Bengkulu – Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (Kanwil DJKN) Lampung dan Bengkulu Ekka S. Sukadana menekankan kata spirit dan soliditas dalam pembinaan pegawai Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Bengkulu, aula KPKNL Bengkulu, Kamis sore (28/11).

Kepala KPKNL Bengkulu Sri Yuwono Hari Sarjito mengatakan sebuah kesempatan yang luar biasa dapat mendengarkan arahan langsung oleh Kepala Kanwil yang beberapa waktu lalu mengikuti rapat pimpinan terbatas (rapimtas) DJKN tahun 2019. Turut hadir Kepala Bagian Umum Thamrin Muid dan Kepala Subbagian Kepegawaian Gunawan Hartanto. “Kita harus paham DJKN ke depan mau dibawa kemana, sehingga generasi muda yang telah memilih menjadi bagian DJKN selalu optimis dan semakin bangga menjadi punggawa aset negara”, terang Hari.

Menurut Ekka, DJKN membutuhkan spirit dan soliditas guna menghadapi tantangan cukup berat di masa sekarang maupun mendatang, sehingga setiap jajaran pegawai DJKN khususnya KPKNL Bengkulu harus bersemangat, bersinergi, dan bertanggung jawab atas pekerjaan dan tugas fungsinya. “Kita harus memiliki spirit yang sama dan soliditas sebagai satu kesatuan pegawai DJKN menuju distinguished asset manager”, ujarnya.

Meneruskan arahan Direktur Jenderal Kekayaan Negara (Dirjen KN), Ekka mengharapkan KPKNL Bengkulu dapat meningkatkan pelayanan publk diantaranya layanan notifikasi proses, feedback box kepuasan pengguna layanan, pemasangan maklumat layanan, motto layanan, sarana PUG maupun penyandang disabilitas, dan briefing pagi.

“Dalam konteks menuju distinguished asset manager, Dirjen KN Isa Rachmatarwata mengharapkan jajaran pegawai DJKN dapat menerapkan digital dalam proses, inovatif dalam berpikir, dan militan dalam implementasi”, terangnya..

Pegawai KPKNL Bengkulu dapat merasakan bagaimana tahun 2019 diberikan target yang menantang. Itulah cara pimpinan DJKN, guna mendorong punggawa aset negara senantiasa bergerak memetakan permasalahan, potensi, maupun membangun big data, sehingga dalam menentukan target di masa mendatang dapat berbasis data. “Tidak hanya membangun big data, melainkan bagaimana jajaran pegawai dapat meningkatkan speed dan validitas dalam menyampaikan data maupun informasi”, ujarnya.

Ekka juga menyampaikan bagaimana Dirjen KN juga menyoroti pentingnya kehumasan dalam membangun image DJKN menuju distinguished asset manager, salah satunya terkait publikasi. Ekka mengharapkan KPKNL Bengkulu dapat mengoptimalkan berbagai media komunikasi yang ada seperti website, media sosial, ataupun media cetak. “Promosikan potensi aset kita, angkat potensi wisata maupun kearifan lokal yang ada di Bengkulu”, ajaknya.

Selain media komunikasi, Ekka mengharapkan jajaran pegawai KPKNL Bengkulu dapat meningkatkan keterampilan berkomunikasi. Dirinya mencontohkan bagaimana ketika kegiatan Pekan Kekayaan Negara, Pekan Lelang, dan beberapa kegiatan disupport oleh satker maupun media. “Hal tersebut tidak terlepas dari seni komunikasi bagaimana menjalin relasi dengan stakeholder. Jangan komunikasi satu arah saja melalui surat, melainkan komunikasi dua arah”, jelasnya.

Kegiatan yang berlangsung selama tiga jam ditutup dengan dialog bersama terkait kebijakan mutasi khususnya pelaksana, beserta isu-isu kepegawaian lainnya. “Siapkah kita menjadi distinguished asset manager? Mari kita berikan kontribusi jiwa, pikiran, dan raga kita dalam optimalisasi aset negara bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat, salah satunya optimalisasi aset dalam pemindahan ibukota”, tutup Ekka. (DJKN/buprast)