Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Monev Capaian Kinerja Piutang Negara: KPKNL Lingkup Sulseltrabar Optimis Capai Target Crash Program Tahap Dua
Hendro Nugroho
Jum'at, 06 Agustus 2021   |   147 kali

Makassar – Dalam rangka menjalankan tugas dan fungsi pada Kantor Wilayah DJKN Sulawesi Selatan, Tenggara, dan Barat (Kanwil DJKN Sulseltrabar) selaku Pembina terhadap Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL), Bidang Piutang Negara Kanwil DJKN Sulseltrabar melaksanakan agenda rutin berupa monitoring dan evaluasi capaian kinerja piutang negara dan progres crash program keringanan hutang di wilayah kerja Kanwil DJKN Sulseltrabar pada Kamis (05/08) melalui media dalam jaringan (daring).

Mengawali kegiatan, pelaksana tugas (Plt.) Kepala Bidang Piutang Negara I Wayan  Subadra menyampaikan sambutan singkat. “Capaian kinerja piutang negara pada semester pertama sangat luar biasa, secara keseluruhan KPKNL telah melampaui target yang ada sehingga kantor pusat menginstruksikan untuk melakukan adendum target. Namun saya harap ini tidak menjadi beban bagi kita dan Kanwil akan menjalankan perannya sebagai pembina untuk keberhasilan pencapaian target tersebut”, tegas Wayan.

 

Selanjutnya pemaparan capaian kinerja masing-masing KPKNL, dimulai KPKNL Mamuju yang menyampaikan bahwa seluruh indikator kinerja utama Seksi Piutang Negara pada semester pertama telah tercapai hingga seratus persen dan pelaksanaan crash program yang ditargetkan maksimal hingga Juni 2021 dapat tercapai. Oleh karena itu, kantor pusat DJKN menginstruksikan untuk dilakukan adendum sehingga terjadi perubahan target pada Berkas Kasus Piutang Negara (BKPN) dan PNBP Piutang Negara yang harus diselesaikan melalui crash program keringanan utang. Berkaitan dengan perubahan target tersebut, KPKNL Mamuju telah melakukan analisa terhadap kemungkinan pencapaian target dan merencanakan langkah yang akan ditempuh seperti melakukan komunikasi dengan debitur melalui telepon dan whatsapp dikarenakan adanya kondisi pandemi. Selain itu, KPKNL Mamuju juga merencanakan untuk melakukan penggalian potensi terhadap piutang daerah di wilayah kerjanya. Pada intinya KPKNL Mamuju merasa optimis untuk dapat mencapai target adendum tersebut pada semester kedua.

 

Senada dengan KPKNL Mamuju, menanggapi perubahan target yang ada, KPKNL Makassar semangat untuk terus memaksimalkan penyelesaian BKPN yang sudah ada, maupun mengurangi outstanding piutang negara dan juga akan memberikan kesempatan pada debitur-debitur lama melalui crash program keringanan utang.

 

Pemaparan dilanjutkan oleh perwakilan KPKNL Parepare yang menyampaikan kesuksesan capaian pada semester pertama dan rencana aksi untuk mencapai target pada semester kedua. KPKNL Parepare berkaitan dengan crash program akan terus melakukan sosialisasi dan mengirimkan kembali surat pemberitahuan crash program jilid 2 kepada debitur. Langkah lain yang akan ditempuh yaitu join program dengan melakukan koordinasi dengan BKPD, melakukan kunjungan langsung kepada debitur-debitur yang memerlukan penjelasan lebih lanjut mengenai crash program, dan melakukan koordinasi yang intensif terutama dengan debitur yang masih terbuka potensi penyelesaian utang untuk turut serta dalam crash program tahap kedua, selanjutnya KPKNL Parepare juga akan mendokumentasikan seluruh kegiatan terkait crash program tersebut.

 

KPKNL Palopo dalam pemaparannya menyampaikan bahwa terdapat delapan debitur yang telah menyelesaikan utangnya melalui crash program pada semester pertama, dan satu debitur yang memanfaatkan crash program di awal semester kedua. KPKNL Palopo juga akan memaksimalkan komunikasi maupun kunjungan lapangan dengan memilah debitur yang berpotensi. Sedangkan dari KPKNL Kendari menyampaikan telah mencoba meningkatkan kerja sama dengan Bea Cukai dan Kantor Pajak khususnya untuk  pengurusan piutang Negara.

 

Kegiatan monitoring dan evaluasi dilanjutkan dengan arahan oleh Kepala Kanwil DJKN Sulseltrabar, Ekka S. Sukadana. Dalam arahannya, Ekka memberikan tanggapan terhadap permasalahan yang dihadapi oleh masing-masing KPKNL. Ekka menyampaikan bahwa treatment dalam menghadapi debitur berbeda-beda, dan dalam pengurusannya harus berpedoman pada peraturan menteri keuangan yang berlaku. Selain itu, KPKNL diarahkan untuk dapat melibatkan peran serta pemeriksa piutang negara.

 

Selanjutnya Kepala Seksi Piutang Negara I, Erwin Irwanto Situmorang menyampaikan executive summary terkait dengan capaian kinerja Bidang Piutang Negara Kanwil DJKN Sulseltrabar. Secara keseluruhan capaian target piutang negara di wilayah Sulseltrabar sudah sangat baik, utamanya terkait crash program keringanan utang, dan pada semester kedua akan terus ditingkatkan untuk penyelesaian target adendum. Pada sesi berikutnya, Kepala Seksi Piutang Negara II Gandi Yohanes Samuel, bertindak sebagai moderator memandu kegiatan diskusi.

 

Menutup kegiatan moitoring dan evaluasi capaian kinerja, Kepala Kanwil DJKN Sulseltrabar menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan monitoring dan evaluasi yang telah dilaksanakan secara periodik dan atas capaian kinerja piutang negara pada semester pertama. “Capaian kinerja yang telah dipaparkan Alhamdulillah sudah di atas seratus persen, namun saya berharap progresnya dapat terus ditingkatkan utamanya terkait penurunan outstanding piutang negara. Dalam pengurusan Piutang Negara kita akan menghadapi berbagai karakteristik debitur, jadi saya berharap KPKNL dalam pengurusan piutang negara ini dapat melakukan profiling terhadap debitur maupun objek piutangnya.”, pungkas Ekka. (Teks/Foto: Bidang KIHI Kanwil DJKN Sulseltrabar)


Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini