Metro - Paradigma lelang
di Indonesia saat ini telah bergeser ke arah yang lebih fleksibel. Hal tersebut
disampaikan oleh Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara
(Kanwil DJKN) Lampung dan Bengkulu Ekka S. Sukadana pada acara NGUPI Bareng
(Ngobrol Untuk Pelelangan Indonesia), pada Kamis (1/3). Bertempat di Aula Kantor
Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Metro, acara yang dikemas dengan
nuansa santai tersebut juga mengundang
BUMN Permodalan Nasional Madani (PNM) dan mitra perbankan, antara lain
Bank mandiri, Bank Mandiri Syariah, BNI, BRI, dan Bank Lampung.
Ekka S. Sukadana memberikan keynote speech dalam acara yang digelar
dalam rangka 110 Tahun Penyelenggaraan Lelang di Indonesia tersebut. Ekka
memaparkan, jika dahulu lelang dihubungkan dengan banyak masalah, saat ini
bahkan banyak pejabat yang menjual koleksi pribadinya melalui mekanisme lelang.
Selain itu, Ekka menjelaskan dalam dalam transformasi menuju modernisasi
lelang, kini lelang lebih menjangkau lapisan masyarakat dengan adanya e-auction, yaitu layanan lelang secara
elektronik.
Acara dilanjutkan dengan Focus Group Discussion dipandu oleh Kepala KPKNL Metro Swastiko
Purnomo, Kepala Bidang lelang Mulyarman, dan Kepala Seksi Lelang KPKNL Metro
Aris Kurniawan. Swastiko memberikan apresiasi kepada perbankan atas peranan
yang telah diberikan selama tahun 2017 dan berharap kontribusi tersebut dapat
meningkat di Tahun 2018. Diskusi tersebut mendapat sambutan baik dari peserta. Teguh
Agung selaku perwakilan BRI Bandar Jaya memberikan tanggapannya dalam hal
terobosan lelang. Teguh menyampaikan bahwa e-auction
telah mengikuti perkembangan zaman, karena pihak-pihak yang ingin mengikuti
lelang namun terkendala waktu untuk mendaftar lelang dapat terbantu karena
dapat mendaftarkan diri sebagai peserta lelang melalui internet. Selain itu, e-auction menurutnya dapat memaksimalkan
harga pasar karena pembeli tidak mengenal satu sama lain, sehingga dapat
menawar dengan lebih leluasa.
Dalam acara tersebut,
KPKNL Metro juga memberikan apresiasi kepada BRI Kantor Cabang Tulang Bawang
sebagai perbankan dengan realisasi pokok lelang terbanyak tahun 2017 dan Bank
Syariah Mandiri sebagai bank dengan permohonan lelang paling selektif Tahun
2017. Dalam wawancara dengan Bogi Rahmanto, perwakilan dari BRI Kantor Cabang
Tulang Bawang menjelaskan bahwa selama 2017, BRI melakukan pendekatan persuasif
kepada nasabah yang mengalami kredit macet untuk menjual jaminannya dengan cara
lelang. Dan dengan upaya perbaikan proses bisnis yang telah dilakukan, 80%
nasabah tersebut memilih untuk menyerahkan penjualan dengan cara lelang.