JAYAPURA - (11/07/2019), Road show koordinasi dan penggalian potensi lelang yang dilakukan
oleh Bidang Lelang Kanwil DJKN Papua, Papua Barat, dan Maluku (Papabaruku) berlanjut pada hari Senin, 08 Juli 2019 bersama Kantor Wilayah BNI Provinsi Papua bertempat di ruang rapat Kantor Wilayah BNI, Jl. Kelapa Dua, Entrop, Jayapura Selatan, Kota Jayapura.
Diterima langsung oleh Vice President/Pemimpin
Kantor Wilayah BNI Provinsi Papua, Setiawan Jahja Adie, beserta Kepala Divisi Remedial dan Recovery
Wilayah Papua, Amiruddin.
Kanwil DJKN Papabaruku dalam hal ini
diwakili oleh Kepala Bidang Lelang, Aris Wibowo, dan didampingi oleh
Kepala KPKNL Jayapura, Widiyantoro, dan Kepala Seksi Lelang, Muh. Abdus Salam,
menyampaikan maksud dan tujuan pertemuan tersebut.
Apresiasi disampaikan kepada pihak BNI atas kerja sama dan koordinasi
yang baik selama ini, khususnya pelaksanaan lelang, yang secara langsung
berkontribusi atas capaian target lelang tahun 2019.
Aris Wibowo menyampaikan bahwa
permohonan lelang dari BNI mengalami kenaikan dalam 3 (tiga) tahun terakhir
(2017-2019 (on progress)),
berturut-turut sebesar 16 permohonan, 45 permohonan, dan 17 permohonan (sampai dengan bulan
Juni 2019).
Tingkat produktitas lelang terhadap
permohonan lelang BNI dalam 3 (tiga) tahun terakhir juga mengalami peningkatan
berturut-turut sebesar 6% pada tahun 2017, 9% pada tahun 2018, dan 12% sampai dengan bulan Juni 2019.
Sebagian besar permohonan lelang BNI
dimaksud adalah permohonan lelang Hak Tanggungan Pasal 6 Undang-Undang No 4
Tahun 1996 tentang Hak Tanggungan atas Tanah Beserta Benda-Benda Yang Berkaitan
Dengan Tanah.
Berdasarkan
hasil kinerja yang baik ini, Kanwil DJKN Papabaruku dan KPKNL Jayapura mengharapkan BNI Wilayah Papua,
khususnya Jayapura, tetap berkomitmen untuk mempercepat proses permohonan
lelangnya dan melengkapi serta memvalidasi dokumen persyaratan lelang secara prudent.
Selain itu, apabila terdapat kendala/permasalahan agar dapat didiskusikan bersama
untuk memitigasi resiko terjadinya Lelang Tidak Ada Penawaran (TAP) maupun mitigasi resiko terkait
potensi masalah hukum/gugatan dikemudian hari.
Setiawan Jahja Adie juga menyampaikan apresiasi atas kerja sama
selama ini yang sudah baik dan akan tetap berkoordinasi dengan DJKN, khususnya KPKNL Jayapura
terkait permohonan lelang. Pejabat BNI yang baru bertugas di Jayapura selama 5
(lima) bulan ini menyampaikan pula bahwa terdapat kendala/permasalahan terkait
beberapa permohonan lelang yang belum ditetapkan jadwal lelangnya oleh KPKNL di
wilayah Kanwil DJKN Papabaruku dan meminta bantuan kepada Kanwil DJKN
Papabaruku untuk dapat mendorong KPKNL untuk segera memverifikasi serta menyampaikan informasi apabila terdapat kekurangan persyaratan dokumen lelang serta segera menetapkan jadwal lelangnya.
Adapun Amiruddin menyampaikan bahwa
terdapat kendala di internal BNI terkait kurangnya pemahaman dan respon yang kurang cepat terhadap permintaan kekurangan dokumen
persyaratan lelang. Sehingga untuk sementara waktu permohonan lelang di wilayah
Papua akan dilaksanakan oleh Divisi Remedial dan Recovery Wilayah Papua
sendiri dan diajukan kepada KPKNL Jayapura.
Acara kunjungan dalam rangka koordinasi
dan penggalian potensi lelang pada BNI Wilayah Papua diakhiri dengan sesi foto
bersama dengan optimisme tinggi demi tercapainya target lelang pada tahun 2019 dan
pada tahun-tahun selanjutnya.
Bravo Lelang...Jayalah DJKN...
~(Tim Lelang
Papabaruku)