Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Evaluasi Monitoring dan Solusi Lelang bersama DJKN Lampung dan Bengkulu dan PT Bank Syariah Mandiri Area Collection and Recovery Lampung
Rio Hindersah
Rabu, 20 Maret 2019   |   285 kali

Bandar Lampung – Kegiatan acara rapat ini salah satunya yaitu dalam rangka untuk meningkatkan dan menjaga relationship yang sudah terjalin di tahun 2018 antara Bank Syariah Mandiri (BSM) dengan DJKN (KPKNL) atas telah terlaksananya lelang dengan baik pada tahun tersebut.

Demikian yang disampaikan oleh Head of Retail Collection, Restructuring and Recovery I Group, Suryo Kuncoro dalam sambutannya pada acara Evaluasi Monitoring dan Solusi (EMoSI) Lelang dalam Pelaksanaan Lelang di Bank Syariah Mandiri Area Lampung dengan mengundang Kanwil DJKN Lampung dan Bengkulu, KPKNL Bandar Lampung, dan KPKNL Metro di Swissbelhotel Bandar Lampung, Selasa 19 Maret 2019 mulai pukul 09.00 WIB.

“Kami berharap di tahun 2019 ini memiliki ascending lelang sebesar 400 miliar rupiah akan sangat membantu kami untuk bisa menyelesaikan permasalahan-permasalahan dalam islamic banking.” ujar Suryo

Ia juga menambahkan bahwa BSM telah menjadi bank syariah terbesar di Indonesia, sehingga dapat berpengaruh dengan industri terutama industri dari segi islamic banking.  Ia meyakinkan tahun lalu bahwa BSM sudah berhasil menurunkan kualitas pembiayaan retail non peforming loan dengan mencapai 2 % (gross), sehingga tahun ini berharap bisa mencapai 1,2% untuk retail. Dalam kesempatan ini Suryo juga menyampaikan bahwa di tahun 2019 BSM (Jakarta) optimis bisa lebih baik lagi dari pada tahun lalu (2018) karena bisa menembus dalam 4 besar bank nasional dengan laku lelang rate –nya 17%, ini dapat dikatakan merupakan progres yang bagus sebagai bank yang baru, oleh karena itu diharapkan tahun ini bisa lebih baik lagi. Mudah-mudahan dengan adanya kegiatan dan silaturahmi EmoSI lelang ini dapat mencapai amanah untuk pencapaian target lelang BSM di tahun 2019 dan seterusnya. Ia juga mengucapkan terimakasih atas pelayanan dari DJKN di tahun-tahun sebelumnya.

Dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala Kanwil DJKN Lampung dan Bengkulu, Ekka S Sukadana. Dalam sambutannya Ekka menyampaikan bahwa Ia mewakili DJKN Lampung dan Bengkulu menyampaikan terimakasih untuk ikut menghadiri dalam acara EMoSI lelang ini, dan juga mengucapkan terimakasih atas dukungan dari BSM Lampung karena sudah sejak dari tahun 2018 telah ikut mem-back up kegiatan-kegiatan DJKN seperti Hari Oeang Ke-72 beberapa bulan yang lalu, Rakernas, Pekan Lelang dalam memperingati 110 tahun Peraturan Lelang, dan sebagainya.

Ekka berharap bahwa sinergi yang berjalan sampai saat ini tetap dipertahankan dan tetap matching (sesuai-red), dan berharap untuk ke depan dapat menyelesaikan amanah yang kita emban dengan sebaik-baiknya.

Ekka juga menyampaikan bahwa di tahun 2019 target kinerja lelang di wilayah Kanwil DJKN Lampung dan Bengkulu mencapai dua kali lipat dari tahun sebelumnya (tahun 2018), yaitu untuk Pokok Lelang sebesar Rp 349,894 milyar, PNBP Lelang sebesar Rp 10,978 milyar, dan Frekuensi Lelang sebesar 1.265 kali. Sehingga untuk menyikapi kondisi ini, DJKN Lampung dan Bengkulu telah melakukan serangkaian upaya, diantaranya melakukan penggalian potensi dan melakukan koordinasi dengan beberapa stakeholder lelang untuk mengevaluasi efektifvitas kebijakan-kebijakan yang diambil selama ini. Kegiatan yang saat ini sedang berlangsung juga merupakan wujud upaya nyata DJKN dalam meningkatkan kinerja lelang.

Pada akhir sambutannya Ekka berharap bahwa hasil dari kegiatan rapat ini dapat mengimplementasikan untuk peningkatan kinerja dan senantiasa mengacu pada prosedur dan ketentuan pelaksanaan lelang yang ada.

Acara dilanjutkan dengan penandatanganan Berita Acara Rapat Evaluasi dan Monitoring Pelaksanaan Lelang Eksekusi Pasal 6 UUHT serta penyerahan plakat oleh Kepala Kanwil DJKN Lampung dan Bengkulu, Ekka S Sukadana, Kepala KPKNL Bandar Lampung, Swastiko Purnomo, dan Kepala KPKNL Metro, Didith A Andiana, bersama PT BSM (Area Collection and Recovery Lampung).

Acara dihentikan sementara untuk coffee break, dan dilanjutkan setelahnya dengan paparan mengenai lelang eksekusi pasal 6 UUHT oleh tiga orang narasumber yaitu Plt. Kepala Bidang Lelang, Iskandar, Kepala Seksi Pelayanan Lelang KPKNL Bandar Lampung, Riyanto, dan Kepala Seksi Pelayanan Lelang KPKNL Metro, Aris Kurniawan.

Acara rapat berakhir pada pukul 12.00 WIB.

 

Teks: Rio

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini