Manado, (27/4) – Kepala Kantor Wilayah Direktorat
Jenderal Kekayaan Negara Sulawesi Utara, Tengah, Gorontalo dan Maluku Utara
(DJKN Suluttenggomalut) Ferdinan Lengkong memberikan ceramah kepada peserta
Bimbingan Teknis Penggalian Potensi Pajak 2018 pada Jumat,(27/4) di Balai
Diklat Keuangan (BDK) Manado.
Dalam bimtek yang dibuka oleh Kepala Bagian Umum Kanwil
Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Sulutenggomalut Gatot Sulandako ini, Ferdinan
menyampaikan tentang nilai-nilai Kementerian Keuangan yaitu integritas,
profesionalisme, pelayanan, sinergi, dan kesempurnaan. Dari lima nilai Kemenkeu
tersebut, Ferdinan memilih integritas sebagai pokok bahasannya.
Menurutnya, perilaku utama dalam integritas adalah bersikap
jujur, tulus, dan dapat dipercaya. Menjaga martabat dan tidak melakukan hal-hal
tercela meskipun cara tersebut tidak popular karena banyak pihak yang tidak
senang dengan perilaku tersebut.
“Jangan ambil pusing jika ada orang-orang yang menganggap
bahwa cara tersebut terkesan sok suci (berlagak-red) sebab jika tidak ada
perilaku tersebut berarti tidak memiliki integritas yang merupakan nilai
terpenting dari kelima nilai Kementerian Keuangan tersebut,” ujar Ferdinan
secara tegas.
ia juga membahas peristiwa-peristiwa aktual yang marak
terjadi di instansi pemerintahan seperti kasus Operasi Tangkap Tangan (OTT)
oleh aparat penegak hukum. Aparatur Sipil Negara (ASN) harus tetap memegang teguh sumpah dan jabatan
ASN. “Syukuri apa yang dimiliki saat ini dengan tidak melihat ke atas melainkan
melihat ke samping dan ke bawah,” imbuh Ferdinan.
Mengakhiri ceramah, Ferdinan menyampaikan kesimpulan
tentang integritas. Menurutnya integritas merupakan nilai yang paling utama di
antara yang lain, integritas adalah
faktor produksi yang tak kentara dan integritas bagaikan gunung tanpa
puncak.
“Baik menjadi orang penting, tapi lebih penting menjadi
orang baik,” pungkasnya. (jeaniva)