Mengutip istilah di lingkup Ilmu Manajemen yang dikenal dengan metode SMART Goals oleh George T. Doran di tahun 1981, yang merupakan kependekan dari Specific, Measurable, Achievable, Relevant dan Timebound. DJKN layaknya suatu organisasi yang besar bertugas memberikan bermacam layanan publik dimana orang-orang di dalamnya memiliki tugas-tugas yang berbeda tetapi dengan tujuan yang sama, dimana tiap-tiap orang memiliki target yang ingin diraihnya yaitu Target Kinerja.

Kondisi pandemi covid yang melanda sejak 2019 akhir hingga sekarang cukup mempengaruhi penerimaan lelang di tahun 2021 secara nasional. Pelayanan lelang melalui laman/aplikasi lelang.go.id sangat mudah dan cepat, tetapi diketahui tingkat pertumbuhan ekonomi di Bandar Lampung berada pada digit nol koma sehingga berdampak pada capaian kinerja lelang dalam kurun tiga tahun terakhir yang kurang menggembirakan karena terhadap banyaknya barang yang dilelang tidak ada yang menawar/tidak ada yang membeli.

Pada rapat kinerja Triwulan III  Tahun 2021, capaian lelang  di beberapa wilayah kanwil masih berstatus merah terhadap pokok lelang maupun Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Lelang, seperti halnya pada Kanwil DJKN Lampung dan Bengkulu, posisi capaian per 8 Oktober 2021 masih jauh dari harapan, dari target kinerja di tahun 2021 yakni target pokok lelang senilai Rp 415 Miliar dan PNBP Rp 10,08 Miliar baru tercapai 66,77 persen dan PNBP Lelang tercapai 49,16 persen.

Upaya Percepatan Akhir Tahun

Menyikapi hal tersebut, sebagai upaya percepatan capaian target lelang di akhir tahun, Kepala Kantor Wilayah serta Bidang Lelang Kanwil Lamkulu dalam arahan pembinaan pada KPKNL di wilayahnya yaitu KPKNL Bandar Lampung, KPKNL Metro, KPKNL Bengkulu, Pejabat Lelang Kelas II serta Balai Lelang menyampaikan agar memberikan pelayanan lelang yang sebaik-baiknya kepada stakeholder, fokus pada potensi pada lelang yang prioritas laku, berkas pengajuan administrasi lelang yang sesuai ketentuan, koordinasi kembali kepada Pemohon lelang terhadap lelang yang terdahulu yang tidak ada peminatnya, serta melaksanakan lelang yang sudah terjadwal ataupun lelang serempak Bank Tabungan Negara (BTN) se-Sumatera sebagai tindak lanjut Pokja lelang di Batam.

Menindaklanjuti arahan Kakanwil DJKN Lampung dan Bengkulu, Bidang Lelang melaksanakan kunjungan Pembinaan, pengawasan langsung ke KPKNL juga Rapat Koordinasi melalui daring/Zoom membahas strategi pencapaian target yang masih merah. Bidang Lelang juga melakukan monitoring capaian berkelanjutan yang dilakukan secara harian dan mingguan. Kepala Kanwil Arik Hariyono, dalam rapat koordinasi yang dilakukan sebanyak 2 (dua) kali pada triwulan IV memberikan arahan guna memastikan target kinerja dapat terpenuhi.

Dalam waktu yang sangat singkat, yaitu hanya tiga bulan terakhir di pengujung 2021, di sela kesibukan akhir tahun yang biasanya para pemohon lelang juga ingin menyelesaikan target kinerja masing-masing, sehingga frekuensi lelang pada KPKNL/PL Kelas II cukup banyak, sehingga memberi harapan untuk terjual/lakunya lebih besar.

Adapun barang yang dilelang berupa barang bergerak maupun tidak bergerak. Dengan upaya percepatan yang dilaksanakan, saat tutup tahun 31 Desember 2021, target pokok lelang dapat terpenuhi bahkan melampaui ekspektasi yaitu sebesar 108,36%. Alhamdulillah, IKU yang sebelumnya bewarna merah/kuning berubah menjadi hijau. Bertambah satu lagi warna hijau pada Nilai Kinerja Organisasi Kanwil Lamkulu Tahun 2021 sehingga keseluruhan IKU berstatus warna hijau di akhir tahun.

Menyikapi perkembangan proses bisnis serta pelayanan pada stakeholder banyak sekali inovasi dan penyempurnaan pengimplementasian pada situs lelang.go.id yang telah dilakukan oleh Direktorat Lelang/Dir PKNSI  yang sangat membantu kantor vertikal di daerah. Selain itu  dengan adanya Nota kesepakatan/Perjanjian Kerjasama dengan para pemohon lelang, petunjuk teknik pelayanan maupun teknik pelaporan, mempermudah Kantor Wilayah maupun KPKNL/PL Kelas II/Balai Lelang dalam memberikan pelayanan serta pengadministrasi dan pelaporan lelang.

Semoga lelang memberi jadi solusi yang bermanfaat  bagi pemohon lelang untuk menjual barangnya dan menambah kontribusi PNBP sehingga bermanfaat bagi negara dalam mendukung pemulihan ekonomi nasional.

Hartini, Kepala Bidang Lelang Kanwil DJKN Lampung dan Bengkulu