Manado - (19/9) “Merupakan kegembiraan tersendiri bisa berkumpul dan berdiskusi bersama dengan teman-teman disini” ungkap Isa Rachmatarwata, Direktur Jenderal (Dirjen) Kekayaan Negara. Bertempat di Aula GKN Manado Lantai 6, Kunjungan Kerja Dirjen Kekayaan Negara di Kanwil DJKN Suluttenggomalut dilaksanakan. Hadir dalam acara Kepala Kanwil (Kakanwil) DJKN Suluttenggomalut, Kepala KPKNL Manado, para Kepala Bidang, para Kepala Seksi serta pelaksana.

Kakanwil DJKN Suluttenggomalut Ferdinan Lengkong menyambut kunjungan Dirjen Kekayaan Negara. “Satu kehormatan bagi kami Bapak bisa berkunjung ke Manado. Selamat datang Pak Dirjen di Kota Tinutuan” ujar Ferdinan sebelum menyampaikan profil, struktur organisasi hingga kendala dan alternatif solusi di Kanwil DJKN Suluttenggomalut.

Lebih lanjut, dalam arahan kepada seluruh pegawai, Isa menyampaikan bahwa seiring perkembangan teknologi yang semakin modern, dituntut agar seluruh pegawai dapat mengoptimalkan koordinasi dan konsolidasi mempergunakan sarana media sosial karena lebih efektif dalam berinteraksi. “Yang menjadi hambatan dalam melakukan sharing adalah belum terbiasa menyampaikan pandangan dan opini, namun demikian budayakan komunikasi modern ini sebagai interaksi yang efektif” imbuh Isa.

Setiap organisasi membutuhkan SDM yang tidak hanya mampu bekerja tetapi juga mampu menciptakan perubahan dan inovasi terhadap kemajuan organisasi itu sendiri. Hilangnya ‘gairah’ untuk menciptakan perubahan menjadi salah satu faktor bagi pegawai yang telah lama bekerja pada suatu tempat. “Kantor kita membutuhkan energi baru dan semangat baru. Dengan mutasi dan promosi diharapkan mampu menimbulkan perubahan dalam lingkungan kantor”, Lanjut Isa.

Isa juga menyampaikan bahwa setiap pegawai dituntut memiliki  soft competency  maupun hard competency. “Perlu mencari terobosan untuk membangun satu mekanisme  continuous education/ improvement learning bagi pegawai di DJKN.” tutur Isa.

Untuk mendalami suasana kebatinan para pegawai,  Dirjen Kekayaan Negara berdiskusi langsung  dengan para Kepala Bidang dan Kepala KPKNL Manado serta  beberapa pegawai yang lebih dari 20 tahun bekerja di Manado. Salah satu pertanyaan Dirjen yang cukup menggelitik yakni, “Bagaimana membangun semangat bekerja selama puluhan tahun tanpa mutasi?”. Jawaban para pegawai cukup membuat segar suasana dan semakin menambah keakraban.

Selain melakukan pengarahan kepada para penjaga aset negara, agenda kunjungan ke Bumi Nyiur Melambai adalah menyaksikan serahterima Aset Bekas Milik Asing/Tionghoa (ABMA/T). Serah terima aset ditandai dengan penandatanganan Berita Acara Penyerahan Status Kepemilikan ABMA/T berupa Tanah dan bangunan Dinas Kesehatan Militer (KESDIM) dari Kementerian Keuangan cq DJKN kepada Kementerian Pertahanan Cq. Kodam XIII Merdeka yang di wakili oleh Aslog Kodam XIII/Merdeka, Kolonel Andi Kaharudin. ABMA/T lain yang diserahkan status kepemilikannya adalah  aset yang saat ini dipergunakan untuk kepentingan sosial yaitu SMP Negeri 1 Tomohon, SD GMIM Minahasa, dan GMIM Anugerah. Pihak penerima adalah  Pihak Ketiga atas nama Gereja Masehi Injili di Minahasa di Gedung Sinode GMIM Kota Tomohon. 

Dalam sambutannya, Isa berharap agar Pangdam XIII/Merdeka dan Gereja Masehi Injili di Minahasa dapat memanfaatkan aset yang telah diterima dengan sebaik-baiknya, optimal  untuk menunjang pelaksanaan tugas dan fungsi organisasi masing-masing sehingga bermanfaat yang sebesar-besarnya untuk pelayanan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. (jeaniva/dodo)