Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Bincang Santai Bersama KPK, Kanwil DJKN Suluttenggomalut Sosialisasikan Nilai-Nilai Antikorupsi
Ayutia Nurita Sari
Kamis, 09 Juni 2022   |   73 kali

Manado – Kanwil DJKN Sulawesi Utara, Tengah, Gorontalo, dan Maluku Utara (Suluttenggomalut) terus berkomitmen untuk mewujudkan harapan masyarakat terhadap eksistensi instansi pemerintah yang bersih dari korupsi dan berorientasi pada pelayanan masyarakat.

Komitmen tersebut diwujudkan melalui tindakan pencegahan korupsi oleh masing-masing pegawai. Pada Senin (10/06/2022), Kanwil DJKN Suluttenggomalut mengundang Kasatgas Pencegahan Direktorat Wilayah IV pada Kedeputian Koordinasi dan Supervisi KPK, Wahyudi sebagai narasumber dalam kegiatan Bincang Santai Penyuluhan Nilai-Nilai Antikorupsi. Bertempat di aula Lantai 5 Kanwil DJKN Suluttenggomalut acara dibuka oleh Kepala Kanwil DJKN Suluttenggomalut Arif Bintarto Yuwono dan Selaku Moderator Kepala Bidang Kepatuhan Internal Hukum dan Informasi Priyanto Nugroho. Acara diikuti para pegawai Kanwil secara luring dan seluruh pegawai KPKNL di lingkungan Suluttenggomalut secara daring.

Wahyudi menyampaikan bahwa kehidupan kita banyak bersinggungan dengan pelayanan yang diberikan oleh sektor publik.

“Namun kenyataannya saat ini masih banyak oknum yang melakukan pungutan-pungutan liar dalam pemberian layanan tersebut,” tutur Wahyudi.

“Dampak dari korupsi itu sangat besar, tidak hanya sebatas pada saat terjadinya korupsi itu saja, namun bisa menelan banyak korban bahkan jauh setelah korupsi berakhir. Contohnya adalah korupsi pada proyek infrastruktur,” ujar Wahyudi.

“Terdapat beberapa kasus di mana ketika anggaran pembangunan aset negara/daerah dikorupsi, maka bisa menyebabkan kecelakaan yang membahayakan nyawa akibat kesalahan, kecacatan, dan ketidaksesuaian dalam pembangunan,” lanjutnya.

Pada kesempatan tersebut, Wahyudi mengutarakan bahwa perjuangan untuk menghilangkan korupsi di Indonesia masih perlu extra effort. Impact dari korupsi juga ternyata luar biasa yang salah satunya terjadi dari karena lingkungan yang terbentuk. Maka hati nurani lah yang perlu diketuk.

“Dengan potensi penerimaan negara yang ada, Indonesia sebenarnya kaya, tapi saat ini masih didominasi untuk pemanfaatan dan pelaksanaan yang berpeluang pada perilaku koruptif. Namun kita harus tetap optimis, dan kedepannya pencegahan korupsi minimal dimulai dari pribadi kemudian meluas ke lingkungan sekitar,” kata Wahyudi.

“Bagi generasi milenial dan di bawahnya yang akan menjadi penerus diharapkan memiliki integritas yang kuat, sehingga nantinya bisa memberantas budaya buruk yang sudah terlanjur mengakar. Contoh kecil yang dapat dilakukan adalah sikap berani untuk mengingatkan dan menegur apabila melihat sesuatu yang tidak benar,” pungkasnya.

Kanwil DJKN Suluttenggomalut selalu berupaya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dengan pemberian layanan yang bebas dari praktek KKN. Upaya tersebut diperkuat dengan upaya Kanwil DJKN Suluttenggomalut dalam mewujudkan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi pada tahun 2022. (ayu/wdp)

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini