Sorong – Kantor Wilayah Direktorat Jenderal
Kekayaan Negara (Kanwil DJKN) Papua, Papua Barat, dan Maluku dan PT Bank
Syariah Mandiri (BSM) Region VII (Indonesia Timur) melaksanakan Rapat
Koordinasi dalam rangka Optimalisasi Proses Lelang Hak Tanggungan dan
Penandatanganan MoU Pelaksanaan Lelang di Swissbell Hotel Sorong pada Rabu
(25/04).
“Kami sangat berterima
kasih kepada DJKN atas kerja sama yang baik selama ini dan mudah-mudahan
sinergi ini bisa mempererat silaturahmi,” ucap Direktur Risk and Recovery PT
BSM, Choirul Anwar. Menurut Choirul, pada tahun 2017, PT BSM telah melakukan
lelang sebanyak 996 kali dengan suceess
rate sebesar 9,74% pada tingkat nasional.
Hal tersebut memberikan dampak positif bagi PT BSM yakni penurunan Non Performing Loan (NPL) dari 4,45%
menjadi 3,7% pada bulan Maret 2018.
Kontribusi atas menurunnya NPL tersebut salah satunya dari aktivitas
lelang agunan yang berjalan lancar, berkat kerjasama yang baik bersama DJKN.
Penandatanganan MoU ini juga
disaksikan oleh Direktur Lelang DJKN, Lukman Effendi, yang secara khusus
menyempatkan diri untuk hadir dalam acara ini. Dalam sambutannya, Lukman
menyampaikan keinginannya bagaimana memperbaiki kinerja lelang dengan tetap
memperhatikan unsur efisiensi dan meminimalisir risiko perkara di masa
mendatang. Lukman juga berharap, lelang
dapat dikelola dan direncanakan dengan baik mengingat faktor pendukung berupa
peraturan, SOP, dan IT sudah tersedia. Menurutnya kesuksesan lelang merupakan
keuntungan bersama untuk bank dan negara. Untuk itu, semua pihak harus saling
bergandengan tangan. Selain proses bisnis yang diperbaiki, pihak perbankan yang
bergerak di hilir diharapkan juga dapat mengoreksi aturan dan sistem
pelaksanaan lelang yang sudah ada serta mempromosikan lelang secara baik
sehingga dikenal msyarakat luas. “Dengan adanya MoU ini, perbankan semakin
sepaham terutama terkait nilai limit, aset free and clear, serta penjadwalan
lelang sehingga bisa berdampak positif bagi DJKN dan PT BSM”, tutur
Lukman.
Kedua belah pihak, baik
DJKN maupun PT BSM, sangat berharap kerjasama ini dapat menggenjot kesuksesan
lelang hak tanggungan di tahun 2018 dan tahun selanjutnya. Kesuksesan lelang
hak tanggungan dapat melancarkan arus keuangan PT BSM dan bea lelang menjadi
penghasilan bagi negara yang pada akhirnya dapat meningkatkan perputaran roda
ekonomi Indonesia menuju arah yang lebih baik. Kepala Kanwil DJKN Papua, Papua
Barat, dan Maluku, A.Y. Dhaniarto juga berpesan agar dokumen permohonan lelang
dilengkapi sesuai prosedur dan tidak mepet disampaikan di akhir tahun.
(Penulis/Foto : Yuliak)