Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Kunjungi UIR, DJKN Jelaskan Peran BMN pada APBN
Ridho Kurniawan Siregar
Kamis, 08 Juli 2021   |   482 kali

Riau – Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) melalui Kantor Wilayah (Kanwil) DJKN Riau, Sumatera Barat, dan Kepulauan Riau (RSK) bersama dengan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Pekanbaru mengadakan DJKN Goes to Campus (GTC) ke Universitas Islam Riau pada Rabu (6/7) secara daring melalui aplikasi video conference. Dalam sambutannya, Kepala Kanwil DJKN RSK Sudarsono memberikan gambaran bagaimana peran Barang Milik Negara (BMN) pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). “BMN itu menjadi komponen yang sangat penting dalam neraca APBN kita yang saat ini sesuai dengan LKPP Tahun 2020 itu sebesar 5.976T dengan agenda pembangunan ekonomi saat ini yang ditujukan untuk mengaselerasi pembangunan infrastruktur yang tentunya kan menghasilkan aset yang kemudian kita akui sebagai Barang Milik Negara,” jelasnya.

Ia mengungkapkan bahwa besaran nilai BMN dalam LKPP tersebut tak hanya sekedar angka melainkan juga dapat memberikan kontribusi yang besar terutama dalam kondisi pandemi covid-19. Hal tersebut didukung pula dengan peran APBN yang dapat dijadikan sebagai salah satu instrumen untuk melawan dampak yang diakibatkan oleh pandemi covid-19. “APBN merupakan salah satu instrumen dalam melawan pandemi covid-19 beserta dampaknya yaitu dengan kita berkomitmen untuk melindungi rakyat serta melakukan pemulihannya melalui penganggaran,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Sudarsono juga menjelaskan tujuan diadakannya GTC ke UIR. Menurutnya kegiatan tersebut diselenggarakan sebagai salah satu sarana edukasi untuk memperkenalkan secara dini mengenai pengelolaan BMN khususnya dan pengelolaan Keuangan Negara umumnya kepada civitas akademika UIR. “diharapkan para peserta dapat memahami pentingnya pengelolaan kekayaan negara dalam perekonomian Indonesia serta Memberikan pemahaman yang utuh dan komprehensif terkait isu realisasi Anggaran Pendapatan Belanja dan Negara (APBN) Tahun 2020 dan isu APBN Tahun 2021,” terangnya menjelaskan.

Dalam kesempatan yang sama, Rektor UIR Prof Syafrinaldi juga menyampaikan apresiasi dan harapannya terhadap kegiatan GTC. Ia menyampaikan apresiasi kepada DJKN yang sudah memilih UIR sebagai universitas pertama yang mendapatkan kuliah umum terkait APBN serta Pengelolaan BMN. Menurutnya, masih banyak sekali mahasiswa yang awam dengan APBN dan BMN, oleh sebab itu adanya GTC dianggap menjadi ilmu baru yang sangat berguna. “Karena ini baru pertama kali dilaksanakan, tentu antusias dari mahasiswa-mahasiswi kami sangat besar sekali, termasuk kami sendiri tidak hanya dilingkungan mahasiswa tetapi dilingkungan dosen dan pegawai, persoalan mengenai Barang Milik Negara masih merupakan hal yang awam,” tuturnya.

Hadir sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut Kepala Bidang Pengelolaan Kekayaan Negara (PKN) Kanwil DJKN Satriotomo yang membawakan materi terkait APBN serta Kepala KPKNL Pekanbaru  Rachmat Kurniawan yang membawakan materi terkait Pengelolaan BMN.

Dalam kegiatan yang kurang lebih dihadiri oleh 400 orang peserta tersebut juga dilakukan simulasi lelang yang langsung dibawakan oleh Pejabat Lelang KPKNL Pekanbaru Agus Heru Pitoyo. Simulasi lelang tersebut selain untuk mengenalkan tugas dan fungsi DJKN juga  untuk mengedukasi para peserta terkait dengan mekanisme lelang itu sendiri mulai dari persyaratan mengikuti lelang, pendaftaran lelang yang dapat diakses melalui laman lelang.go.id sampai dengan tata cara pelaksanaan lelang sehingga para peserta dapat terhindar dari penipuan lelang yang mengatasnamakan DJKN. 

 

 

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini