Palembang - Kanwil Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Sumatera Selatan, Jambi dan Bangka Belitung (Kanwil DJKN SJB) melaksanakan morning call dalam rangka Monitoring dan Evaluasi Revaluasi Aset Barang Milik Negara (BMN) yang telah dilakukan oleh Tim Bantuan Kerja Operasional (BKO) Kanwil DJKN SJB pada Selasa, (10/4).

Acara yang dimulai pukul 08.30 pagi tersebut dibuka oleh Kepala Kanwil DJKN Sumatera Selatan, Jambi dan Bangka Belitung Thaufik yang menyampaikan pentingnya pelaksanaan morning call  secara rutin sebagai wadah komunikasi dan penyampaian informasi antara para pejabat dan pelaksana di Kanwil DJKN SJB.

"Idealnya morning call seharusnya dilaksanakan setiap bulan yang bertujuan juga untuk mengevaluasi hasil kerja para pegawai di lingkungan Kanwil DJKN SJB, akan tetapi karena kesibukan pelaksanaan revaluasi yang saat ini masih terus berjalan, sehingga pelaksanaan morning call tidak dapat dilakukan secara rutin," lanjut Thaufik.

Thaufik juga menyampaikan arahan dari Dirjen Kekayaan Negara bahwa Kegiatan Revaluasi BMN 2018 harus sudah selesai pada akhir Agustus 2018 dan menginstruksikan untuk meningkatkan progres reval yang terus di monitoring kantor pusat.

Lebih lanjut beberapa Pembahasan dalam kegiatan morning call kali ini antara lain, mengenai progres target Revaluasi BMN dan pencapaian target Per KPKNL untuk progres Tim BKO yang saat ini sudah mencapai 1.100 Nomor Urut Pendaftaran (NUP) tapi meskipun pencapaiannya masih di bawah Tim KPKNL. Hal ini disebabkan karena satker Kementerian PUPR belum bisa menyiapkan form bangunan yang diperlukan sehingga perlu menjadi perhatian TIM BKO.

Ia juga menyampaikan perlu adanya kemauan dan militansi, serta improvement dalam menyelesaikan revaluasi aset ini. Selain itu pemahaman fungsi manajerial para pejabat eselon 3 dan 4 merupakan kunci sukses lainnya dalam kegiatan revaluasi. Pada pertengahan acara morning call , masing-masing ketua Tim BKO menyampaikan progres dari kegiatan revauasil yang telah dilakukan dan komitmen dalam penyelesaiannya. Ia mengingatkan kepada seluruh pegawai dan khususnya Tim BKO untuk senantiasa menjaga kesehatan dan selalu berolahraga.

(Bidang KIHI)