Manado – Kanwil DJKN
Sulawesi Utara, Tengah, Gorontalo dan Maluku Utara (Suluttenggomalut) gelar
Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) tanggal 12-15 Desember 2018. Dihadiri oleh
seluruh Kepala KPKNL, para Kepala Bidang, Kepala Seksi PKN, Kepala Seksi
Penilaian lingkungan Kanwil DJKN Suluttenggomalut serta panitia.
Bertempat di Aula GKN
Manado Lantai 6 dan mengambil tema “Mewujudkan DJKN sebagai Manajer Aset
Modern” rakorda sukses dilaksanakan.
Membuka kegiatan, Kepala
Kanwil DJKN Suluttenggomalut Ferdinan Lengkong menyampaikan bahwa Rakorda
adalah kegiatan rutin yang dilaksanakan sebagai media komunikasi dan koordinasi
serta evaluasi tugas dan fungsi serta evaluasi capaian kinerja selama tahun
2018. Selain itu juga merupakan media sosialisasi dan merupakan ajang silaturahim
di jajaran Kanwil DJKN Suluttenggomalut.
“Dalam
rakorda ini saya berharap seluruh yang hadir dapat memberikan kontribusi
positif berupa gagasan atau saran untuk membangun DJKN yang lebih baik, dengan
melakukan perubahan yang signifikan disemua bidang Core bussiness maupun perspective
function,” ujarnya.
Lebih
lanjut, ia menyampaikan current issue terkait
tusi DJKN yang dijabarkan melalui bidang dan bagian umum. Bidang PKN meliputi asuransi BMN, penghapusan
BMN yang terdapat di wilayah yang terkena bencana, review atas assets portfolio,
portofolio asset, optimalisasi
penerimaan Negara, serta jabatan fungsional penata laksana
barang. “Dalam kesempatan ini
juga, saya sampaikan bahwa momentum Revaluasi BMN harus dijadikan untuk
meningkatkan tata kelola BMN, tidak hanya berhubungan dengan administrasi
tetapi juga berkontribusi pada penerimaan negara. DJKN dituntut untuk mampu
memanfaatkan dan mengoptimalkan aset bagi penerimaan negara dan manfaat ekonomi
lain yang didapatkan,” pungkas Ferdinan.
Bidang
Penilaian meliputi jabatan fungsional Penilai dan tindaklanjut pasca revaluasi
BMN. “Dengan adanya jabatan fungsional
penilai, maka penilai DJKN yang saat ini
masih banyak merangkap tugas sebagai pejabat lelang dan juru sita nantinya
hanya akan fokus mengerjakan tugas di bidang penilaian saja. Disamping itu, perbaikan-perbaikan
Laporan Penilaian Kembali yang jadi temuan BPK, harus segera diselesaikan sesuai
jadwal yang sudah ditetapkan kantor pusat,” lanjut Ferdinan.
Terkait
Bidang Lelang, Ferdinan berharap
KPKNL lebih intensif melakukan penggalian potensi lelang,
terutama lelang noneksekusi berupa hak sewa sebab potensi lelang hak sewa
dapat menjadi salah satu pintu untuk menuju pencapaian target lelang tahun 2019.
Disamping itu, Bidang Lelang agar mendorong PL II untuk bergerak cepat menggali
potensi lelang dan lebih proaktif dalam meningkatkan hasil lelang.
Sementara
Bidang Piutang Negara, ia menekankan agar KPKNL melakukan edukasi dan
sosialisasi tentang tata cara penagihan piutang kepada Penyerah Piutang.
Penyerah piutang diharapkan dapat melakukan tugasnya untuk memaksimalkan
pengurusan/penagihan piutang kepada debitur sebelum diserahkan ke KPKNL.
Selanjutnya,
melalui FGD Piutang Negara diperkenalkan fitur baru dalam aplikasi FocusPN yaitu fitur mencetak laporan. Aplikasi FocusPN dapat langsung membuat file excel yang dapat langsung diunggah
dalam aplikasi Laporan DJKN. “Saya harap, sinergi antara Seksi HI dan Seksi PN terkait pengelolaan
aplikasi FocusPN tetap dijaga walaupun yang melakukan pengurusan piutang Seksi
PN, namun yang menginput data di Fokus PN adalah Seksi HI,” ujarnya.
Untuk Bagian Umum, ia menyampaikan bahwa
DJKN mempunyai tusi yang beragam sehingga kreativitas sangat dibutuhkan agar
organisasi selalu berkembang. Salah satu caranya adalah DJKN akan menerapkan
pola mutasi yang terorganisasi. “Terkait dengan mutasi para Pegawai Negeri
Sipil pada DJKN, saya sangat bangga bahwa pegawai pada jajaran Kanwil DJKN
Suluttenggomalut mampu berkiprah dan berkarya ditingkat Nasional,” ungkap Ferdinan.
Sementara itu, Ferdinan menjelaskan
peran seksi Kepatuhan Internal terhadap tusi DJKN, khususnya di bidang teknis untuk
terus mengawal progresifitas seluruh pegawai agar tetap menjaga integritas
sehingga tidak terjadi pelanggaran. Kepatuhan Internal jangan sungkan dan bosan
untuk terus mengingatkan pimpinan dan pegawai agar bekerja dan berperilaku
baik, hindari perbuatan tercela,
disiplin dalam segala hal, ikuti dan patuhi aturan, tingkatkan pelayanan pada
masyarakat, ingat dan waspada terhadap segala bentuk dan praktek yang akan merugikan negara dan diri sendiri.
Akhir sambutan, Ferdinan menyampaikan
pesan Menteri Keuangan yaitu selalu merasa gelisah dengan capaian anda, jadilah
duta informasi yang baik bagi sekeliling anda, dan selalu menjadi perekat serta
pemersatu bangsa, jangan menjadi pemecah bangsa.
Rapat koordinasi dilakukan secara
terbuka dan dikemas dalam bentuk dialog interaktif dari seluruh peserta. Dimulai
dengan paparan terkait Capaian Kinerja s.d November 2018, Kendala dan Solusi, Prognosa s.d. Desember
2018 dan Rencana Kerja Tahun 2019 dari Kepala bidang KIHI, Kepala Bagian Umum, Kepala Bidang PN, Kepala
Bidang Lelang, Kepala Bidang Penilaian, dan Kepala Bidang PKN.
Hari selanjutnya, paparan dari Kepala
KPKNL Manado, Kepala KPKNL Gorontalo, Kepala KPKNL Palu, dan Kepala KPKNL
Ternate terkait rencana kerja tahun 2019.
Akhir acara dibacakan butir-butir
rakorda 2018 serta sambutan penutup oleh Kepala Kanwil DJKN Suluttenggomalut.
Dalam sambutan penutup kegiatan, Ferdinan menyampaikan apresiasi atas suksesnya
acara rapat koordinasi daerah tahun 2018. Hasil rakorda agar segera disampaikan
ke kantor pusat DJKN. “Dalam penyusunan rencana kerja tahun 2019, Kanwil DJKN
Suluttenggomalut agar menyesuaikan dengan rencana kerja KPKNL sehingga mudah
untuk melakukan pemantauan dan memonitor capaian kinerja setiap triwulan.
Bekerjalah dengan baik dan benar, hindari hal-hal yang dapat menciderai institusi
DJKN dan merusak harkat dan martabat kita sebagai insan DJKN,” jelasnya.