Jakarta - Direktur Jenderal Kekayaan Negara (Dirjen KN) Hadiyanto melantik Ketua Panitia Urusan Piutang Negara (PUPN) Cabang Kalimantan Timur Tri Wahyuningsih Retno Mulyani, Selasa (12/8/2014) pukul 16.00 WIB. Bersamaan dengan itu Dirjen KN melakukan serah terima jabatan (sertijab) kepada Direktur Penilaian Meirijal Nur dan Tenaga Pengkaji (TP) Restrukturisasi Privatisasi Efektifitas Kekayaan Negara Dipisahkan (RPEKND) Rahayu Puspasari. Pelantikan Ketua PUPN serta sertijab Direktur Penilaian dan Tenaga Pengkaji RPEKND merupakan lanjutan dari pelantikan Pejabat Eselon II di lingkungan Kementerian Keuangan. Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (Kanwil DJKN) Jakarta Try Intiaswati, para Kepala KPKNL serta pejabat eselon II dan III Kantor Pusat DJKN menghadiri acara pelantikan dan sertijab di Lantai 5 Selatan Gedung Syafruddin Prawiranegara, Jakarta.

Sebelumnya pada pukul 11.00 WIB Menteri Keuangan Chatib Basri melantik 3 pejabat eselon II DJKN yaitu: Direktur Penilaian Meirijal Nur, Kepala Kanwil DJKN Kalimantan Timur Tri Wahyuningsih Retno Mulyani dan Tenaga Pengkaji RPEKND Rahayu Puspasari.  Meirijal Nur menerima jabatan dari Chalimah Pujiastuti yang selama ini menjabat pelaksana tugas (plt.) Direktur Penilaian sedangkan Rahayu Puspasari menerima jabatan dari plt. TP RPEKND Tio S. Siahaan. Sekretaris Ditjen KN Dodi Iskandar dan Direktur Lelang Purnama Sianturi menjadi saksi dalam acara tersebut.

Dalam sambutannya Hadiyanto mengharapkan ketiga pejabat eselon II yang baru secara aktif melakukan sinergi dengan Kementerian/Lembaga dalam melukan tugas dan fungsi DJKN agar terus meningkatkan kinerja organisasi. Dirjen KN juga mengingatkan agar semua pending matters segera diselesaikan. Kepada Kanwil DJKN Kaltim yang juga menjabat sebagai Ketua PUPN Cabang Kaltim, Hadiyanto menginstruksikan agar melakukan pemetaan permasalah yang ada. Hal ini ditindaklanjuti dengan menyelesaikan permasalahan tersebut secara prudent dan tanpa menimbulkan permasalah yang baru.

Sehubungan dengan Tenaga Pengkaji, Dirjen KN mengatakan tantangan terbesar dari TP RPEKND adalah membantu direktorat  terkait dan eselon II lainnya dalam menciptakan good corporate government. Fungsi Tenaga Pengkaji harus lebih optimal, selain membantu pimpinan dalam pengambilan keputusan, Tenaga Pengkaji juga harus lebih optimal dalam melakukan koordinasi antara eselon II. “Tenaga Pengkaji harus mengkaji kebijakan-kebijakan organisasi dengan seksama agar menghasilkan rekomendasi-rekomendasi yang brilian!”, pungkas Hadiyanto.

Tugas yang menanti Direktur Penilaian adalah membuat road map dan strategi dalam pengembangan sumber daya manusia dan formulasi penilaian. Pengembangan kualitas penilai internal DJKN sangat penting di samping mengembangkan Asosiasi Profesi Penilai Pemerintah yang telah dibentuk tahun lalu. Hadiyanto mengingatkan bahwa peran penilaian sangat penting dalam menyusun Laporan Keuangan Pemerintah dan proses pemanfaatan Barang Milik Negara.

Acara pelantikan dan sertijab diakhiri dengan pemberian selamat kepada pejabat eselon II yang baru, “Selamat bertugas dan semoga kinerja organisasi dapat berlari dengan lebih cepat lagi”, demikian pesan Dirjen KN Hadiyanto.