Manado (Jumat, 3 Juli 2020) – Bidang Lelang Kantor Wilayah DJKN Sulawesi Utara, Tengah, Gorontalo dan Maluku Utara (Kanwil DJKN Suluttenggomalut) mengadakan Focus Group Discussion (FGD) Evaluasi Kinerja Lelang Triwulan II Tahun 2020 bersama dengan seluruh jajaran Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) di wilayahnya.

FGD yang diselenggarakan secara virtual dan diikuti oleh para Kepala KPKNL beserta perwakilan Seksi Pelayanan Lelang, Pelelang, maupun Pejabat Lelang (PL) dari masing-masing KPKNL yaitu KPKNL Manado, KPKNL Palu, KPKNL Gorontalo, dan KPKNL Ternate. Fokus tema dalam kegiatan ini adalah evaluasi kinerja lelang dan strategi pencapaian target lelang tahun 2020.

“Kinerja lelang secara umum sudah cukup baik. Namun, hasil lelang dari PL Kelas I masih perlu dioptimalkan kembali. Pada forum ini kita bisa membahas pelaksanaan lelang, permasalahan atau kendala yang selama dihadapi”, ujar Kepala Bidang Lelang Neil Efryano Prayoga selaku moderator.

Kepala Kanwil DJKN Suluttenggomalut Aloysius Yanis Dhaniarto menyampaikan harapannya agar FGD ini menghasilkan inovasi atau solusi permasalahan untuk meningkatkan kualitas lelang dan pelayanan pada umumnya.

“Adanya fasilitas video conference, tempat dan jarak bukan lagi masalah. Lebih efektif dan efisien dari segi biaya. Teknologi sangat luar biasa membantu mengefisiensikan segala sesuatu. Sekarang, kita menjadi terbiasa dengan teknologi informasi. Dilihat dari pelayanan yang diberikan DJKN dari piutang negara, penilaian, kekayaan negara, hingga lelang bisa dikatakan lelang yang paling siap menghadapi situasi seperti ini”, kata Kepala Kanwil dalam sambutannya.

“Proses lelang sudah bisa dilakukan secara online melalui lelang go.id sehingga dengan adanya situsi Covid-19, lelang tetap berjalan. Hal ini menjadikan lelang sangat maju, tidak kalah dengan lelang yang ada di luar negeri”, ujarnya lebih lanjut.

Tak hanya itu, Kepala Kanwil juga mengungkapkan apresiasinya karena secara target kanwil, sudah tercapai. Meskipun ada situasi Covid-19, lelang tetap mampu produktif. Selain itu, usaha selama ini yang telah dilakukan harus tetap dioptimalkan.

“Tantangan bagi kita semua untuk meningkatkan capaian”, ungkap Kepala Kanwil.

Selanjutnya, Kepala Bidang Lelang memaparkan current issue diantaranya pengurusan surat keterangan pendaftaran tanah secara online, verifikasi e-KTP, revisi PMK 27/PMK.06/2016, serta hasil survei persepsi integritas DJKN.

“Informasi baru untuk pembaruan data KTP pengguna lelang.go.id sudah dapat dilakukan melalui mekanisme pemadanan data sistem Dukcapil mulai 30 Juni 2020”, ujarnya.

Selain itu, menurutnya strategi optimalisasi kinerja juga harus tetap dilakukan melalui berbagai upaya.

“Strategi peningkatan kinerja, salah satunya bisa melalui crash program optimalisasi hasil lelang berupa pemetaan lelang-lelang potensial dan bernilai besar, pemasaran secara khusus, mitigasi permasalahan ataupun melakukan koordinasi dengan seluruh pihak terkait”, kata Kepala Bidang Lelang. Ia juga menjelaskan agar koordinasi, edukasi, sosialisasi lelang, dan penggalian potensi lelang dilakukan secara terus menerus.

Pembahasan dan sharing permasalahan maupun solusi dari masing-masing KPKNL dimoderatori secara langsung oleh Kepala Bidang Lelang. Di akhir kegiatan, disusun poin-poin kesimpulan hasil FGD untuk selanjutnya dijadikan sebagai kesepakatan atau rujukan bersama serta sebagai bahan-bahan usulan bagi kebijakan terkait lelang.