Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Lantik Juru Sita, Kakanwil DJKN Sulseltrabar Tekankan Peningkatan Kompetensi dan Soft Skill
Hendro Nugroho
Senin, 20 Desember 2021   |   96 kali

Makassar­ – Menindaklanjuti Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 207/KM.6/2021 tentang Pengangkatan Juru Sita Piutang Negara di Lingkungan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara, Kamis (16/12) bertempat di Aula A’Bulo Sibatang Gedung Keuangan Negara II Lantai 5, Kantor Wilayah DJKN Sulawesi Selatan, Tenggara, dan Barat, dilaksanakan acara pelantikan dan pengambilan sumpah Juru Sita Piutang Negara di lingkungan Kanwil DJKN Sulseltrabar. Pegawai yang dilantik dan diambil sumpahnya adalah Syamsul Ratu Loly Pelaksana pada KPKNL Kendari dan Muhammad Noor Akhmad Pelaksana pada KPKNL Mamuju. Pengambilan sumpah dilaksanakan secara langsung oleh Kepala Kanwil DJKN Sulseltrabar, Ekka S. Sukadana dan disaksikan oleh jajaran pejabat Kanwil DJKN Sulseltrabar serta KPKNL Mamuju dan KPKNL Kendari pada yang hadir, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

“Ini adalah tanggung jawab yang lebih besar yang diembankan kepada saudara-saudara,” tegas Ekka dalam arahannya pada acara tersebut. Lebih lanjut, Ekka menjelaskan proses pengurusan piutang negara yang sudah dilaksanakan sejak tahun 1960 melalui Undang-Undang Nomor 49 Prp. Tahun 1960 tentang Panitia Urusan Piutang Negara, yang hingga saat ini telah mengalami banyak perubahan. Pemerintah telah menerbitkan berbagai peraturan baik itu terkait pengelolaan piutang negara maupun pengurusan piutang negara dalam hal ini termasuk piutang daerah. Juru Sita sebagai garda terdepan dalam pengurusan piutang negara tentunya memiliki kompetensi yang memadai terkait pengurusan piutang negara yang harus terus ditingkatkan mengikuti perkembangan zaman. Disamping itu, Juru Sita juga harus memiliki kompetensi khusus dalam melaksanakan tugas kejurusitaan.

Tugas kejurusitaan tidak sekedar dilakukan secara formal tetapi harus dilakukan sedemikian rupa untuk menghindari terjadinya konflik di lapangan. “Pelaksanaan teknis kejurusitaan tidak selamanya berjalan mulus, kita menghadapi berbagai macam karakter debitur, sehingga Juru Sita pun harus memiliki keterampilan dalam menghadapi debitur tersebut,” lanjutnya. Ekka yang juga menjabat Ketua Umum Perkumpulan Jurusita dan Pemeriksa Piutang Negara (PJPPN), telah berpengalaman dalam tugas kejurusitaaan, memberikan tips-tips dalam melaksanakan tugas kejurusitaan. Menurutnya, sebelum menjalankan tugas kejurusitaan sangat penting bagi Juru Sita untuk melakukan profilling terlebih dahulu terhadap debitur yang akan dihadapi. Hal-hal yang harus diperhatikan antara lain karakter wilayah tempat tinggal debitur diantaranya kearifan lokal dan budaya masyarakat setempat, kebiasaan debitur, dan interaksi debitur dengan warga di lingkungannya.  Selain itu, Juru Sita juga perlu membangun jejaring dengan instansi-instansi atau aparat terkait untuk mendukung pelaksanaan tugas agar pelaksanaannya menjadi lebih mudah.

Diakhir arahannya, Kakanwil DJKN Sulseltrabar berpesan kepada pegawai yang telah dilantik, untuk terus melakukan update pengetahuan dan tetap berdedikasi dalam melaksanakan tugas kejurusitaan. “Saya harap keahlian sebagai Juru Sita selalu ditingkatkan, baik secara formal maupun soft skill, karena dukungan saudara sebagai Insan Piutang Negara sangat berarti,” pungkas Ekka. (Teks/Foto: Bidang KIHI Kanwil DJKN Sulseltrabar)

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini