Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
DJKN Goes to Campus, Kanwil DJKN Suluttenggomalut Kenalkan Lelang pada Universitas Khairun
Ayutia Nurita Sari
Rabu, 14 Juli 2021   |   126 kali

Manado – “Provinsi Maluku Utara memiliki pertumbuhan ekonomi yang cukup bagus, namun pandemi covid-19 memberikan tantangan tersendiri bagi kita untuk bangkit kembali. Melalui pengelolaan kekayaan negara dan lelang saya yakin dapat turut membantu membangkitkan perekonomian kita”, ujar Rektor Universitas Khairun Prof. Dr. Husen Alting, S.H., M.H.

“Kami memberikan apresiasi atas pelaksanaan DJKN Goes to Campus hari ini, kami yakin akan menjadi dorongan motivasi bagi kami di Univesitas Khairun untuk memperkuat ekonomi, terutama di Provinsi Maluku Utara”, sambungnya.

Opening remarks tersebut menjadi pembuka dalam acara DJKN Goes to Campus yang diselenggarakan atas kolaborasi antara Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Sulawesi Utara, Tengah, Gorontalo, dan Maluku Utara (Kanwil DJKN Suluttenggomalut), Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Ternate, dan Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Maluku Utara pada Selasa (13/07) secara daring.

Turut mengundang mahasiswa dan mahasiswi dari Universitas Khairun Ternate, DJKN Goes to Campus mengambil tema Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2021 dan Peran Lelang dalam Mendukung Pemulihan Ekonomi Nasional.

“DJKN Goes to Campus sudah rutin kami lakukan sejak tahun 2021 dengan tujuan memperkenalkan tugas dan fungsi, kebijakan, serta layanan DJKN sehingga masyarakat umum mengenal prinsip-prinsip pengelolaan kekayaan negara dan mekanisme lelang serta perannya dalam perekonomian nasional”, ungkap Direktur Lelang Joko Prihanto saat memberikan keynote speech.

Pada kesempatan pertama, Kepala Kanwil DJPb Provinsi Maluku Utara Bayu Andy Prasetya memaparkan materi terkait APBN secara umum, komponen-komponen APBN, kebijakan utang pemerintah, hingga kebijakan yang diambil dalam APBN 2021.

“Utang Pemerintah dikelola dengan cermat, transparan, dan penuh kehati-hatian yang kemudian digunakan sebagai penyeimbang antara pendapatan dan belanja negara guna mendukung pembangunan dan kegiatan produktif. Maka jangan selalu beranggapan bahwa utang merupakan sesuatu yang buruk. Bagi yang mau ikut berkontribusi pada negara, kita dapat mulai dengan membeli surat utang yang diterbitkan oleh Pemerintah”, jelas Bayu.

Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan terkait lelang serta perannya dalam mendukung pemulihan ekonomi nasional yang dibawakan oleh Kepala Kanwil DJKN Suluttenggomalut Aloysius Yanis Dhaniarto.

Ia mengungkapkan mitos-mitos yang sering dikaitkan dengan pelaksanaan lelang, mekanisme lelang, perannya dalam pemulihan ekonomi nasional, hingga ciri-ciri penipuan lelang.

“Lelang di Indonesia memiliki peran dalam perekonomian nasional, diantaranya membantu pemulihan keuangan negara, membantu penyelesaian Nonperforming Loan, membantu menggerakan roda perekonomian, serta pemulihan ekonomi nasional. Salah satunya dengan membantu UMKM dalam memasarkan produknya, terutama di era pandemi ini”, ungkap Yanis.

“Saat ini Bapak/Ibu juga perlu berhati-hati pada oknum yang mengatasnamakan Kementerian Keuangan maupun DJKN melalui modus penipuan lelang. Kenali ciri-cirinya dan hanya ikuti lelang melalui lelang.go.id maupun Balai Lelang yang telah resmi terdaftar”, katanya.

Ia menjelaskan bahwa ciri-ciri penipuan lelang dapat dikenali, diantaranya mengaku sebagai pengawai Kementerian Keuangan atau DJKN, menawarkan lelang dengan harga yang tidak wajar, menggunakan akun media sosial palsu, menjanjikan calon korban pasti akan menang lelang, hingga mendesak agar pembeli segera mentransfer uang pada rekening pribadi.

Kegiatan dilanjutkan dengan tanya jawab yang berlangsung secara interaktif dan diakhiri dengan kuis. (ayu/wdp)

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini