JAYAPURA – (22/07/2019), Kanwil DJKN Papua, Papua Barat, dan Maluku (Papabaruku) mengawali minggu keempat bulan Juli tepatnya hari Senin, 22 Juli 2019 dengan mengadakan Rapat Koordinasi dan Penggalian Potensi Lelang pada PT. Pegadaian (Persero) Area Jayapura. Rapat tersebut dilaksanakan di ruang rapat Kanwil DJKN Papabaruku pada pukul 09.30 WIT sampai dengan pukul 12.30 WIT .

           Rapat dibuka oleh Frengky Setiawan selaku Plh. Kepala Kanwil DJKN Papabaruku dengan mengapresiasi kehadiran pimpinan PT. Pegadaian (Persero) Area Jayapura bersama dengan 5 (lima) kepala cabang area Jayapura, antara lain Sentani, Abepura, Jayapura, Bhayangkara, dan Syariah Ampera Jayapura. Beliau menjelaskan bahwa rapat koordinasi dilaksanakan sebagai tindak lanjut dari kunjungan Bidang Lelang Kanwil DJKN Papabaruku ke kantor PT Pegadaian (Persero) Jayapura pada awal Juli 2019 yang lalu. Selanjutnya, Frengky menyampaikan bahwa Kanwil DJKN Papabaruku pada tahun 2019 memiliki Indikator Kinerja Utama (IKU) terkait Persentasi Hasil Lelang dimana salah satunya berasal dari PT Pegadaian (Persero). Diharapkan rapat dapat menghasilkan kesepakatan dan memberikan manfaat positif bagi kedua belah pihak. 

            Aris Wibowo selaku Kepala Bidang Lelang Kanwil DJKN Papua, Papua Barat, dan Maluku turut memberikan penjelasan mengenai maksud dan tujuan diadakannya rapat sosialisasi, koordinasi, dan penggalian potensi lelang pada PT. Pegadaian (Persero) Area Jayapura. Aris juga memaparkan beberapa informasi/data mengenai target hasil lelang dan bea lelang yang ada pada semua KPKNL lingkup Kanwil DJKN Papabaruku termasuk realisasinya sampai dengan semester I tahun 2019. Melalui rapat koordinasi ini diharapkan dapat menyatukan pandangan mengenai lelang antara DJKN dan PT. Pegadaian (Persero) Area Jayapura.

         Kepala KPKNL Jayapura, Widiyantoro, yang turut hadir dalam rapat koordinasi tersebut menyampaikan kinerja lelang pada KPKNL Jayapura. Selanjutnya, perwakilan dari KPKNL Jayapura menyampaikan beberapa hal terkait pelaksanaan lelang melalui internet (e-auction). Pada dasarnya, lelang melalui internet berawal dari adanya transformasi kelembagaan berikut proses bisnis di dalamnya. Pelaksanaan e-auction memberikan kemudahan yakni hanya membutuhkan ponsel (smartphone), komputer/laptop, dan koneksi internet agar dapat berpartisipasi dalam pelaksanaan lelang.

            Sutrisno selaku Deputi Bisnis PT. Pegadaian (Persero) Area Jayapura memperkenalkan para kepala cabang yang hadir pada rapat koordinasi dan penggalian potensi lelang tersebut. Dalam pemaparannya Sutrisno menjelaskan terkait definisi dan prosedur lelang yang ada di PT. Pegadaian (Persero). Beliau juga menyampaikan bahwa pada prinsipnya lelang dilakukan akibat adanya debitur wanprestasi dan merupakan opsi penyelesaian terakhir. 

            Selanjutnya dalam diskusi dibahas mengenai rencana rekonsiliasi data lelang di semester I tahun 2019 pada setiap kantor cabang lingkup PT. Pegadaian (Persero) Jayapura sekaligus penentuan person in charge (PIC) dari pihak Kanwil/KPKNL dan PT. Pegadaian. Selain itu, juga dibahas mengenai rencana pelaksanaan acara expo/festival Lelang yang rencananya akan diadakan pada bulan Agustus 2019 dan lokasinya masih akan ditentukan kedepannya. Konsep expo/festival Lelang ini diharapkan mampu menarik perhatian masyarakat dan sekaligus dapat mengikuti proses lelang secara langsung. Tidak hanya itu, event tersebut diharapkan dapat menjadi sarana edukasi tentang Lelang kepada masyarakat Jayapura.

Acara ditutup dengan penyerahan plakat dan foto bersama, serta disertai harapan tercapainya target lelang pegadaian tahun 2019.

~(Tim KIHI & Lelang Papabaruku)