Samarinda – Wabah atau pandemi Corona
Virus Disease 2019 atau yang biasa disebut COVID-19 yang sampai sekarang
masih belum diketahui kapan berakhirnya ini memberikan dampak yang besar
terhadap berbagai sektor kehidupan. Menggapi hal tersebut, Kepala Kantor
Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kalimantan Timur dan Utara Surya Hadi
menghimbau seluruh pejabat dan pegawai di lingkungan Kanwil DJKN Kalimantan
Timur dan Utara untuk selalu merespon positif terhadap dampak yang ditimbulkan
oleh COVID-19 ini “Kita sebagai bagian dari pemerintah harus tetap memberikan
yang terbaik untuk negeri ini, jadikan krisis yang terjadi sebagai peluang
untuk menjadi lebih baik,” ujar Surya. Hal itu Ia sampaikan saat memberikan
arahannya pada Focus Group Discussion
(FGD) mengenai Program PEN dan APBN 2021 untuk Percepatan Pemulihan dan
Penguatan Reformasi yang dilakukan secara virtual melalui apikasi Zoom Meeting
pada Rabu (2/12).
Dalam arahannya, Surya Hadi juga
menyampaikan kepada seluruh pegawai Kanwil DJKN Kalimantan Timur dan Utara agar
dapat memaksimalkan Teknologi dan Informasi untuk mencapai tujuan Kanwil DJKN
Kalimantan Timur dan Utara dalam hal meningkatkan pelayanan kepada satuan kerja
dan masyarakat.”Salah satu dampak dari pandemi COVID-19 ini adalah kita tidak bisa
bekerja secara normal seperti biasanya, banyak batasan-batasan yang diterapkan.
Namun,kita harus bisa mengatasinya dengan menerapkan budaya digital,” tutur Surya.
Selanjutnya acara FGD ini diisi
dengan pemaparan materi oleh plt Kepala Bidang KIHI Sudirman. Sudirman memaparkan
berbagai kebijakan pemerintah dalam merespon dampak pandemic COVID-19, program
PEN, dan Arah Kebijakan Fiskal 2021. Sebagai informasi FGD ini merupakan
kegiatan rutin yang diselenggarakan oleh Kanwil DJKN Kalimantan Timur dan Utara
dalam rangka menyelaraskan pemahaman pegawai Kanwil DJKN Kaltimtara atas arah/kebijakan
di Kementerian Keuangan cq. Direktorat Jenderal Kekayaan Negara. Sebelum
menutup kegiatan dilakukan diskusi untuk membahas penerapan kebijakan tersebut.