Jayapura – “Berbicara di depan umum bukanlah hal yang mudah, tetapi juga bukanlah hal yang sulit” tegas Hesti Kere, news anchor TVRI Papua selaku narasumber Pelatihan public speaking, jurnalistik dan kehumasan. Tujuan pelatihan pada Selasa, 16 Juni 2015 sendiri adalah memberikan bekal bagi peserta untuk dapat tampil di depan umum secara luwes, tidak kaku, dan natural. Pelatihan dilaksanakan di lantai 7 Gedung Keuangan Negara Jayapura dengan diikuti oleh perwakilan dari semua KPKNL di lingkungan Kanwil DJKN Papua dan Maluku serta pejabat dan pegawai di Kanwil.

Pelatihan ini menjadi sangat urgen mengingat kemampuan berkomunikasi yang baik di hadapan umum (public speaking) adalah kebutuhan bagi setiap pegawai dalam suatu institusi terlebih lagi bagi pegawai yang bersentuhan langsung dengan pelayanan/stakeholders sehingga informasi yang disampaikan dapat dengan tepat diterima komunikan/responden tanpa ada miskomunikasi serta mispersepsi. "Public speaking paling tidak mengarahkan seseorang untuk menjadi master of ceremony (MC), moderator, narasumber, dan presenter yang baik," imbuh Hesti, perempuan asli sentani, Papua.

“Bagaimana mengatasi kendala demam panggung ketika tampil di hadapan orang banyak”; tanya Marsidi, kepala seksi lelang KPKNL Jayapura. Dengan senyum yang khas, Hesti memaparkan bahwa rasa grogi, tegang adalah hal yang lumrah apalagi bagi para pemula, setidaknya ada beberapa tips untuk mengurangi rasa grogi dan tegang di antanya adalah be calm and rilex, tingkatkan rasa percaya diri anda, perbanyak latihan.

Pelatihan ini juga sangat spesial karena ada simulasi yang menampilkan antara Harun Husien, kepala Seksi Piutang Negara II Kanwil DJKN Papua dan Maluku yang bertindak sebagai narasumber dan Hesti Kere sebagai pewawancara. Dengan gestur dan body language layaknya seorang narasumber profesional, Hansen, panggilan akrab Harun Husien memaparkan tentang inventarisasi dan penilaian yang telah dilaksanakan sebagai salah satu tusi DJKN.

Salah satu peserta dari KPKNL Jayapura menyampaikan kesan dan pesannya menjelaskan bahwa pelatihan ini sangat mendukung dalam pelaksanaan tugas sehari-hari dan juga di masyarakat. “Kami sangat senang diikutkan dalam pelatihan ini karena tidak hanya Hard skill yang harus dikembangkan, soft skill juga jangan sampai dilupakan di antaranya melalui pelatihan seperti ini, kata Nowo Agus Riswanto, kepala seksi Piutang Negara KPKNL Jayapura.

“Pelatihan ini adalah modal awal bagus yang harus terus diasah dan dikembangkan dengan baik”: pesan Edi Sutanto, Kepala Bidang Piutang Negara sebelum menutup acara pelatihan ini. Ucapan terima kasih atas atensi dan semangat peserta pelatihan tak lupa pula disampaikan. Foto bersama dan bersalaman menjadi penutup pelatihan ini.
(Penulis/foto: Abdul Khalim, editing Bidang KIHI Kanwil Papua dan Maluku).