Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Kantor Bersih Dorong Kinerja Pegawai
N/a
Rabu, 16 April 2014   |   2985 kali

Palu – Kebersihan ruangan kerja menciptakan kebersihan hati dan berujung peningkatan kinerja pegawai pada lingkungan kantor tersebut. Secuplik sambutan Direktur Jenderal Kekayaan Negara Hadiyanto pada peresmian empat gedung KPKNL (15/04) bertempat di Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Palu. Empat gedung yang diresmikan sekaligus, yaitu KPKNL Palu, KPKNL Gorontalo, KPKNL Bontang, dan KPKNL Pangkalan Bun.

Dirjen KN menyinggung hal ini bukan tanpa sebab. Salah satu gedung kantor yang diresmikan, yaitu KPKNL Palu, sebagai salah satu kantor operasional di Provinsi Sulawesi Tengah, merupakan pemegang predikat juara umum kebersihan tingkat Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) se-Sulawesi Tengah selama tiga tahun berturut-turut. Hadiyanto menyampaikan pujiannya, namun juga mengingatkan, bahwa tanggung jawab atas predikat tersebut agar dijaga sebaik-baiknya, jangan lengah. “Di dalam ruangan bersih, di dalam hati bersih, maka semua akan kelihatan bersih. Saya berharap hal ini menambah semangat para pegawai dalam bekerja dengan penuh antusias,” ujar Hadiyanto kepada tamu undangan dan pejabat serta pegawai Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN).

Hadiyanto menyampaikan bahwa DJKN merupakan instansi di bawah Kementerian Keuangan yang mempunyai tugas dan fungsi (tusi) di bidang pengelolaan kekayaan negara, pengurusan piutang negara, penilaian, dan pelayanan lelang. Dengan tusi tersebut, mempunyai empat hal penting yang patut diketahui, yaitu : Pertama, DJKN mengemban amanah konstistusi pasal 33 ayat (3) Undang-Undang Dasar 1945.

Kedua, DJKN berperan sebagai penjaga kualitas opini atas Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP), dalam hal nilai wajar aset. Ia menjelaskan bahwa DJKN pada usia 8 tahun sejak dibentuk tahun 2006, telah menyumbang peranannya dalam neraca keuangan pemerintah pusat. Dari sebelumnya nilai aset hanya sebesar 450 triliun rupiah, naik tajam menjadi 2.200 triliun rupiah pada tahun 2012, dan sekarang meningkat menjadi 3.200 triliun rupiah, setelah dilakukan inventarisasi dan penilaian aset BMN pada kementerian dan lembaga.

Ketiga, berpartisipasi aktif dalam perekonomian nasional melalui beberapa fungsi, antara lain pengawal BUMN sebagai bagian dari investasi pemerintah, alternatif sumber penerimaan negara dari pengelolaan aset negara, dan pengendali Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) melalui perencanaan Barang Milik Negara (BMN).

Terakhir, DJKN sebagai emerging organization, yang tumbuh berkembang bukan dalam hal ukuran, namun dalam hal peranannya. “Organisasi modern dan responsif membutuhkan pejabat yang mampu multitasking job, belajar cepat, dan responsif atas kebutuhan stakholders,” tambahnya. “Transformasi Kelembagaan (TK) DJKN merupakan jawaban atas tuntutan reformasi birokrasi jilid II yang dijalankan oleh Kemenkeu. Salah satu bentuk upayanya adalah pembangunan gedung ini, yang bertujuan memberikan pelayanan secara profesional kepada stakeholders dan memberikan rasa nyaman dengan berpedoman pada standard operating procedure (SOP) yang telah ditetapkan. Dan kami yakin kantor-kantor yang baru diresmikan bisa mewujudkan TK ini,” kata pria alumnus Harvard Law School ini.

Menutup sambutannya, Hadiyanto menyambut baik atas kerja sama yang telah berjalan antara KPKNL dengan pemerintah daerah setempat. DJKN membuka lebar pintu kerja sama ini, yang antara lain berupa kerja sama pemanfaatan, ruislag, lelang, dan  penghapusan.

Sebelumnya, Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah Asmawi H. Suti, mewakili Gubernur Sulawesi Tengah, menyampaikan ucapan selamat datang dan terima kasih kepada Dirjen KN telah berkunjung ke kota Palu. “Bapak Dirjen jangan lupa mencoba santapan masakan sini, salah satunya kaledo (kaki lembu donggala), siapa tahu akan terkenang kembali akan kota Palu,” ujar Asmawi. Ia menyampaikan apresiasinya kepada KPKNL Palu karena telah berpartisipasi dalam program green and clean dan juara lomba kebersihan tingkat SKPD. “Semoga kerja sama ke depan menjadi lebih baik lagi,” tutup Asmawi.

Acara dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti peresmian gedung empat KPKNL, pengguntingan pita, dan pemotongan tumpeng. Untuk lebih mengenal suasana gedung baru KPKNL Palu, Hadiyanto mengajak para tamu undangan berkeliling ruangan.

Selesai acara peresmian, Dirjen KN beserta rombongan melanjutkan dengan penyampaian arahan dan news update kepada para pejabat dan pegawai Kanwil dan KPKNL terkait. (Teks : Arifin/Foto: Johan)

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini