Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Open Class Excellent Service, Berikan Pelayanan Terbaik Hingga Melebihi Harapan Pengguna Layanan
Ayutia Nurita Sari
Senin, 29 Maret 2021   |   303 kali

Manado (29/03) – Sebagai bentuk peningkatan kompetensi pegawai secara berkelanjutan dalam memberikan pelayanan yang optimal dan prima, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Sulawesi Utara, Tengah, Gorontalo, dan Maluku Utara (Kanwil DJKN Suluttenggomalut) berkolaborasi dengan Kanwil DJKN Jawa Barat dan Balai Diklat Keuangan Manado menyelenggarakan Seminar Digital Kemenkeu Corpu Open Class Excellent Service.

Pelayanan yang prima dibutuhkan guna menumbuhkan rasa puas sekaligus kepercayaan masyarakat/pengguna layanan. Hal tersebut juga merupakan salah satu upaya dalam pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (ZI menuju WBK/WBBM) di Kanwil DJKN Suluttenggomalut.

Seminar Digital tersebut diselenggarakan secara daring dan disiarkan langsung melalui Youtube Balai Diklat Keuangan Manado. Dimoderatori oleh Kang Iman dari Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Bandung, acara dibuka oleh Plt. Kepala BDK Manado Ridwan Husein dengan menyampaikan harapan penyelenggaraan seminar.

“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan tentang pelayanan prima baik dari sisi sumber daya manusia, sarana prasarana, akses informasi dan teknologi, serta bagaimana persepsi pengguna layanan pada pelayanan tersebut sehingga dapat memenuhi kepuasan pengguna”, tutur Ridwan.

Pembahasan Excellent Service disampaikan oleh Widyaiswara Balai Diklat Kepemimpinan Magelang Yohanes Supriyanto atau biasa disapa Kak Yo. Ia mengatakan bahwa pelayanan prima merupakan suatu pelayanan yang terbaik dan memenuhi harapan dan kebutuhan pelanggan (bahkan lebih).

“Apabila kita menempatkan diri sebagai pelanggan, harapannya adalah mendapatkan pelayanan yang better kualitasnya, faster kecepatan layanannya, dan cheaper biayanya”, ujar Kak Yo.

“Pelanggan memiliki cara pandang sendiri terkait pelayanan. Sadari bahwa mereka punya pandangan, pengalaman, dan pendapat sesuai belief system mereka sendiri. Kemudian temukan alasan untuk dapat menerima apapun sikap pelanggan, dan jadikan respon pelanggan sebagai bahan untuk peningkatan kualitas layanan”, jelasnya.

Ia menambahkan jika ada orang yang dapat melayani dengan baik, belajarlah untuk minimal memiliki kualitas yang sama dan gunakan seluruh sumber daya yang ada untuk melayani dan lakukan dengan total.

Pada sesi tanya jawab Hamza Novi dari Kanwil DJKN Suluttenggomalut bertanya mengenai trik yang dapat dilakukan apabila bertemu dengan stakeholder yang tidak pernah merasa puas walau sudah dilayani dengan baik.

“Tidak apa-apa karena kita bukan alat yang dapat memuaskan semua orang. Sadari bahwa semua orang punya asumsi dan persepsi yang berbeda-beda. Hal terpenting adalah pastikan kualitas layanan yang kita berikan sesuai standar dan jadikan pengalaman tersebut sebagai feedback”, jawab Kak Yo.

Acara ditutup dengan kuis serta speech dari Kepala Kanwil DJKN Suluttenggomalut Aloysius Yanis Dhaniarto dan Kepala Kanwil DJKN Jawa Barat Tavianto.

“Tutunan stakeholder dan masyarakat semakin beragam seiring berkembangnya teknologi. Kita sebagai penyedia layanan juga harus terus berkembang memenuhi kebutuhan tersebut. Jadikanlah SOP sebagai acuan minimal kita dalam memberikan layanan”, kata Yanis.

“Saya menyampaikan terima kasih kepada Kak Yo yang sudah berbagi ilmu dan pengalamannya. Semoga materi yang diberikan dapat diterapkan di masing-masing unit Kementerian Keuangan, khususnya di Lingkup Kanwil DJKN Suluttengomalut dan Kanwil DJKN Jawa Barat. Tak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada BDK Manado dan Kanwil DJKN Jawa Barat yang telah bersinergi mewujudkan kegiatan hari ini”, tutup Yanis. (ayu/wdp)

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini