Palembang – Kantor Wilayah Direktorat Jenderal
Kekayaan Negara (DJKN) Sumatera Selatan, Jambi dan Bangka Belitung (SJB)
mengadakan Sosialisasi Internalisasi Kepatuhan Internal dan Proyek Perubahan di
bidang kepegawaian melalui peningkatan aplikasi berbasis Virtual Private Network (VPN)
pada Kamis (30/11) di Ruang rapat Utama Kanwil DJKN SJB. Acara yang
diikuti oleh seluruh pegawai Kanwil DJKN SJB ini dibuka oleh Kepala Bagian Umum
Sujarwo. Dalam pembukaannya, Sujarwo mengatakan sudah menjadi kewajiban apabila
ada pegawai yang diklat maka sepulangnya akan diadakan sharing knowledge oleh
pegawai yang mengikuti diklat tersebut.
Sosialisasi Internalisasi Kepatuhan Internal disampaikan oleh
Diaz Difta Bagaskara. Diaz menceritakan materi terkait gratifikasi, zona Integritas, manajemen
resiko, pemantauan kendali internal, dan pengeloaan kinerja yang
diselenggarakan oleh Bagian Organisasi dan Kepatuhan Internal (OKI) Kantor Pusat
DJKN. Materi yang disampaikan oleh Diaz lebih banyak membahas tentang pengelolaaan
kinerja. Pengelolaan Kinerja ini
menyangkut apa-apa saja yang menjadi kesalahan dan hal yang perlu diperbaiki dalam
penyusunan laporan kinerja. Ia juga manambahkan bahwa materi ini disampaikan
oleh Biro Perencanaan dan Keuangan, yang setiap tahun menghitung K3
pegawai, sehingga penyusunan laporan
kinerja menjadi hal yang sangat penting. Selain membahas tentang penyusunan
laporan kinerja diaz juga membahas Indikator Kinerja Utama (IKU) yang ada di
DJKN.
IKU yang dibahas antara lain, pengurusan piutang negara
yang perlu dioptimalkan pengurusannya, IKU terkait BMN diantaranya utilisasi
dan revaluasi BMN yang saat ini menjadi target bidang Pengelolaan Kekayaan
Negara (PKN) dan bidang penilaian.
Kasubag Kepegawaian Kanwil DJKN SJB Mulyani memberikan
pertanyaan tentang penyusunan kontrak kinerja yang selama ini telah dilakukan
tetapi masih banyak pegawai yang masih bingung mengenai pengisian serta masih
mengandalkan Bidang Kepatuhan Internal, hukum dan Informasi (KIHI) untuk menghandlenya. “Padahal kontrak kinerja itu
sendiri adalah tanggung jawab masing-masing individu pegawai untuk membuat dan
mengisinya serta atasan langsung yang bertangggung jawab untuk mengapprove dan menyetujuinya berdasarkan
beban kinerja masing-masing pegawai,” tanyanya.
Ade Parmono selaku pelaksana bidang Penilaian juga
memberikan pendapat tentang IKU terkait pengurusan piutang negara yang dianggap
sia-sia dimasukan dalam IKU, karena DJKN sekarang tidak seoptimal seperti dulu
pengurusan piutang negaranya, ada bagian lain yang lebih berwenang mengurus
piutang itu sendiri. Selain itu, Kabid
KIHI Muhammad Syukur juga menambahkan dan memberikan masukan terkait pertanyaan
yang telah diajukan oleh Mulyani dan Ade Parmono,
Di tempat yang sama, Kasubag Kepegawaian Mulyani memaparkan
materi mengenai kepegawaian. Ia membahas bahwa sekarang bidang kepegawaian
terus berusaha untuk meningkatkan kualitas dalam aplikasi yang menyangkut
masalah kepegawaian melalui aplikasi Single
Sign On (SSO) masing- masing pegawai. “Diharapkan untuk ke depannya pegawai
dapat lebih memanfaatkan dan mengerti fitur-fitur yang ada diakun SSO karena
seluruh data pegawai sekarang sudah diimplementasikan melalui aplikasi mulai
dari Diana, E prime dan juga Aladin, yang semuanya berbasis VPN dan dapat
diakses oleh seluruh pegawai DJKN Kanwil SJB dengan menggunakan username dan
password SSO,” terangnya.
Sebelum akhir acara sosialisasi, Kanwil DJKN SJB juga mengadakan
acara pelepasan pegawai yang memasuki masa purna bakti yaitu Syahrul Ahkyar,
pelaksana di Bidang Lelang. Thaufik selaku Kakanwil DJKN SJB memberikan pesan
dan kesanya dengan menjelaskan tentang makna dari pensiun itu sendiri dan
menyampaikan pesan kepada Akhyar untuk senantiasa menjaga kesehatan dan aktif
mengikuti kegiatan paguyuban pensiun yang telah dibentuk Kanwil DJKN SJB. Pesan
dan kesan juga disampaikan oleh Kabid Lelang Bambang Sugianto mewakili seluruh
pegawai Kanwil DJKN SJB. Bambang menceritakan sosok Akhyar pertama kali
mengenalnya. "Beliau merupakan sosok pegawai yang selalu humoris dalam bercerita,"
begitu kata Bambang mengenal Akhyar. Bambang juga berharap Akhyar untuk
senantiasa menjaga silaturahmi sampai kapanpun.
Dengan mata sedikit berkaca-kaca, pegawai yang memasuki
masa pensiun Akhyar mencoba menceritakan awal mula menjadi pegawai DJKN sampai
dengan pensiun. Banyak hal positif yang didapat oleh Akhyar selama menjalani
masa aktif sebagai Pegawai Negeri Sipil di Kanwil DJKN SJB, terutama dari
pimpinan-pimpinan Kakanwil terdahulu. Ia juga meminta maaf apabila ada
kesalahan-kesalahan selama bertugas. (Seksi Informasi Bidang KIHI)