Lampung
- Untuk menyikapi dan memitigasi risiko-risiko yang akan dihadapi dalam
pencapaian Target Kinerja tahun 2018, bertempat di Ruang Rapat Rapat Kanwil
DJKN Lampung dan Bengkulu, Kamis (11/1/2018) pukul 14.00 WIB,
diselenggarakan Rapat Manajemen Risiko.
Rapat yang dihadiri seluruh
pejabat Eselon III dan IV Kanwil DJKN Lampung dan Bengkulu ini, dihadiri juga seluruh Kepala Kantor unit vertikal Kanwil
DJKN Lampung dan Bengkulu, yang masing-masing didampingi oleh Kepala Seksi
Kepatuhan Internalnya.
Mengawali
arahannya, Kepala Kanwil DJKN Lampung dan Bengkulu, Ekka S. Sukadana
menyampaikan merasa perlu menghadirkan para kepala KPKNL karena melihat banyak
IKU beserta risiko bersifat cascading. Munculnya risiko dilapangan juga menjadi
bagian dari risiko Kanwil sebagai koordinator. Tak lupa Ekka juga mengucapkan
terima kasih pada seluruh jajaran Kanwil DJKN Lampung dan Bengkulu yang telah
menetapkan risiko,penetapan profil risiko, selera risiko sampai dengan tindakan
mitigasi hingga tercapainya capaian kinerja tahun 2017.
Kanwil
DJKN Lampung dan Bengkulu Dengan bermodalkan dukungan pegawai yang telah
menghayati Nilai-Nilai Kemenkeu dengan cukup baik, tercipta soliditas dan
kekompakan di setiap level, dan juga kemampuan para pegawai dengan ditandai
baiknya level zona Kanwil DJKN Lampung dan Bengkulu. Ekka berpesan kepada
segenap pegawai agar terus memperbaiki diri dengan berkreasi lebih baik.
Kemudian diharapkannya juga agar menyeimbangkan antara pemahaman peraturan dan
teknis operasional, keselarasan peran sebagai operator sistem aplikasi dan
kemampuan analisis, yang tercermin dalam komunikasi verbal maupun
persuratan yang baik, sehingga menghasilkan suatu keputusan yang optimal dan
tepat sasaran. ”Karena banyak keputusan yang
akan diambil di DJKN ini, tidak hanya berdasarkan informasi yang murni
diperoleh hanya dari aplikasi,” jelas Ekka lebih lanjut. Di akhir
arahannya, Ekka juga menyampaikan harapan agar di Tahun 2018 meng-upgrade tingkat kematangan
manajemen risiko, untuk memperbaiki layanan kepada para stake holder secara
lebih profesional.
Setelah
diselingi istirahat sholat pada jam 15.30, acara dilanjutkan dengan pemaparan
dari setiap Kepala Kantor yang melaporkan hasil capaian NKO masing-masing, analisa
kendala pencapaian target serta tindakan yang diambil untuk memitigasi risiko.
Dimulai dari Kepala KPKNL Bengkulu, Tredi Hadiansyah, dilanjut oleh Kepala
KPKNL Metro, Swastiko Purnomo dan terakhir Kepala KPKNL Bandar Lampung Didith
A. Adiana. Setiap materi yang disampaikan dari setiap kepala KPKNL itu, juga
ditanggapi oleh tiap kepala Bidang yang menangani pembinaan secara teknis,
sehingga rapat berlangsung interaktif dan sangat dinamis hingga berakhir pukul 17.30 WIB.
Rapat
secara terinci kemudian dilanjutkan oleh para kepala Kepala Seksi Kepatuhan
Internal dan Person In Charge dari setiap Bidang pada keesokan
harinya, Jum’at (12/1/2018)
dari pukul 09.00 WIB hingga 11.30 WIB dipimpin oleh Kepala Bidang KIHI, Hartini. Rangkaian Rapat Manajemen
Risiko itupun ditutup pukul
14.00 WIB oleh Ekka S. Sukadana. “Dengan memohon
pada Ridho Illahi, semoga sinergi yang telah terbentuk dapat terus berjalan
dengan lancar seperti yang diharapkan bersama, dan dengan diniatkan sebagai
bakti kepada Negara, juga sebagai bentuk ibadah kepada Allah SWT Tuhan
yang maha Kuasa, karena output-output pekerjaan yang akan
dihasilkan nantinya akan dirasakan manfaatnya kepada banyak orang, “ pungkasnya. (HI)