Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Dialog Akhir Tahun Kementerian Keuangan: Sulawesi Merupakan Region dengan Potensi Luar Biasa
Hendro Nugroho
Rabu, 05 Januari 2022   |   93 kali

Di penghujung tahun anggaran 2021, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati melakukan dialog akhir tahun bersama perwakilan Kepala Kantor Perwakilan (Kakanwil) di enam regional yaitu Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Bali dan Nusa Tenggara, serta Papua dan Maluku pada Jumat (31/12). Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh Sekretariat Jenderal Kementerian Keuangan Republik Indonesia dan diikuti oleh kantor wilayah Kementerian Keuangan di seluruh Indonesia melalui video conference. Melalui kegiatan tersebut Menkeu menyampaikan apresiasi seluruh jajaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu) baik yang di pusat dan daerah atas kinerjanya selama tahun 2021.

Kepala Kanwil DJKN Sulawesi Selatan, Tenggara, dan Barat, Ekka S. Sukadana mewakili kantor regional Sulawesi dalam paparannya menyampaikan bahwa realisasi APBN Tahun 2021 regional Sulawesi mayoritas hijau atau telah mencapai target yang ditetapkan. Realisasi kinerja penerimaan yaitu sebesar Rp24,05 triliun, dengan rincian sebesar Rp11,36 triliun berkonsentrasi di wilayah Provinsi Sulawesi Selatan demikian pula dengan realisasi belanja. Manfaat ekonomi dari sisi pengelolaan BMN pada beberapa wilayah DJKN di Sulawesi juga meningkat pesat dari Rp158,6 triliun naik hingga Rp321,8 triliun.

“Kami sangat bersyukur dalam RPJMN (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional) tahun 2020-2024 bahwa di Sulawesi ini akan menjadi pusat pertumbuhan dan hub perdagangan di kawasan timur Indonesia. Beberapa waktu lalu, Bapak Presiden telah meresmikan beberapa infrastruktur meliputi bendungan, jalan, dan jembatan. Dan harapan kami tentunya karena ini menyangkut perdagangan, kedepannya dapat dibangun pelabuhan-pelabuhan di Sulawesi yang diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi nasional,” ungkap Ekka.

Menanggapi hal tersebut, Menkeu mengatakan bahwa pertumbuhan di Sulawesi sangat tinggi di atas 10 persen dan terjadi industrialisasi. Beberapa industri yang sangat besar di Konawe dan di daerah lain menjadi satu pusat untuk hilirisasi. “Sulawesi itu bisa menjadi satu hub yang komplit, hub perdagangan, industrialisasi, hilirisasi, dan juga tourism. Jadi ini (Sulawesi) adalah suatu region yang potensinya sangat luar biasa. Saya berharap rekan-rekan di Sulawesi dalam membuat analisa ekonomi terhadap apa yang terjadi dan bagaimana APBN bisa dimanfaatkan jauh lebih efektif,” tegasnya.

Terhadap beberapa daerah dengan tingkat kemiskinan yang relatif tinggi, Menkeu berharap APBN sebagai uang negara dapat benar-benar hadir dan dirasakan manfaatnya serta bisa membantu mereka yang masih tertinggal. Dalam pelaksanaan tugas di daerah, Menkeu berharap sinergi dan kolaborasi lintas unit vertikal dapat terus ditingkatkan. Hal ini bertujuan untuk memaksimalkan penyampaian informasi atas kebijakan terkait APBN dan keuangan negara kepada masyarakat dan pemangku kepentingan. “Bekerja bersama membuat dan membuahkan banyak sekali prestasi yang luar biasa. Kemenkeu selalu bisa meningkatkan prestasi. Itu salah satu DNA dan etos kerja kita dan itu diakui,” pungkas Menkeu.

Pada dialog akhir tahun tersebut, Menkeu yang didampingi Wamenkeu, Suahasil Nazara beserta jajaran Kementerian Keuangan juga memberikan apresiasi kepada pegawai berprestasi lingkup Kementerian Keuangan. Selain itu, Menteri Keuangan juga menyampaikan agar tetap menjaga protokol kesehatan dan pemulihan ekonomi. (Teks/foto: Bidang KIHI, Kanwil DJKN Sulseltrabar)

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini