Melanjutkan kegiatan Pekan Kekayaan Negara dalam memperingati hari lahirnya DJKN ke-12, Kanwil DJKN Lampung dan Bengkulu mengadakan acara Edukasi dan Apresiasi kepada satuan kerja (satker) yang dihelat pada hari Jumat tanggal 9 November 2018. Sebelum gelaran acara Edukasi dan Apresiasi, didahului dengan jalan pagi bersama (fun walk) para pegawai Kementerian Keuangan dan stakeholder yang berada di Bandar Lampung. Fun walk tersebut menempuh jarak 2,5 kilometer. Titik awal perjalanan dimulai dari halaman KPKNL Bandar Lampung dan berakhir di halaman Swiss-Bell Hotel Bandar Lampung. Acara fun walk kali ini mendapat perhatian yang antusias dari stake holder. Disamping diikuti oleh Kanwil DJKN Lampung dan Bengkulu diikuti juga oleh instansi pemerintah (satker) dan stake holder dari kalangan perbankan. Diantaranya adalah dari DJP, DJBC, DJPb, Bank BRI, Bank Mandiri, UNILA, BPJS, POLDA LIKE Lampung, Lanud, TVRI, RRI, dan LPMP Prov. Lampung. Jumlah peserta yang mengikuti fun walk tersebut melebihi dari jumlah yang diperkirakan. Pengibaran bendera hijau muda khas DJKN oleh Kepala Kanwil DJKN tepat pukul 07.00 WIB sebagai tanda dimulainya fun walk. Sesampainya di titik akhir perjalanan, seluruh peserta melakukan ramah tamah dibarengi dengan sarapan pagi bersama.
Pasca gelaran fun walk selesai, acara dilanjutkan dengan acara Edukasi dan Apresiasi kepada stakeholder yang merupakan rangkaian dari Pekan Kekayaan Negara untuk merayakan 12 tahun DJKN.
Tepat pukul 08.30 WIB, acara Edukasi dan Apresiasi dibuka dengan pertunjukan tari tradisional khas Lampung yaitu Tari Bedana oleh lima orang dara cantik dari Sanggar Bunga Mayang. Setelah pembacaan doa oleh petugas, acara dibuka oleh Kepala Kanwil DJKN Lampung dan Bengkulu Ekka S. Sukadana. Dalam sambutannya Ekka menyampaikan bahwa acara ini diselenggarakan untuk menjalin koordinasi dan sinergy dengan stake holder dalam suasana yang lebih santai lepas dari rutinitas yang formal sebagaimana biasanya yang lebih pada tataran teknis. Namun kali para pimpinan satker/ stakeholder bertemu dan bersilaturrahim untuk menjalin keakraban. Disamping itu, pada kesempatan kali ini juga dimanfaatkan untuk edukasi terkait tugas dan fungsi DJKN sekaligus memberikan apresiasi kepada satker/stakeholder yang dinilai telah bersinergy dan berkontribusi dengan baik dengan Kanwil DJKN Lampung Bengkulu. Pada kesempatan yang berharga ini pula, Ekka menyisipkan pesan akan maraknya penipuan mengatasnamakan pegawai/pejabat DJKN melalui media on line, khususnya terkait kegiatan lelang. Diingatkan kepada seluruh hadirin untuk hati-hati dan waspada, bahwa DJKN tidak pernah minta uang dan atau imbalan atas nama pribadi dan menggunakan situs/alamat pribadi. Ekka juga menjelaskan sejarah singkat berdirinya DJKN dan tugas fingsi yang diemban. Bawa DJKN terbentuk pada tahun 2006 yang merupakan hasil penggabungan antara Pengelolaan Barang Milik/Kekayaan Negara pada Direktorat Jenderal Perbendaharaan Negara dengan Piutang Negara dan Lelang pada Direktorat Jenderal Piutang dan Lelang Negara.
Dalam acara yang bernuansa santai dan meriah tersebut juga
dipaparkan mengenai hasil Revaluasi Barang Milik Negara (BMN) selama tahun
2018, yang bertujuan mengupdate nilai aset, memperbaiki database dan
meningkatkan kualitas tata kelola BMN, serta mengidentifikasi BMN yang belum
dimanfaatkan.
Melengkapi acara
tersebut, Ekka bersama para Kepala Bidang Kanwil DJKN Lampung dan Bengkulu,
serta Kepala KPKNL Bandar Lampung dan Kepala KPKNL Metro, menyerahkan plakat
dan piagam sebagai bentuk apresiasi/penghargaan kepada perwakilan dari 12 satuan
kerja di provinsi Lampung, yaitu kepada Kepolisian Daerah Lampung sebagai Koordinator
Terbaik Pelaksanaan Revaluasi BMN, Lanud Pangeran M. Bun Yamin sebagai Penyumbang
PNBP Terbesar dari Hasil Pemanfaatan BMN, Universitas Lampung sebagai Koordinator
Terbaik Penatausahaan BMN, Bandar Udara Radin Inten II sebagai Penyelesaian
Tindak Lanjut Revaluasi BMN Terbaik, PT. BRI (Persero) Kantor Wilayah Lampung sebagai
Pemohon Lelang Terbaik untuk Frekuensi Lelang Laku, BPJS Ketenagakerjaan Cabang
Bandar Lampung sebagai Penyumbang Hasil Pengurusan Piutang Negara Terbesar, Dinas
Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Lampung sebagai Penyerah
Piutang Negara dengan Sinergi Terbaik, Balai Besar Wilayah Sungai Mesuji
Sekampung sebagai Satuan Kerja dengan Koordinasi Penyelesaian Revaluasi BMN
Terbaik, LPMP Provinsi Lampung sebagai Satuan Kerja Terbaik dalam Ketertiban
Pemanfaatan BMN, Pemerintah Daerah Kabupaten Pesawaran sebagai Penyedia Data Pendukung
Penilaian BMD Terbaik, PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk. SMCR & CCR Area
Bandar Lampung sebagai Pemohon Lelang dengan Produktivitas Terbaik, PT. Bank
Syariah Mandiri RFR RO II Area Lampung sebagai Pemohon Lelang dengan Tingkat
Kepatuhan Terbaik dalam Melengkapi Berkas Permohonan Lelang.
Acara ditutup pada
pukul 11.00 WIB dengan sesi foto bersama dan makan siang.