JAYAPURA – (04/10/2019), Bidang
KIHI Kanwil DJKN Papua, Papua Barat, dan Maluku (Papabaruku) mengadakan Rapat kerja DKO dan penanganan risiko Triwulan III pada hari Kamis, 03 Oktober 2019
pukul 14.00 WIT bertempat di Aula Kanwil DJKN Papua, Papua Barat, dan Maluku.
Rapat dipimpin oleh Hermanu Joko Nugroho (Plt. Kakanwil DJKN Papabaruku) didampingi oleh Frengky Setiawan (Kabid KIHI DJKN Papabaruku) dan dihadiri oleh Kepala KPKNL Jayapura, Kepala KPKNL Biak, Kepala KPKNL Sorong, dan Kepala Bidang beserta Kepala Seksi di lingkungan Kanwil DJKN Papabaruku.
Dialog Kinerja Organisasi (DKO) sendiri adalah sebuah rapat
formal antara pemilik peta strategi dengan pejabat dan pegawai di unit kerjanya
untuk mendiskusikan pencapaian strategis, kinerja, risiko, dan rencana aksi
organisasi yang dilaksanakan secara terstruktur dan berkala.
Dalam pembahasan DKO Triwulan III Tahun 2019 ini tidak ada IKU yang tidak tercapai di Kanwil DJKN Papabaruku.
Nilai Kinerja Organisasi (NKO) Kanwil Papabaruku pada Triwulan II dapat dikatakan cukup memuaskan yaitu sebesar 115%. NKO Kanwil DJKN Papabaruku merupakan gabungan NKO dari 4 (empat) KPKNL di wilayah Papua, Papua Barat, dan Maluku yaitu KPKNL Ambon, KPKNL Sorong, KPKNL Jayapura, dan KPKNL Biak.
Setelah rapat DKO, acara selanjutnya adalah rapat membahas tentang mitigasi risiko Kanwil
DJKN Papabaruku. Dalam rapat penanganan risiko ini terdapat 2 (dua) risiko yang menjadi
perhatian utama yaitu Risiko pencapaian hasil lelang tidak optimal pada KPKNL
dan Risiko BMN berupa tanah tidak dapat diproses sertipikasi. Menurut data pada
Triwulan III ini kedua risiko tersebut terpantau semakin rendah bahkan untuk risiko sertipikasi BMN dapat dikatakan menjadi tidak ada seiring dengan telah tercapainya target sertipikasi BMN pada Kanwil DJKN Papabaruku.
Acara rapat diakhiri dengan semangat untuk terus maju kedepan dengan
tetap mempertahankan hasil positif dan fokus membentuk rencana aksi kedepan
serta me-mitigasi risiko yang ada.
~(Tim KIHI Papabaruku)