Palembang – Mengawali 2021 yang baru berjalan beberapa hari,  Kanwil DJKN Sumatera Selatan, Jambi, dan Bangka Belitung mengadakan rapat Dialog Kinerja Organisasi (DKO) Triwulan IV 2020 pada Kamis 7 Januari 2021. Rapat dilakukan secara daring melalui zoom meeting diikuti oleh para Pejabat Eselon III (Administrator), Pejabat Eselon IV (Pengawas), dan Pejabat Fungsional. Rapat DKO dilakukan guna untuk lebih memastikan pelaksanaan tugas berjalan sesuai dengan harapan organisasi. Rapat dibuka pada pukul 09.30 WIB oleh Kepala Bidang Kepatuhan Internal, Hukum, dan Informasi (KIHI) Bambang Sugianto. Bambang mengungkapkan bahwa rapat DKO pada dasarnya untuk mendiskusikan pencapaian target yang telah dihasilkan oleh Kanwil DJKN SJB selama 2020. Selanjutnya Bambang mempersilakan Muhammad Syukur selaku Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Kanwil DJKN SJB untuk memimpin jalannya rapat DKO. 

Mengawali sambutannya, Syukur mengungkapkan bahwa pencapaian target 2020 dirasakan sangatlah berat. Selain target yang ditetapkan cukup tinggi untuk beberapa IKU, juga adanya pandemi Covid-19 turut memberikan dampak yang signifikan. Hal inipun dirasakan juga oleh hampir seluruh jajaran Kementerian Keuangan. Namun demikian dengan upaya yang maksimal dan juga doa seluruh jajaran pegawai Kanwil DJKN SJB, target 2020 yang telah ditetapkan kantor pusat dapat terlampaui.

Dari sebanyak 19 IKU yang ada, target kinerja yang sementara berhasil dicapai sebagai berikut : sebanyak 14 IKU status Hijau, 3 IKU status Merah, dan 2 IKU status Abu-abu. Adapun IKU yang berstatus Merah yaitu : Persentase realisasi penerimaan negara dari pengelolaan kekayaan negara dan lelang dengan capaian 77,24 %, Persentase hasil lelang (Pokok Lelang) dengan capaian 72,91 %, dan Persentase tindak lanjut penyelesaian/perbaikan atas sisa aset objek penilaian kembali BMN dengan capaian 77,89 %. Sedangkan IKU yang masih berstatus Abu-abu yaitu : Indeks kepuasan pengguna layanan Kanwil dan KPKNL, dan Tingkat efektivitas edukasi dan komunikasi.

Terkait dengan IKU berstatus Merah, peserta rapat masih memperdebatkan dengan capaian angkanya. Hal ini perlu dilakukan konfirmasi maupun perhitungan kembali. Sementara untuk IKU berstatus Abu-abu hingga rapat dilaksanakan kepastian angkanya masih dilakukan perhitungan. Terhadap capaian angka-angka pada IKU berstatus Merah dan Abu-abu masih akan dikoreksi untuk kepastiannya sebelum dilaporkan kepada kantor pusat (limit waktu 10 Januari 2021). Rapat juga membahas terkait dengan gambaran sekilas rencana aksi yang akan dilakukan pada masing-masing bidang/bagian untuk tahun 2021 sebagai antisipasi apabila IKU telah ditetapkan. Rapat ditutup pada pukul 11.30 WIB.(Tim KIHI Kanwil SJB-01)