Manado - Kanwil DJKN Suluttenggomalut menjadi
narasumber terkait tugas dan fungsi DJKN pada acara open class di Balai Diklat Keuangan Manado.
Open class kali
ini mengangkat tema “Masuk Sekolah Kedinasan Kementerian Keuangan? Bagaimana
Caranya?” yang dilaksanakan selama tiga hari sejak Senin (22 April) sampai
dengan Rabu (24 April).
Kegiatan open class dihadiri oleh para calon lulusan SMA di Manado serta
narasumber dari instansi di bawah Kementerian Keuangan di Sulawesi Utara.
Kanwil DJKN Suluttenggomalut diwakili
oleh Kasubag Kepegawaian (Gunawan Setyo Wibowo), Lulusan DI PPLN Manado
(Jeaniva Najoan), serta Lulusan DIII Penilai (Andri Setia Budi) yang memaparkan
mengenai tusi DJKN, seperti Piutang Negara, Lelang, Penilaian, dan Pengeloaan Kekayaan
Negara.
Kegiatan berlangsung dari pukul
14.00-17.00 WITA setiap harinya, walaupun kondisi Kota Manado sedang hujan,
tetapi tidak mengurungkan niat para peserta. Para peserta antusias untuk
mendengarkan sosialisasi yang disampaikan serta memberikan pertanyaan seputar
perkuliahan di PKN STAN, maupun tusi dari masing-masing instansi.
Nama Sekolah Tinggi Akuntansi Negara
(STAN) berubah menjadi Politeknik Keuangan Negara STAN (PKN STAN) pada tahun
2015, agar tidak menghilangkan identitasnya, nama STAN tetap dipakai dibelakang
PKN. Sistem pendidikan juga telah mengikuti standar pada Politeknik, seperti
berubahnya “spesialisasi” menjadi “jurusan”, serta tenaga pengajar yang merupakan
dosen tetap.
“Tips dan trick lolos PKN STAN yaitu
belajar, banyak ikut try out, berdoa,
serta minta restu dari orang tua, tetapkan target diatas ambang batas
kelulusan, serta belajarlah bersama, karena tipe soal pada USM PKN STAN
bermacam-macam,” imbuh Gunawan selaku Kasubag Kepegawaian DJKN
Suluttenggomalut.
“Kenapa sih kita harus kuliah di PKN
STAN, dibandingkan dengan Universitas Negeri atau Swasta pada umunya?” lontar
Agus sebagai perwakilan dari BDK Manado.
“Setidaknya ada empat alasan mengapa
kita harus berkuliah di PKN STAN. Pertama, uang kuliah gratis. Kedua, setelah
lulus langsung menjadi CPNS, tidak perlu mencari atau melamar pekerjaan lagi.
Ketiga, PKN STAN bersih dari segala tindak KKN (Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme)
tidak ada yang menjamin seseorang dapat diterima di PKN STAN, kecuali dirinya
sendiri. Keempat, pendapatan atau income,”
ujar Agus.
Kegiatan open class dilaksanakan
untuk meningkatkan pengetahuan dan minat lulusan SMA terhadap PKN STAN.
Tahun ini, PKN STAN menerima sebanyak 3.000
Mahasiswa baru, dengan jurusan kuota terbanyak yaitu DIII Akuntansi (1.214
Mahasiswa), dan terendah DIII Bea dan Cukai (33 Mahasiswa). Lulusan SMA yang
berminat tetapi belum mendaftar masih memiliki waktu sampai dengan 30 April
2019. Ujian tertulis dilaksanakan secara CAT (Computer Assited Test) pada tanggal 3-13 Juli 2019.