Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Pembinaan Sekaligus Bahas Capaian Kinerja Quartal III
Muhammad Zulkifli
Jum'at, 04 Oktober 2019   |   136 kali

Palembang – Rabu 3 Oktober 2019 tepat pukul 08.30 WIB sesuai jadwal undangan, bertempat di Aula Kanwil DJKN SJB, Thaufik Kepala Kanwil DJKN SJB membuka rapat pembinaan (coffee morning) sekaligus membahas capaian kinerja hingga quartal III.  Mengawali sambutan, Thaufik mengajak seluruh pegawai untuk mengucapkan rasa syukur Alhamdulillah ke hadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa serta memberi ucapan selamat bergabung para  pejabat Pengawas (Eselon IV) yang baru bertugas di Kanwil DJKN SJB. Thaufik mengatakan bahwa  rapat pembinaan (coffee morning) diupayakan diadakan setiap bulan sekali untuk memastikan hasil-hasil pekerjaan sesuai dengan yang direncanakan (tertuang dalam kontrak kinerja). Thaufik memberikan apresiasi dan penghargaan kepada jajaran tim penilai/BKO yang telah menyelesaikan cluster meskipun melewati dari jangka waktu yang ditetapkan. Ke depan diharapkan kepada seluruh pegawai agar dalam menyelesaikan tugas dan pekerjaan tidak seperti saat masih menjadi mahasiswa kuliah menggunakan pola “SKS/Sistem Kebut Semalam”.

Beliau mengingatkan hal ini karena cukup beralasan, hasil pekerjaan yang dikerjakan dengan tergesa-gesa dikhawatirkan hasilnya tidaklah optimal dan berharap agar seluruh pegawai tidak menunda-nunda pekerjaan yang memang sudah menjadi tugas dan tanggung jawab masing-masing, apalagi bila dikejar dengan deadline, sebagai contoh, seorang Pejabat Lelang Kelas I harus menyelesaikan segala kewajibannya sesuai ketentuan karena dikhawatirkan jika terjadi mutasi terhadap Pejabat Lelang tersebut sementara masih menyisakan kewajiban, hal demikian akan menjadi peluang temuan TIM Inspektorat maupun seksi Kepatuhan internal.


Mengakhiri sambutannya, Thaufik selanjutnya memberikan kesempatan Kepala Bidang KIHI Bambang Sugianto untuk memaparkan capaian kinerja per bidang/bagian hingga quartal III dan juga Kepala Bagian Umum Sujarwo untuk memaparkan terkait anggaran dan persiapan In House Training (IHT).

Terkait capaian kinerja, Bambang menyampaikan bahwa capaian kinerja Kanwil DJKN SJB bisa dikatakan sudah cukup memuaskan. Dari IKU sebanyak 17, berdasarkan capaian dapat dikelompokkan sebagai berikut : 9 IKU sudah Hijau, 7 IKU masih Abu-abu, dan 1 IKU masih Merah.  IKU yang masih Merah tersebut dan perlu mendapat perhatian yaitu Persentase Nilai Kekayaan Negara Yang Diutilisasi,  hingga quartal III IKU ini baru mencapai 37 % dari target. Terkait dengan IKU yang masih Abu-abu, Bambang meyakini hingga akhir tahun IKU tersebut akan Hijau.

Terkait anggaran, Kepala Bagian Umum Sujarwo menyampaikan bahwa dari pagu anggaran sebesar Rp.5.547.734.000,00 baru dapat terserap sebesar 70,48 % atau direalisasikan sebesar Rp.3.909.995.394,00. Sedangkan untuk Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) sudah mencapai 97,77 %. Selanjutnya terkait dengan kebijakan pengendalian dan pembatasan anggaran tahun  2020,   Sujarwo   menginformasikan  hal-hal  penting  yang   perlu  mendapatkan   perhatian      

 antara lain seperti : lembur paling banyak sebesar Rp.750.000/pegawai/tahun, kesiapan pojok kudapan,  pembatasan pemberian  makan siang,  pembatasan  seminar kit  (hanya  untuk kegiatan

yang dihadiri oleh Menteri Keuangan), optimalisasi penggunaan video conference, akomodasi penginapan untuk berjenis kelamin sama diutamakan menginap dalam satu kamar berdua, honorarium tim hanya untuk pihak eksternal DJKN, tidak mengalokasikan honorarium Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan (PPHP).      

Sujarwo juga menginformasikan untuk kegiatan pelatihan In House Training (IHT) akan diadakan selama dua hari kerja yaitu Senin 7 Oktober 2019 bersifat indoor dimulai pukul 14.00 WIB s.d selesai bertempat di ruang rapat Kanwil DJKN SJB menggunakan seragam kantor, dan Selasa 8 Oktober 2019 bersifat outdoor dimulai pukul 08.00 s.d selesai berlokasi di Taman Wisata Alam Punti Kayu Palembang menggunakan kaos, celana, dan sepatu casual.

Setelah Bambang dan Sujarwo memberikan paparannya, Thaufik memberikan sedikit pencerahan tentang kondisi negara kita saat ini terutama terkait demo yang dilakukan oleh mahasiswa atas RUU KUHP dan RUU KPK. Dalam melakukan aksi demonya semestinya sebelum berdemo tokoh2 mahasiswa penggerak demo harus sudah mempelajari secara mendalam konsep RUU KUHP dan RUU KPK tersebut. Sehingga pada saat berdemo mereka sudah punya bekal yang memadai dan tidak terkesan malah membodohi masyarakat. Thaufik juga mengingatkan seluruh pegawai yang sudah mempunyai anak berstatus mahasiswa untuk melarang anaknya berdemo. Karena apabila terjadi sesuatu yang tidak diharapkan, maka kita cuma bisa meratapi kesedihan mendalam. Selain itu juga sebagai ASN suka tidak suka dan mau tidak mau kita merupakan bagian dari pemerintah yang tentunya harus mendukung kebijakan dan ketentuan yang telah menjadi keputusan pemerintah. Yakinlah bahwa pemerintah dan parlemen dalam menyusun suatu rancangan undang-undang tidak akan melakukan hal yang gegabah. Semua sudah melalui proses cukup panjang dan mengundang pihak lain (nara sumber) dari berbagai ilmu yang tentunya kompeten dalam bidangnya dalam membahas rancangan undang-undang yang akan diputuskan nantinya.

Mengakhiri rapat pembinaan (coffee morning), Thaufik mengingatkan kepada seluruh pegawai dalam melakukan koordinasi dengan pihak satuan kerja agar tidak merasa rendah diri apalagi minder. Karena pada dasarnya karena sesuai tugas dan fungsi DJKN, pegawai DJKN dimanapun sesungguhnya merupakan “wakil” dari Menteri Keuangan. Jadi hendaknya seluruh pegawai harus memiliki rasa percaya diri yang tinggi dalam berkoordinasi baik dengan satuan kerja maupun stake holder lainnya yang ada dalam lingkungan binaan Kanwil DJKN SJB. Thaufik juga mengingatkan pentingnya komunikasi sesama pegawai. Dengan komunikasi yang terjalin erat (terutama lewat grup WA) diharapkan dapat diketahui keberadaan dan kondisi masing-masing pegawai. Tepat pukul 10.10 WIB rapat pembinaan (coffee morning) berakhir dan ditutup dengan ramah tamah sambil menikmati pempek makanan khas Palembang. (Tim KIHI Kanwil DJKN SJB)

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini