Kamis, 26
November 2020. Tim KOIN Kanwil DJKN Lampung dan Bengkulu (Lamkulu) sebagai salah satu
peserta yang lolos enam besar Kompetisi Optimalisasi dan Inovasi (KOIN) Asset
Manager 2020, mengikuti tahapan virtual visit. Virtual visit merupakan tahapan
kegiatan penjurian yang dilakukan dalam KOIN Asset Manager 2020. Kegiatan ini
dilakukan secara daring melalui zoom meeting yang diikuti oleh 3 (tiga) orang dewan juri
yaitu Direktur Hukum dan Humas, Tri Wahyuningsih Retno Mulyani, Direktur
Penilaian, Kurniawan Nizar dan Direktur Lelang, Joko Prihanto.
Virtual visit
ini dibagi menjadi 2 (dua) sesi yaitu, sesi presentasi dan sesi tanya jawab.
Pada sesi pemaparan dilakukan presentasi oleh salah satu peserta Tim KOIN Kanwil DJKN Lamkulu, E. Suhendi tentang Pemanfaatan
Barang Milik Negara untuk Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) pada Institut
Teknologi Sumatera (ITERA). Dalam pemaparannya dijelaskan bagaimana project Kerjasama
Pemanfaatan (KSP) untuk PLTS di ITERA ini dimulai dari tahap permohonan sampai
dengan PLTS beroperasi dan sebelumnya telah dilakukan soft launching yang bertepatan dengan
dies natalis ITERA ke 6 (enam). Nilai investasi dalam proyek KSP ini adalah
sebesar Rp. 15.000.000.000,00 (Lima Belas Milyar Rupiah), dengan jangka waktu
25 (duapuluhlima) Tahun, serta menggandeng 2 (dua) mitra kerja sama yaitu PT. Wika
dan PT. SUN. PLTS ini dapat menghasilkan daya sebesar 1 MWp (Mega Watt peak) dan
memiliki skema kontribusi Penerimaan Negara
Bukan Pajak (PNBP) dengan besaran kontribusi tetap 0,015% dikalikan dengan
nilai wajar BMN dengan kenaikan nilai wajar BMN sebesar 3,34% per-tahun dan
persentase pembagian keuntungan 11,34% dari net cash flow dari operasi dan
investasi per-tahun dimulai 1 (satu) tahun setelah dioperasikan. Proyek KSP ini
adalah yang pertama dimanfaatkan sebagai PLTS di Indonesia dan merupakan PLTS terbesar
dibangun di lingkungan kampus. PLTS yang dibangun di ITERA ini selain digunakan
sebagai penghasil daya listrik terbarukan, namun juga digunakan sebagai laboratorium
bersama untuk sarana pembelajaran dan penelitian energi terbarukan.
Dalam pemaparannya, tim KOIN Kanwil DJKN Lamkulu juga menampilkan tinjauan lapangan dimana PLTS ini dibangun dan telah
beroperasi. Didampingi dengan pihak PT. Wika dan PT. SUN sebagai mitra yang
membangun PLTS, menjelaskan bagaimana cara kerja sinar matahari yang ditangkap oleh panel surya dan
diubah menjadi listrik DC (arus searah), selanjutnya aliran listrik DC disalurkan ke panel
listrik utama dan diubah menjadi AC (arus bolak-balik) oleh grid tied inverter sesuai dengan
jaringan listrik PLN. Kegiatan ini dihadiri juga oleh Satker ITERA diwakili
Rektor, para dosen, dan mahasiswa, PT. Wika dan PT. SUN sebagai mitra, dan
supporter dari keluarga besar Kanwil DJKN Lampung dan Bengkulu.
Semoga Tim KOIN Lamkulu mampu
lolos ke tahap selanjutnya dan menjadi yang terbaik dalam KOIN Asset Manager
2020. (Nofitri/Informasi)