Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Dampak Gempa Mamuju, Layanan KPKNL Mamuju Dilaksanakan di Kompleks GKN Makassar
Dwiyani Permatasari
Selasa, 26 Januari 2021   |   472 kali

Makassar – Musibah gempa yang melanda Mamuju, Sulawesi Barat pada Kamis (14/01) sekitar pukul 14.35 WITA berkekuatan 5,9 Magnitudo kemudian gempa susulan pada Jumat (15/01) sekitar pukul 02.30 WITA dengan kekuatan yang lebih besar sekitar 6,2 Magnitudo mengakibatkan korban jiwa dan materi. Termasuk kantor vertikal Direktorat Jenderal Kekayaan Negara yaitu Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Mamuju. Meskipun tidak menimbulkan korban jiwa dari pegawai yang bertugas, namun diketahui, struktur bangunan Gedung Keuangan Negara Mamuju ikut rusak sehingga tidak memungkinkan untuk dilakukan pelayanan tatap muka kepada stakeholder.

Merespon musibah tersebut, Kantor Wilayah DJKN Sulawesi Selatan, Tenggara, dan Barat berinisiatif untuk bergerak cepat mulai dengan melakukan pendataan terhadap seluruh pegawai KPKNL Mamuju beserta keluarga serta berinisiatif untuk mengupayakan bantuan segera untuk memenuhi kebutuhan darurat seluruh pegawai KPKNL Mamuju. Berdasarkan informasi yang diperoleh, seluruh pegawai KPKNL Mamuju dan keluarga pegawai yang berjumlah 37 orang selamat serta sementara berada di rumah dinas KPKNL Mamuju. Kendala yang dilaporkan adalah jaringan listrik, air, dan komunikasi di rumah dinas tidak beroperasi, serta kondisi tempat penampungan yang terbatas. Akses komunikasi yang ada terbatas hanya melalui jaringan data seluler dengan kondisi sinyal yang tidak stabil. Diperoleh informasi dari BPBD setempat bahwa masih dimungkinkan terjadi gempa susulan, sehingga sebagian besar warga Mamuju mengungsi ke tempat yang lebih tinggi.

Kepala KPKNL Mamuju, Mahdi, dalam sambungan komunikasi pada Jumat (15/01) menyampaikan bahwa seluruh pegawai dan keluarga dalam kondisi selamat, dan telah bertindak cepat mengumpulkan bahan makanan untuk kebutuhan darurat sebelum bantuan diterima, dengan membeli bahan makanan seperti beras, mie instan, telur dan air mineral di pertokoan yang masih buka. Hal tersebut segera dilakukan mengingat akses darat menuju Mamuju melalui Majene sementara masih terputus. Akses darat baru bisa dilalui pada Jumat malam (15/01).

Memperhatikan kondisi fisik dan psikologis pegawai KPKNL Mamuju, telah dilakukan evakuasi dua puluh satu pegawai KPKNL Mamuju beserta keluarga ke Makassar pada Senin pagi (18/01), melalui perjalanan darat. Kantor Wilayah DJKN Sulawesi Selatan, Tenggara, dan Barat (Kanwil DJKN Sulseltrabar) menyambut rombongan pegawai Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Mamuju di Aula A’Bulo Sibatang Lantai 5 Kanwil DJKN Sulseltrabar. Rombongan disambut langsung oleh Kepala Kanwil DJKN Sulseltrabar Ekka S. Sukadana, beserta para pegawai Kanwil DJKN Sulseltrabar.

Dalam kesempatan yang sama, Mahdi juga menyampaikan rasa syukur dan terimakasih yang sebesar-besarnya atas segala bantuan baik dari segi moril maupun materil yang telah diterima oleh para pegawai KPKNL Mamuju. “Musibah ini mengajarkan saya betapa sulitnya menjadi seorang pemimpin, saya menganggap pegawai-pegawai KPKNL Mamuju seperti saudara saya sendiri dan saya harus melindungi mereka dari musibah ini”, tegas Mahdi.

“Terlepas dari musibah yang menimpa teman-teman kita di KPKNL Mamuju, kita tetap memiliki kewajiban kepada para stakeholder, sehingga kegiatan pelayanan dan operasional KPKNL Mamuju untuk sementara akan dialihkan di Makassar”, jelas Ekka. Selanjutnya seluruh pegawai akan tinggal sementara di Balai Diklat Keuangan Makassar. Sebelumnya protokol kesehatan juga telah diterapkan terhadap seluruh pegawai KPKNL Mamuju, yaitu dilakukan rapid test antigen. Layanan KPKNL Mamuju selanjutnya akan dilakukan online / dalam jaringan (daring) dengan menggunakan sarana dan prasarana di Kompleks Gedung Keuangan Negara Makassar. (Teks/Foto: Dwiyani Permatasari Bidang KIHI Kanwil DJKN Sulseltrabar)

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini