Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Rapat Dialog Kinerja Organisasi
Muhammad Zulkifli
Kamis, 08 Oktober 2020   |   138 kali

Palembang – Kantor Wilayah DJKN Sumatera Selatan, Jambi, dan Bangka Belitung mengadakan rapat Dialog Kinerja Organisasi atas capaian kinerja hingga Triwulan III yang dilaksanakan pada Kamis  8 Oktober 2020 secara daring (zoom cloud meetings). Rapat diikuti oleh seluruh Kepala Bidang/Bagian Umum, serta seluruh Kepala Seksi di lingkungan Kanwil DJKN SJB.  Rapat dipandu oleh Bambang Sugianto Kepala Bidang KIHI selaku Pelaksana Harian Kepala Kanwil DJKN SJB. Mengawali acara Kepala Kanwil Thaufik di sela-sela perjalanan dinasnya mengucapkan terima kasih kepada peserta rapat, di tengah suasana yang kurang kondusif karena masih adanya Covid-19 pegawai masih tetap bersemangat untuk bekerja. Thaufik berharap dengan sisa  waktu yang tersedia 3 bulan, seluruh pegawai agar bekerja secara all out  berupaya semaksimal mungkin memenuhi pencapaian target yang telah ditetapkan oleh Kantor Pusat DJKN. Mengingat kendala jaringan, Thaufik tidak bisa mengikuti rapat secara intens. Untuk itu Thaufik mempersilakan kepada Kepala Bidang KIHI Bambang untuk memimpin rapat hingga tuntas.

 

Bambang mengucapkan terima kasih atas supply dan support data yang diberikan oleh tiap-tiap bidang/bagian. Berdasarkan data, Kemenkeu Two Kanwil DJKN SJB memiliki 20 IKU, dengan capaian kinerja sebagai berikut : 13 IKU status hijau, 4 IKU status abu-abu, 1 IKU status Kuning, dan 2 IKU status merah. Adapun IKU yang masih berstatus kuning yaitu IKU Persentase Efektivitas Penyelesaian BKPN. Sedangkan IKU berstatus merah yaitu IKU Persentase Realisasi Penerimaan Negara Dari Pengelolaan Kekayaan Negara dan Lelang dan IKU Persentase Tindak Lanjut Penyelesaian/Perbaikan Atas Sisa Aset Objek Penilaian Kembali BMN.

 

Untuk IKU berstatus merah yaitu IKU Persentase Realisasi Penerimaan Negara Dari Pengelolaan Kekayaan Negara dan Lelang, baru mencapai 61,78 %. Terhadap IKU ini, Syukur Kepala Bidang PKN memberikan tanggapan, pencapaian PNBP di tengah-tengah pandemi Covid-19 dirasakan sangat berat untuk dicapai karena target tersebut terlalu tinggi. Bila mencapai status kuning saja  sudah bagus. Namun demikian, Syukur tetap meminta jajaran KPKNL wilayah SJB untuk tetap berupaya semaksimal mungkin mencapai target yang telah ditetapkan. Sementara untuk IKU Persentase Tindak Lanjut Penyelesaian/Perbaikan Atas Sisa Aset Objek Penilaian Kembali BMN, baru mencapai 66,46 %. Terhadap IKU ini, Syukur memberikan tanggapan ini terjadi karena adanya perubahan pemberian bobot/status atas IKU tersebut. Semula untuk IKU tersebut terdapat 5 bobot/status dengan bobot/status akhir yaitu Penilaian Selesai. Namun kemudian terjadi penambahan 4 bobot/status sehingga menjadi 9 bobot/status. Adapun 4 bobot/status tambahan tersebut yaitu Pengajuan LHIP, LHIP selesai, Pengiriman BAR, dan BAR selesai. Dengan terjadinya penambahan bobot/status tersebut mengakibatkan target yang ditetapkan semakin berat untuk dipenuhi. Hal inipun diamini oleh Rahmat Kepala Bidang Penilaian, IKU tersebut juga berlaku untuk Bidang Penilaian. Terhadap IKU ini perlu kembali dikonfirmasikan dan dikoordinasikan dengan Kantor Pusat agar lebih realistis pencapaiannya.

 

Selanjutnya Sigit Kepala Bidang Lelang, mengungkapkan dengan kondisi yang tidak kondusif dan sisa waktu yang tersedia, untuk pencapaian targetnya Bidang Lelang akan melakukan program baik koordinasi, sosialisasi, dan pembinaan kepada pengguna jasa (perbankan, balai lelang, Pejabat Lelang Kelas II) melalui webinar/daring. Bidang Lelang memerlukan dukungan Bagian Umum dan Bidang KIHI untuk pelaksanaan webinar/daring nantinya. Sementara Bidang PN untuk kegiatan pembinaan akan dilakukan secara langsung (turun ke lapangan/on the spot ke KPKNL).

 

Selanjutnya Bambang Kepala Bidang KIHI, mengungkapkan perlu pengisian staf pelaksana untuk lebih mendukung pelaksanaan tugas pada Bidang KIHI terutama Seksi Informasi. Mengakhiri rapat, Bambang berharap dalam sisa waktu yang ada mari kita bekerja secara optimal dan maksimal agar target yang ditetapkan dapat tercapai sesuai dengan harapan bersama. (Tim KIHI Kanwil SJB)

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini