Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Melayani lebih dekat ke masyarakat dengan pengenalan melalui media elektronik
Ridho Kurniawan Siregar
Rabu, 27 Februari 2019   |   217 kali

Selasa(26/02), Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DKN) Riau Sumatera Barat dan Kepulauan Riau (RSK) kedatangan tamu dari jurnalis Televisi Republik Indonesia (TVRI). Adapun maksud dari kedatangan tersebut adalah untuk mewawancarai Bapak Tugas Agus Waluyo sebagai Kepala Kanwil DJKN RSK. Turut hadir Kepala Bidang Kepatuhan Internal Hukum dan Informasi Bapak Muhammad Joni, Kepala Bidang Pengelola Kekayaan Negara Ibu Indriasari Sundoro dan Kepala Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Pekanbaru Rina Yulia beserta jajaran dalam sesi wawancara.

Wawancara dibuka dengan penjelasan terkait dengan tugas dan fungsi (tusi)  DJKN khususnya Kanwil dan KPKNL,  terkait dengan kegiatan lelang yang dilaksanakan KPKNL. “untuk mengetahui ada atau tidaknya lelang, disamping bisa meminta informasi ke KPKNL, bisa juga membuka aplikasi android yaitu Lelang Indonesia” ,tuturnya. Didalam aplikasi tersebut akan menampilkan informasi terkait lelang apa saja yang akan dilaksanakan KPKNL  diseluruh  Indonesia. Selanjutnya Tugas Agus juga menjelaskan mengenai tusi lainnya yaitu Pengelolaan Kekayaan Negara (PKN). Adapun hal yang telah dilakukan yaitu dua (2) hal yang terus berjalan yaitu Sertifikasi Barang Milik Negara (BMN) yang berupa tanah dan revaluasi aset BMN terkait tanah, bangunan, dan Jalan Irigasi dan Jembatan (JIJ) dimana daklam hal revaluasi telah dilakukan tahun 2017 dan 2018, namun dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), revaluasi yang telah dilakukan tersebut belum sempurna dan masih ada yang harus diperbaiki dari kami.

Adapun tujuan dari wawancara yang dilakukan ini adalah untuk memperkenalkan tusi dari DJKN itu sendiri kepada masyarakat sehingga masyarakat kenal akan  tugas dan fungsi dari Kanwil dan KPKNL itu sendiri. “untuk mencapai Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) strategi yang kami lakukan adalah pertama didalam sendiri kita selalu meningkatkan  perbaikan-perbaikan pelayanan, perbaikan-perbaikan kinerja dan yang lebih penting lagi menjelaskan apa tusi KPKNL ke seluruh stakehlder,  bagaimana prosedur layanan kita, apakah ada ketentuan biaya atau tidak, bahkan keberadaan kantor kita harus bisa menambah nilai manfaat kepada masyarakat sekitar seperti melakukan donor darah”,ujarnya.

Diakhir sesi wawancara, terkait dengan maraknya penipuan lelang online,
Tugas Agus sebagai Kepala Kanwil memastikan jika lelang telah dilaksanakan, dipastikan lelangnya telah sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) lelang dan beliau juga menghimbau agar SOP lelang terus ditingkatkan.  Apabila terjadi penipuan pengguna jasa lelang, satu-satunya cara untuk korban yaitu segera melaporkan kepada aparat berwenang,  Rina Yulia juga turut menambahkan terkait dengan modus penipuan lelang yang ada sekarang.(Teks & Foto : Ridho)


Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini