Ternate - (24/10) Setelah berhasil
melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Revaluasi BMN di Gorontalo dan Sulawesi
Tengah, kali ini KPKNL Ternate menjadi tempat pelaksanaan Bimtek Pelaksanaan
Revaluasi BMN untuk Satuan Kerja (satker) Koordinator Wilayah Propinsi Maluku Utara.
Bertempat
di ruang rapat KPKNL Ternate, Bimtek
revaluasi BMN dilaksanakan. Acara ini dihadiri
oleh Kepala Kanwil DJKN Suluttenggomalut, Kepala Bidang PKN, Kepala KPKNL
Ternate, Kepala Seksi PKN, serta satker yang menjadi target Revaluasi BMN Tahun
2017 di Provinsi Sulawesi Utara.
Acara
dibuka oleh Kepala Kanwil DJKN Suluttenggomalut Ferdinan Lengkong. Ferdinan
menyampaikan bahwa revaluasi BMN dilaksanakan terhadap aset berupa
tanah dengan melakukan survey ke lapangan oleh Tim Penilai DJKN, sedangkan untuk
aset berupa gedung dan bangunan, jalan, jembatan dan bangunan air tidak
dilakukan survey dan hanya mengandalkan form pendataan yang diisi oleh satker.
Form pendataan yang telah diisi dipergunakan sebagai dasar melakukan penilaian
yang dikenal dengan istilah desktop
valuation.
“Peran petugas
satker dan korwil dalam menyukseskan
revaluasi ini sangatlah besar. Apabila petugas satker
dalam mengisi form ini salah, maka nilai yang kami keluarkan juga akan salah,
karena untuk desktop valuation kami
sangat tergantung dari kebenaran data yang
diberikan oleh
satker”, tegas Ferdinan.
Menutup
sambutan Ferdinan mengajak Korwil
yang hadir mengikuti bimtek dengan baik dan dapat menjalankan perannya sebagai
Korwil agar dapat membina dan mengawal satker-satker
yang berada di bawahnya. “Saya berharap agar satker selaku Kuasa Pengguna
Barang dalam kegiatan Penilaian Kembali dapat melaksanakan tanggung jawabnya,
sehingga kegiatan Penilaian Kembali BMN kali ini dapat kita sukseskan bersama
berkat sinergi dan kerjasama yang baik dari kita semua.” Jelas Ferdinan.
Sementara
itu, Kepala KPKNL Ternate Ariftika mengatakan bahwa target revaluasi BMN Tahun
2017 di angka 4523. “Untuk mencapai angka tersebut tidak gampang. Beragam
kesulitan harus ditempuh. Doakan kami supaya sehat sehingga revaluasi BMN bisa
capai target,” tutur Arif.
Lebih
lanjut, Arif mengajak satker korwil untuk bersama membangun sinergi, bersama
memberikan bantuan semaksimal mungkin menyukseskan revaluasi BMN. “ayo kita
sama-sama melaksanakan reval BMN. Kami siap 24 Jam siap mendampingi satker
hadapi kendala dan mencarikan solusinya.” ujar Pria Kelahiran Blora, Jawa
Tengah tersebut.
Pada
acara selanjutnya, Kepala Bidang PKN Kanwil DJKN Suluttenggomalut Devi Lesilolo
memaparkan materi terkait aturan Revaluasi BMN dan kegiatan penilaian yang
meliputi penyediaan data awal, inventarisasi, penilaian, tindak lanjut hasil
penilaian dan monitoring dan evaluasi pelaksanaan revaluasi BMN. “Kordinator
wilayah hendaknya mengingatkan satker dibawahnya untuk melakukan tahap-tahap
dari revaluasi BMN tersebut. Tanggung jawab satker sangat penting karena data
pendukung reval bmn berada pada satker masing-masing” Jelas Devi.
(Tim KIHI
Kanwil Suluttenggomalut)