Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Media Meeting Triwulan II Tahun 2020
Ridho Kurniawan Siregar
Sabtu, 18 Juli 2020   |   142 kali

Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Riau, SumateraBarat, dan Kepulauan Riau selanjutnya disingkat (KanwilDJKNRSK) didukung 5(lima) Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) turut berkontribusi pada penerimaan Negara yang berasal dari pengelolaan Kekayaan Negara dengan capaian sampai dengan 30 Juni Tahun 2020 sebesar Rp20.303.077.568,- (dua puluh milyar tiga ratus tiga juta tujuh puluh tujuh ribu lima ratus enam puluh delapan rupiah. Rinciannya untuk capaian PNBP asset sebesar Rp13.347.494.663,- didapat dari pemindahtanganan dan pemanfaatan asetsepertisewa lalu dari PNBP Piutang Negara menyumbang Rp46.057.865,- serta dari PNBP Lelang sebesar Rp6.909.525.040.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Kanwil DJKN RSK, Sudarsono dalam media meeting yang dilaksanakan diKantor Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Riau diJalan Jendral Sudirman, Pekanbaru, Kamis,16 Juli2020. Selain terkait kontribusi penerimaan Negara, Sudarsono juga menyampaikan peran dalam mengamankan kekayaan Negara dengan dokumen kekayaan Negara yang sah/kuat. Kanwil DJKN RSK bersinergi dengan kantor pertanahan di wilayah RSK untuk mengamankan tanah- tanah milik pemerintah dengan penerbitan sertifikat sebanyak 391 sertifikat.

Media Meeting ini rutin dilaksanakan setiap akhir triwulan tahun berjalan untuk membahas atau menyampaikan kepada masyarakat atas progress pelakasanaan anggaran dibidang penerimaan dan pengeluaran Negara yang dihadiri oleh seluruh unit eselon I Kementerian Keuangan Provinsi Riau dan mengundang media pers.

Disamping itu, Kinerja penerimaan Direktorat Jendral Bea Cukai (DJBC) kantor wilayah Riau pada semester I tahun 2020 sebesar Rp234,73 miliar dari terget nasional sebesar Rp326,4 miliar, atau sudah 71,91%. Disampaikan oleh Kepala Bidang Fasilitas Kepabeanan dan Cukai, DJBC Riau Hartono. “Penerimaan Bea Masuk pada semester pertama ini sebesar Rp46,4 miliar (48,28%) dari target yang sudah ditetapkan sebesarRp133,38 miliar. Sedangkan untuk penerimaan Bea Keluar sebesar Rp169,8miliar (88,43%) dari target sebesar Rp191,96 miliar,” jelasnya.

Berbeda dengan DJBC yang lebih berfokus pada pendapatan Negara, Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Riau, Bakhtaruddin pada kesempatan tersebut menjelaskan terkait dengan penyaluran insentif tenaga kesehatan yang menangani Covid-19 di Provinsi Riau. Total Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang diberikan untuk tenaga medis di Riau mencapai Rp1,096miliar. Insentif tersebut diberikan kepada 245 tenaga kesehatan yang tersebar di 5 (lima) rumah sakit rujukan Covid-19 di Provinsi.

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini