupa Sumber Daya Alam. Adanya Uji Petik ini bertujuan agar para
Penilai di lingkungan Kanwil DJKN Sumatera Utara memiliki kemampuan dan
kompetensi yang cukup untuk melakukan penilaian SDA.
Sembari Menyusuri jalanan
berkelok dan mendaki sambil menikmati segarnya udara pegunungan menjadi hiburan bagi mereka untuk menuju lokasi uji petik di PT. Pertamina Geothermal Energy (PGE) Area Sibayak, Desa Semangat
Gunung, Kecamatan Merdeka dan Desa Doulu, Kec. Berastagi, Kabupaten Karo,
Sumatera Utara yang mana lokasi
ini berada pada ketinggian 1400m di atas permukaan laut. Acara ini juga dihadiri oleh Kepala Bidang
Penilaian Kanwil DJKN Sumatera Utara, Hendri Daniel Tobing beserta staf pada Seksi Standardisasi
Penilaian Sumber daya alam (SPSDA) Direktorat
Penilaian, Ardi.
Mengawali kegiatan ini, sambutan
hangat diberikan oleh jajaran PT. PGE Area Sibayak yang dipimpin oleh Manajer
Produksi, Uus R. Kurniawan dan Senior Supervisor Operation & HSSE, Ryan Dwi
Gustriandha. “Wilayah di sekitar
wilayah kerja pertambangan Sibayak ini menjadi salah satu kawasan wisata
pemandian air panas yang banyak dikunjungi oleh masyarakat Sumatera Utara,
sehingga memberikan kesempatan bagi msayarakat untuk mengetahui bahwa terdapat
sumber energi alternatif yang digunakan sebagai pembangkit listrik. PT. PGE
Area Sibayak juga tetap melakukan kegiatan Corporate Social Responsibility
(CSR) yang menjadi tanggungjawab sosial kami terhadap lingkungan sekitar
seperti bantuang pembangunan rumah ibadah, pembangunan infrastruktur jalan” ujar Uus R, Kurniawan yang sering disapa Wawan.
“Tim
Penilai Kanwil DJKN Sumatera Utara dapat dibantu dalam hal memperoleh data dan
informasi terkait operasional PT. PGE sebagai bahan penilaian SDA berupa Panas
Bumi ini”, ungkap Kabid Penilaian Kanwil DJKN Sumatera Utara, Hendri Daniel Tobing dalam sambutannya.
Memasuki acara kegiatan, dimulai dengan diskusi menggali data dan informasi dari jajaran PT. PGE Area Sibayak.
Selanjutnya para Penilai diajak berkeliling untuk meninjau lokasi area operasi
PT. PGE. Para Penilai dikenalkan mulai dari proses pemanfaatan panas bumi,
pembuatan sumur, Steam Ghatering Sytem,
pemetaan pipa jaringan, dan lain-lain. Setelah data-data diperoleh pada survei lapangan,
Tim Penilai melakukan analisis perhitungan nilai dan penyusunan laporan
penilaian. Metode penilaian yang digunakan oleh Tim Penilai kali ini
menggunakan Income Approach Method atau pendekatan pendapatan. “Sebetulnya
penilaian panas bumi ini dapat dilakukan juga dengan metode pendekatan lainnya
yaitu Market data Approach atau pendekatan data pasar, namun mengingat
keterbatasan waktu pelaksanaan uji petik, Tim akhirnya bersepakat untuk
melakukan penilaian dengan pendekatan pendapatan (IA),” ujar ketua tim penilai,
Muhammad Bukhari yang juga menjabat
sebagai Kepala Seksi Penilaian II pada Kanwil DJKN Sumatera Utara.
Sebelum menutup acara, masing-masing tim penilai
mempresentasikan hasil kerjanya. Tanya jawab pun terus dilakukan sebagai
semangat dan antusias dari peserta dalam mengikuti acara ini. Di akhir acara, ucapan terimakasih disampaikan Hendri Daniel Tobing
sesaat sebelum menutup acara. Ilmu yang diperoleh dari pelaksanaan uji petik SDA
Panas Bumi di PT. PGE Area Sibayak kali ini dapat dijadikan bahan penyusunan
profil SDA panas bumi bagi Kantor DJKN. (Penulis/Fotografer:
Bidang Penilaian).