Manado – “Memperhatikan kondisi pandemi covid-19, pembatasan mobilitas, serta adanya alokasi APBN untuk program pemulihan ekonomi nasional, kita dihadapkan dengan potensi tantangan yang lebih besar dalam mencapai target kinerja di semester II tahun 2021”, ujar Kepala Bidang Kepatuhan Internal, Hukum, dan Informasi Anggun Prihatmono saat membuka kegiatan Rapat Dialog Kinerja Organisasi (DKO) Triwulan II 2021.

Rapat DKO Triwulan II 2021 diselenggarakan oleh Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Sulawesi Utara, Tengah, Gorontalo, dan Maluku Utara (Kanwil DJKN Suluttenggomalut) secara daring pada Kamis (8/7) dan dihadiri oleh para pejabat/pegawai Kantor Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Manado, KPKNL Gorontalo, KPKNL Palu, serta KPKNL Ternate.

“Pada triwulan II tahun 2021, dari 19 IKU Kemenkeu-Two, selain yang perhitungannya tahunan, seluruh capaian IKU berstatus hijau. Berdasarkan 4 prespektif pada peta strategis juga, Nilai Kinerja Organisasi (NKO) Kanwil DJKN Suluttenggomalut mencapai 115,49”, jelas Anggun.

“NKO pada triwulan II tahun 2021 lebih tinggi jika dibandingkan dengan triwulan II tahun 2020 yaitu sebesar 113,71”, tambahnya.

Ia juga menjelaskan bahwa rata-rata NKO pada KPKNL Manado, KPKNL Gorontalo, KPKNL Palu, dan KPKNL Ternate juga berada di atas 115. Nilai tersebut menunjukkan kinerja dan sinergi yang baik pada Kanwil DJKN dan KPKNL dengan para stakeholder. 

Selain melakukan evaluasi capaian kinerja triwulan II tahun 2021, rapat dilanjutkan dengan pembahasan rencana aksi atau strategi pencapaian target kinerja III tahun 2021 dan pemantauan risiko Kemenkeu-Two sampai dengan triwulan II tahun 2021.

“Berdasarkan hasil pemetaan risiko per triwulan II tahun 2021, terdapat beberapa risiko yang memiliki dampak signifikan, diantaranya banyaknya lelang TAP, adanya BMN yang telah dilakukan perjanjian pemanfaatan BMN tetapi belum mendapat persetujuan pengelola barang, dan adanya pembatalan lelang”, kata Anggun.

“Namun memperhatikan capaian triwulan II yang baik, kami menurunkan besaran level risikonya dari yang sangat tinggi ke sedang dan rendah”, pungkasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Kanwil DJKN Suluttenggomalut Aloysius Yanis Dhaniarto menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kinerja yang baik selama triwulan II 2021.

“Proses pensertipikatan BMN berupa tanah harap segera diselesaikan pada masing-masing wilayah kerja dan mari kita perjuangan agar Kanwil DJKN Suluttenggomalut menjadi Kanwil tercepat dalam penyelesaian sertipikasi BMN berupa tanah di tahun 2021”, tutur Yanis.

Disampaikan juga dalam rapat bahwa Kanwil DJKN Suluttenggomalut, KPKNL Manado, KPKNL Palu, dan KPKNL Ternate berhasil lolos dalam penilaian Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi/Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani dengan hasil yang sangat baik untuk selanjutnya maju ke penilaian tingkat nasional. (ayu/wdp)