Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Dengan Tema Mewujudkan DJKN sebagai Manajer Aset Modern, Rakorda Kanwil Suluttengomalut Sukses Dilaksanakan
Jeaniva Thirza Tereshkova Najoan
Selasa, 18 Desember 2018   |   140 kali

Manado – Kanwil DJKN Sulawesi Utara, Tengah, Gorontalo dan Maluku Utara (Suluttenggomalut) gelar Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) tanggal 12-15 Desember 2018. Dihadiri oleh seluruh Kepala KPKNL, para Kepala Bidang, Kepala Seksi PKN, Kepala Seksi Penilaian lingkungan Kanwil DJKN Suluttenggomalut serta panitia.

Bertempat di Aula GKN Manado Lantai 6 dan mengambil tema “Mewujudkan DJKN sebagai Manajer Aset Modern” rakorda sukses dilaksanakan. 

Membuka kegiatan, Kepala Kanwil DJKN Suluttenggomalut Ferdinan Lengkong menyampaikan bahwa Rakorda adalah kegiatan rutin yang dilaksanakan sebagai media komunikasi dan koordinasi serta evaluasi tugas dan fungsi serta evaluasi capaian kinerja selama tahun 2018. Selain itu juga merupakan media sosialisasi dan merupakan ajang silaturahim di jajaran Kanwil DJKN Suluttenggomalut.

“Dalam rakorda ini saya berharap seluruh yang hadir dapat memberikan kontribusi positif berupa gagasan atau saran untuk membangun DJKN yang lebih baik, dengan melakukan perubahan yang signifikan disemua bidang Core bussiness maupun perspective function,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia menyampaikan current issue terkait tusi DJKN yang dijabarkan melalui bidang dan bagian umum.  Bidang PKN meliputi asuransi BMN, penghapusan BMN yang terdapat di wilayah yang terkena bencana, review atas assets portfolio, portofolio asset, optimalisasi penerimaan Negara, serta jabatan fungsional penata laksana barang. “Dalam kesempatan ini juga, saya sampaikan bahwa momentum Revaluasi BMN harus dijadikan untuk meningkatkan tata kelola BMN, tidak hanya berhubungan dengan administrasi tetapi juga berkontribusi pada penerimaan negara. DJKN dituntut untuk mampu memanfaatkan dan mengoptimalkan aset bagi penerimaan negara dan manfaat ekonomi lain yang didapatkan,” pungkas Ferdinan.

Bidang Penilaian meliputi jabatan fungsional Penilai dan tindaklanjut pasca revaluasi BMN. “Dengan adanya jabatan fungsional penilai, maka penilai  DJKN yang saat ini masih banyak merangkap tugas sebagai pejabat lelang dan juru sita nantinya hanya akan fokus mengerjakan tugas di bidang penilaian saja. Disamping itu, perbaikan-perbaikan Laporan Penilaian Kembali yang jadi temuan BPK, harus segera diselesaikan sesuai jadwal yang sudah ditetapkan kantor pusat,” lanjut Ferdinan.

Terkait Bidang Lelang, Ferdinan berharap KPKNL lebih intensif melakukan penggalian potensi lelang, terutama lelang noneksekusi berupa hak sewa sebab potensi lelang hak sewa dapat menjadi salah satu pintu untuk menuju pencapaian target lelang tahun 2019. Disamping itu, Bidang Lelang agar mendorong PL II untuk bergerak cepat menggali potensi lelang dan lebih proaktif dalam meningkatkan hasil lelang.

Sementara Bidang Piutang Negara, ia menekankan agar KPKNL melakukan edukasi dan sosialisasi tentang tata cara penagihan piutang kepada Penyerah Piutang. Penyerah piutang diharapkan dapat melakukan tugasnya untuk memaksimalkan pengurusan/penagihan piutang kepada debitur sebelum diserahkan ke KPKNL.

Selanjutnya, melalui FGD Piutang Negara diperkenalkan fitur baru dalam aplikasi FocusPN yaitu fitur mencetak laporan. Aplikasi FocusPN dapat langsung membuat file excel yang dapat langsung diunggah dalam aplikasi Laporan DJKN. “Saya harap, sinergi antara Seksi HI dan Seksi PN terkait pengelolaan aplikasi FocusPN tetap dijaga walaupun yang melakukan pengurusan piutang Seksi PN, namun yang menginput data di Fokus PN adalah Seksi HI,” ujarnya. 

Untuk Bagian Umum, ia menyampaikan bahwa DJKN mempunyai tusi yang beragam sehingga kreativitas sangat dibutuhkan agar organisasi selalu berkembang. Salah satu caranya adalah DJKN akan menerapkan pola mutasi yang terorganisasi. “Terkait dengan mutasi para Pegawai Negeri Sipil pada DJKN, saya sangat bangga bahwa pegawai pada jajaran Kanwil DJKN Suluttenggomalut mampu berkiprah dan berkarya ditingkat Nasional,” ungkap Ferdinan.

Sementara itu, Ferdinan menjelaskan peran seksi Kepatuhan Internal terhadap tusi DJKN, khususnya di bidang teknis untuk terus mengawal progresifitas seluruh pegawai agar tetap menjaga integritas sehingga tidak terjadi pelanggaran. Kepatuhan Internal jangan sungkan dan bosan untuk terus mengingatkan pimpinan dan pegawai agar bekerja dan berperilaku baik, hindari perbuatan tercela, disiplin dalam segala hal, ikuti dan patuhi aturan, tingkatkan pelayanan pada masyarakat, ingat dan waspada terhadap segala bentuk dan praktek  yang akan merugikan negara dan diri sendiri.

Akhir sambutan, Ferdinan menyampaikan pesan Menteri Keuangan yaitu selalu merasa gelisah dengan capaian anda, jadilah duta informasi yang baik bagi sekeliling anda, dan selalu menjadi perekat serta pemersatu bangsa, jangan menjadi pemecah bangsa.

Rapat koordinasi dilakukan secara terbuka dan dikemas dalam bentuk dialog interaktif dari seluruh peserta. Dimulai dengan paparan terkait Capaian Kinerja s.d November 2018, Kendala dan Solusi, Prognosa s.d. Desember 2018 dan Rencana Kerja Tahun 2019 dari Kepala bidang KIHI, Kepala Bagian Umum, Kepala Bidang PN, Kepala Bidang Lelang, Kepala Bidang Penilaian, dan Kepala Bidang PKN.

Hari selanjutnya, paparan dari Kepala KPKNL Manado, Kepala KPKNL Gorontalo, Kepala KPKNL Palu, dan Kepala KPKNL Ternate terkait rencana kerja tahun 2019.

Akhir acara dibacakan butir-butir rakorda 2018 serta sambutan penutup oleh Kepala Kanwil DJKN Suluttenggomalut.

Dalam sambutan penutup kegiatan, Ferdinan menyampaikan apresiasi atas suksesnya acara rapat koordinasi daerah tahun 2018. Hasil rakorda agar segera disampaikan ke kantor pusat DJKN. “Dalam penyusunan rencana kerja tahun 2019, Kanwil DJKN Suluttenggomalut agar menyesuaikan dengan rencana kerja KPKNL sehingga mudah untuk melakukan pemantauan dan memonitor capaian kinerja setiap triwulan. Bekerjalah dengan baik dan benar, hindari hal-hal yang dapat menciderai institusi DJKN dan merusak harkat dan martabat kita sebagai insan DJKN,” jelasnya.

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini