Makassar – Serangkaian kegiatan digelar dalam perayaan Hari Kekayaan Negara ke-16 tahun 2022 di Kanwil DJKN Sulawesi Selatan, Tenggara dan Barat. Diawali dengan kunjungan anak pegawai ke tempat kerja dalam acara bertajuk Pergi ke Kantor Ayah Bunda pada Sabtu (29/10). Lebih dari dua puluh anak datang meramaikan kegiatan dan mengikuti berbagai agenda yang disiapkan yakni pengenalan kantor (office tour), senam jasmani, dan beberapa permainana menarik.

Pada hari yang sama, dilangsungkan pula charity auction di lapangan Gedung Keuangan Negara Makassar. Beberapa barang yang dilelang antara lain 3 barang UMKM (1 hasil lukisan handmade, 1 bingkai kupu kupu Bantimurung, 1 kain khas Sulawesi), barang-barang preloved milik para kepala kanwil di Kementerian Keuangan Sulawesi Selatan. Hasil lelang sebesar Rp15.800.000,00 telah disumbangkan dan diserahkan ke Masjid An Nur, Gedung Keuangan Negara Makassar.

Kemudian, pada Selasa (1/11) diadakan acara syukuran dengan potong tumpeng oleh Kepala Kanwil DJKN Sulseltrabar dan dihadiri oleh pegawai DJKN di Makassar (Kanwil dan KPKNL). Selain itu, di lobby Gedung Keuangan Negara II Makassar yang merupakan lokasi kantor Kanwil DJKN Sulseltrabar, berjajar karangan bunga berisi ucapan selamat Hari Kekayaan Negara dari berbagai stakeholders.

Rangkaian semarak ulang tahun kekayaan negara ditutup dengan acara Tali Kasih bersama para pensiunan pegawai DJKN pada Kamis (3/11). Dua puluh lima pensiunan hadir dalam acara, diantaranya Bapak Sira dan Bapak Hatta yang mengenang kembali perjuangan DJKN sejak awal berdiri hingga saat ini. Keduanya juga bercerita bagaimana pegawai pada zamannya melaksanakan lelang secara konvensional dan perjuangan juru sita dalam menagih piutang Negara yang bahkan menimbulkan ancaman kepada pegawai tersebut.

Dalam sambutannya, Kepala Kanwil DJKN Sulseltrabar, Ekka S. Sukadana mengatakan bahwa beliau sebentar lagi juga akan memasuki masa pensiun (per 1 januari 2023). “Harapan saya sama seperti pensiunan yang hadir di sini. Walaupun telah pensiun, kenangan semasa kerja masih terawat dan secara pribadi tetap memberi manfaat,” pungkasnya. (CJ)