Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Dirjen KN: Aset Negara Harus Dipelihara dan Digunakan Dengan Baik, Jangan Disia-siakan Apalagi Dirusak
Rio Hindersah
Rabu, 16 Oktober 2019   |   933 kali

Lampung – Tidak sedikt  belanja Negara yang digunakan untuk membangun sarana dan prasarana pendidikan untuk menunjang kegiatan belajar mengajar dan mencerdaskan anak bangsa. Namun, belanja yang sudah dikeluarkan itu sepatutnya dapat dijaga dengan baik. Hal itu diungkapkan Direktur Jenderal Kekayaan Negara Isa Rachmatarwata pada kuliah umum bertema ‘DJKN Goes to UIN - Kelola Aset Negara Menuju SDM Unggul’, Rabu (16/10) di Kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Radin Intan Lampung. Kuliah umum ini hasil kerjasama Kantor Wilayah (Kanwil) DJKN Lampung dan Bengkulu dengan UIN Radin Intan Lampung.

"Kalau aset negara disia-siakan, tidak digunakan dengan baik, bahkan dirusak tentu akan kecewa. Apalagi, anggaran belanja hasil berbagai penerimaan negara, salah satunya pajak yang didapat dari masyarakat malah di rusak," kata Isa.

Lebih lanjut Isa mengatakan bahwa pengelolaan aset negara menjadi tanggung jawab lembaga yang dipimpinnya. Namun, mahasiswa dan dosen bisa berkontribusi untuk mengelolanya dengan memelihara dan menggunakan aset negara untuk  kegiatan positif seperti kegiatan belajar mengajar, ekstrakurikuler, diskusi, riset, dan hal positif lainnya.

Dalam kuliah umum yang dihadiri 1.180 orang mahasiswa/i baru Fakultas Ekonomi Bisnis Islam (FEBI) UIN Radin Intan Lampung ini Isa juga mengenalkan lelang sebagai sarana jual beli yang aman dan optimal. Isa mengajak mahasiswa untuk menyebarluaskan kemanfaatan lelang sebagai transaksi jual beli yang efektif di masyarakat.

Proses lelang saat ini sangat dipermudah dengan sistem daring melalui laman www.lelang.go.id. Penyetoran uang jaminan pun cukup melalui ATM dan jika peserta tidak menang, uang jaminan pun dikembalikan secara otomatis ke rekening peserta.

Untuk lebih mengenalkan lelang sebagai salah satu tugas dan fungsi DJKN, pada rangkaian kuliah umum ini juga diadakan simulasi lelang yang dimotori Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Bandar Lampung.

Barang-barang mulai dari powerbank sampai dengan smartphone ditawarkan dengan harga limit menarik menggunakan sistem penawaran naik-naik. Harga limit harga minimal barang yang akan dilelang dan ditetapkan oleh penjual. Keseluruhan dari hasil lelang tersebut rencananya akan disumbangkan secara sosial.

Acara yang dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan mahasiswa tentang pengelolaan kekayaan negara dan penjualan melalui lelang ini juga diisi dengan diskusi menarik seputar kekayaan negara, photobooth,  kompetisi Instagram, quiz, dan games seputar kekayaan negara dengan berbagai hadiah yang menarik. (TIM)

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini