Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
BPN Sulawesi Tengah Siap Capai Target Pensertipikatan 1.638 Bidang Tanah BMN
Ayutia Nurita Sari
Senin, 22 Maret 2021   |   606 kali

Palu (22/03) – Kegiatan pensertipikatan Barang Milik Negara (BMN) berupa tanah pada Kementerian/Lembaga (K/L) merupakan tindak lanjut atas temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) Tahun 2011 sampai dengan tahun 2014 yang menyatakan bahwa aset tetap belum didukung dokumen kepemilikan pada beberapa K/L, salah satunya di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Terhadap temuan tersebut BPK merekomendasikan agar pemerintah melakukan program sertipikasi tanah milik Negara/pemerintah.

Menindaklanjuti hal tersebut, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Sulawesi Utara, Tengah, Gorontalo, dan Maluku Utara (Kanwil DJKN Suluttenggomalut) bersama Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Palu dan Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Sulawesi Tengah menyelenggarakan kegiatan Rapat Koordinasi Percepatan Sertipikasi Barang Milik Negara (BMN) Tahun 2021. Dalam kegiatan tersebut juga dilaksanakan penyerahan sertipikat tanah dari Kantor Pertanahan serta penandatanganan Berita Acara Penetapan Target Nominatif Sertipikasi BMN berupa Tanah Tahun 2021. Kegiatan tersebut merupakan rangkaian dari pelaksanaan Program Pensertipikatan BMN berupa Tanah tahun 2021.

Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Kantor Pertanahan (Kantah) Kota Palu, Kantah Kabupaten Tolitoli, Kantah Kabupaten Parigi Moutong, Kantah Kabupaten Morowali Utara, Kantah Kabupaten Tojo Una-Una, Kantah kabupaten Banggai, Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) I Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), Satuan Kerja PJN II Provinsi Sulteng, dan Satuan Kerja PJN III Provinsi Sulteng.

Dalam sambutannya Kepala Kanwil DJKN Suluttenggomalut Aloysius Yanis Dhaniarto menyampaikan bahwa presentase capaian sertipikasi BMN berupa bidang tanah di Provinsi Sulawesi Tengah tahun 2020 sebesar 100% atau seluruh bidang tanah yang menjadi target telah bersertipikat yaitu sejumlah 62 bidang tanah.

“Kami menyampaikan apresiasi kepada Kepala Kanwil BPN Provinsi Sulawesi Tengah beserta seluruh jajaran termasuk Kantah Kabupaten/Kota dan juga seluruh Satuan Kerja”, ujar Yanis.

“Besar harapan kami program pensertipikatan BMN berupa tanah tahun 2021 di wilayah Provinsi Sulawesi Tengah dapat selesai dan mencapai target yaitu sebanyak 1.638 bidang tanah. Kami mohon kepada satuan kerja terkait untuk dapat mempersiapkan data dan dokumen dengan baik dalam rangka kelancaran program ini”, jelasnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Kanwil BPN Sulawesi Tengah Doni Janarto Widiantono mengatakan bahwa BPN beserta Kantor Pertanahan sangat mendukung program percepatan pensertipikatan BMN.

“Secara umum dapat kami sampaikan bahwa pensertipikatan BMN/D dilihat dari kategorinya yaitu, K1 untuk objek yang clear, K2 untuk objek yang masih terdapat klaim dari pihak-pihak yang membutuhkan penyelesaian, K3 untuk objek dengan dokumen yang tidak lengkap, dan K4 untuk objek dengan sertipikat-sertipikat lama yang perlu didaftarkan kembali”, tutur Doni.

“Apabila syarat-syaratnya lengkap terpenuhi, kami akan cepat menyelesaikan pensertipikatannya. Kami harap semua objek sertipikasi ini bisa masuk kategori K1”, tambahnya.

Pada rapat koordinasi, Kepala KPKNL Palu Devi Lesilolo memaparkan jumlah Kantah Kota/Kabupaten yang melaksanakan kegiatan sertipikasi BMN tahun 2021 yaitu sebanyak 6 Kantah, dengan rincian target untuk Kantah Kabupaten Tolitoli sebanyak 68 bidang tanah, Kantah Kota Palu sebanyak 67 bidang tanah, Kantah Kabupaten Parigi Moutoung sebanyak 597 bidang tanah, Kantah Kabupaten Morowali Utara sebanyak 138 bidang tanah, Kantah Kabupaten Tojo Una-una sebanyak 371 bidang tanah, dan Kantah Kabupaten Banggai sebanyak 397 bidang tanah.

“Berdasarkan data yang kami terima, pada lingkup Kanwil Kementerian ATR/BPN Provinsi Sulawesi Tengah telah selesai sebanyak 207 bidang tanah dengan rincian 77 bidang tanah di Kabupaten Tolitoli dan 130 bidang tanah di Kabupaten Morowali Utara”, kata Devi.

Rapat dilanjutkan dengan pemaparan progres dari masing-masing Kantor Pertanahan. Kepala Kantor Pertanahan Kota Palu menyampaikan bahwa pengukuran sudah dilakukan pada seluruh 67 bidang tanah dan 29 berkas sudah masuk namun belum lengkap.

“Sampai saat ini dari target 371 bidang tanah, kami sudah mencetak sertipikat untuk 184 bidang tanah. Sisanya dalam tahap pengolahan data dan rencananya akan selesai akhir Maret 2021”, tanggap Perwakilan Kantah Kabupaten Tojo Una-Una.

Kegiatan diakhiri dengan penyerahan sertipikat tanah BMN kepada Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional, penandatanganan Berita Acara Penetapan Target Nominatif Sertipikasi BMN berupa Tanah Tahun 2021 oleh Kepala Kanwil DJKN Suluttenggomalut dan Kepala Kanwil BPN Provinsi Sulawesi Tengah, serta pemberian piagam apresiasi. (ayu/wdp)

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini