Palembang - Direktorat
Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) akan
menerapkan Sertifikasi Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015 pada semua
KPKNL di lingkungan Kanwil DJKN Sumatera Selatan, Jambi dan Bangka Belitung. Sebagai
langkah awal dalam penerapan ISO 9001:2015, Senin tanggal 13 Mei 2019 telah
dilaksanakan Kick Off Meeting dan Pelatihan
Sertifikasi Sistem Manajemen Mutu ISO
9001:2015 pada seluruh KPKNL di
lingkungan Kanwil DJKN SJB.
Acara dilaksanakan
di Ruang Rapat Kanwil DJKN SJB dan
dihadiri oleh perwakilan dari Sekretariat Kantor Pusat DJKN, Konsultan
eksternal yang ditunjuk, Pejabat Eselon II dan III Kanwil DJKN SJB, Para Kepala
KPKNL dan Eselon IV KPKNL di lingkungan Kanwil SJB beserta staf.
Pada pembukaan acara Kick Off
Meeting dan Pelatihan Sertifikasi Sistem
Manajemen Mutu ISO 9001:2015 tersebut Kepala Kanwil DJKN SJB Thaufik menyampaikan ucapkan terima kasih kepada kantor pusat DJKN yang
telah memberikan kepercayaan kepada Kanwil DJKN SJB dalam penerapan Sertifikasi Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015 pada
KPKNL di bawahnya. Lebih lanjut Thaufik menyampaikan bahwa Kanwil dan
KPKNL dibawahnya akan bekerja keras dan berkomitmen untuk meraih Sertifikasi ISO
9001:2015, oleh karena itu prinsip-prinsip dalam manajemen mutu yaitu fokus
pada pelanggan (Customer
Focus), kepemimpinan (Leadership), pelibatan orang (Engagement Of
People), pendekatan roses (Process Approach), perbaikan (Improvement),
pengambilan keputusan berbasis bukti (Evidence-Based Decision Making),
manajemen hubungan (Relationship Management) harus selalu dijaga dan
dilaksanakan sebaik-baiknya.
Kepala Bagian
Organisasi dan Kepatuhan Internal (OKI) DJKN Jose Arif Lukito pada intinya
menyampaikan peran DJKN sebagai Distinguish
Asset Manager dan sekaligus memperkenalkan roadmap Sertifikasi ISO 9001:2015 yang akan dicanangkan dalam waktu
10 tahun. “Kami harapkan kegiatan Kick
Off Meeting dan Pelatihan Sertifikasi ini dapat berjalan sukses dan dapat memperoleh
sertipikasi ISO 9001:2015. Sehingga kemudian kita naik ke step berikutnya yaitu
menjadikan Kanwil DJKN SJB sebagai tempat studi banding/Benchmarking maupun jadi tempat penelitian, dan kita punya SDM yang
banyak yang siap kita optimalkan “ pungkas Jose di akhir sambutannya.
Sebagai informasi,
roadmap ISO 9001:2015 yang
diimplementasikan pada kantor vertikal Kanwil DJKN SJB ada 4 lokasi yang
disertifikasi dan semua layanan yang di ISO-kan merupakan agenda kegiatan ketiga
kalinya setelah sebelumnya pada Tahun 2018 yaitu Kanwil Jateng dan DIY ada 6
lokasi yang disertifikasi dan semua layanan di ISO-kan. Kanwil DJKN Jakarta
mendapatkan kesempatan untuk pertama kalinya dalam implementasi ISO 9001:2015,
namun demikian yang di ISO-kan baru proses
lelangnya saja.
Acara
selanjutnya yaitu sambutan dari Direktur PT. Kharisma Primaulang Imron Hanafi selaku
konsultan yang ditunjuk memenangkan tender untuk memberikan konsultasi ISO di
DJKN khususnya Kanwil DJKN SJB. Tim Konsultan berjumlah tiga orang yaitu Imron
Hanafi, Syamsul Hadi dan Andi Lala, Tim inilah yang akan mendampingi KPKNL
dalam melatih dan mempersiapkan diri sehingga layak untuk maju mengikuti
sertifikasi.
Dalam
sambutannya Imron Hanafi menyampaikan bahwa dengan dimulainya Kick Off Meeting ini, maka enam bulan
kedepan proses untuk sertifikasi akan berjalan. Untuk sertifikasi ini ada empat
tahapan besar, yang pertama yaitu Tahap Pencanangan, meliputi pelatihan ISO
9001, Kajian Awal yaitu untuk mengetahui yang sudah diimplementasikan apa saja
dan sistemnya bagaimana, selanjutnya Training
Internal Audit.
Yang kedua
yaitu Develop System/Sistem Manajemen Mutu yang akan dimulai setelah lebaran pada
awal bulan Juni 2019. Pada tahap ini
akan dibentuk Tim Project, pembuatan
SOP, pembakuan form/check list dokumen.
Yang ketiga
yaitu tahap implementasi. Ada tiga tahapan dalam implementasi yaitu sosialisasi
kepada pegawai mengenai SOP yang ada, tahap selanjutnya yaitu internal audit
untuk mengetahui implementasinya efektif atau tidak, dilanjutkan penyusunan
laporan dalam tinjauan manajemen.
Terakhir yaitu
Sertifikasi. Badan Sertifikasi yang akan melakukan sertifikasi penunjukannya
akan dilakukan melalui lelang. Dalam sertifikasi ada tahapan yang namanya Pre Asesment yaitu tahapan untuk melihat
dokumen-dokumennya apakah sudah memenuhi syarat atau belum, jika belum minta
dikoreksi. Setelah layak baru masuk Final
Asesement. Dalam Final Asesment nanti
keputusannya adalah rekomendasi untuk mendapatkan ISO atau tidak.
Diakhir
sambutannya Imron Hanafi menekankan kembali bahwa target yang akan dicapai
tidak semata-mata hanya sertifikatnya saja, akan tetapi implementasinya.
Sertifikat itu adalah bukti pengakuan
dari eksternal mengenai manajemen mutu secara internasional. Jangan sampai
mendapatkan sertifikat tetapi pelayanannya tidak meningkat artinya nilai indeks
kepuasan masyarakat menurun.
Pada hari
berikutnya dilaksanakan pelatihan Sertifikasi
Sistem Manajemen Mutu ISO 9001: 2015 yang diikuti oleh perwakilan dari
masing-masing KPKNL. Harapannya
peserta mendapatkan pengetahuan tentang ISO 9001:2015. Melakukan perencanaan
mutu, menyusun dan menerapkan/meningkatkan sistem manajemen mutu di
masing-masing unit KPKNL. Selanjutnya Kajian Awal yaitu untuk mengetahui yang
sudah diimplementasikan apa saja dan sistemnya bagaimana. Pada sesi terakhir Tim
Konsultan melakukan Training Internal Audit dan simulasi kepada peserta calon
auditor internal ISO 9001:2015.
Dengan selesainya simulasi Internal Audit, maka selesai sudah rangkaian acara pencanangan Pelatihan Sertifikasi ISO 9001:2015 pada Kanwil SJB. Acara ditutup dengan sesi foto bersama.
(Bidang Kepatuhan Internal Hukum dan Informasi)