Island of Integrity terdiri dari dua
kata, Island yang artinya pulau dan Integrity yang artinya integritas. Jadi
secara harafiah Island of Integrity
berarti pulau integritas, namun dalam hal ini kata-kata Island of Integrity dipilih artinya menjadi Zona Integritas.
Berdasarkan Peraturan
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 90 tahun
2021 tentang Pembangunan dan Evaluasi Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari
Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani di Instansi Pemerintah, Island of Integrity mempunyai tiga
tujuan utama yaitu :
1.
Menciptakan organisasi yang bebas dari korupsi;
2.
Dapat menciptakan organisasi yang lebih efisien;
3.
Mampu mempengaruhi lingkungan dan sistem yang
lebih luas
Sebagai
manusia, kita dituntut untuk terus belajar dan berkembang. Kita dituntut untuk
belajar dari mana saja dan siapa saja, bahkan dari hewan sekalipun. Burung
sebagai salah satu hewan ciptaan Tuhan pun dapat mengajarkan banyak hal kepada
kita. Kita dapat belajar tiga tujuan island
of integrity tersebut dari burung.
1.
Mengajarkan arti kesetiaan
Beberapa jenis
burung seperti burung merpati, angsa, dan rajawali dikenal memiliki kesetiaan
yang luar biasa kepada pasangannya. Jenis burung tersebut dikenal tidak akan
kawin selain dengan pasangan yang telah dipilihnya. Beberapa jenis burung setia
kepada pasangannya hingga pasangannya tersebut mati, bahkan jenis burung
tertentu hanya memilih satu pasangannya sampai seumur hidupnya.
Demikian juga
kita sebagai ASN Kementerian Keuangan. Kita sudah memilih Integritas sebagai
nilai yang utama dalam menjalankan pekerjaan kita sebagai ASN. Integritas, hal
yang sudah kita pilih tersebut, harus tetap kita terapkan sampai seumur hidup
kita.
2.
Mengajarkan arti kerja sama
Beberapa jenis
burung pantai sering kita lihat terbang dengan formasi membentuk huruf V.
Ternyata formasi tersebut membantu burung untuk terbang lebih aerodinamis, dan
dapat terbang lebih cepat daripada terbang sendirian. Jenis burung tersebut
secara bergantian, mengisi formasi yang ada. Burung yang paling depan, apabila
merasa kelelahan, akan segera mundur atau memperlambat kepakan sayapnya agar
tidak mengganggu formasi yang ada. Demikian juga burung yang di belakang, tidak
hanya bersantai-santai, burung tersebut memiliki tugas sebagai pemandu arah dan
menyemangati teman yang lain di kelompoknya.
Demikian juga
kita sebagai ASN. Di dalam organisasi kita, kita harus dapat mengambil peran
dan tugas. Kita harus mampu bekerja sama dengan anggota kelompok kita yang lain
agar tujuan organisasi dapat tercapai.
Dengan bekerja
sama, efisiensi organisasi dapat terwujud. Proses menciptakan layanan pada
organisasi kita dapat terwujud dan memuaskan stakeholder organisasi kita.
3.
Mengajarkan arti pentingnya komunitas dan
lingkungan
Kita pernah mendengar pepatah “bird with the same feather flock together”
yang artinya burung dengan jenis yang sama akan hinggap pada dahan pohon yang
sama. Burung elang tidak akan pernah berkumpul dengan burung kutilang pada
pohon yang sama. Burung kutilang akan berusaha mencari kumpulan burung kutilang
lainnya.
Demikian juga kita sebagai ASN dalam menciptakan island of integrity, kita diharapkan membentuk komunitas dan lingkungan yang memiliki integritas. Bahkan lebih dari itu, kita diharapkan “menularkan” integritas dan mengajak satuan kerja yang lain untuk dapat membentuk komunitas yang berintegritas.
Referensi :
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 90 tahun 2021 tentang Pembangunan dan Evaluasi Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani di Instansi Pemerintah
Penulis : Efraim Frananta Tarigan