Samarinda – Kanwil DJKN Kalimantan Timur dan Utara menyelenggarakan Dialog Kinerja Organisasi (DKO) Triwulan II Tahun 2020 pada hari Senin (13/07) secara online melalui aplikasi ZOOM.

                Rapat DKO diinisiasi oleh Bidang KIHI dengan dimoderatori oleh Dian Hendro Cahyono selaku Kepala Seksi Kepatuhan Internal (KI). Rapat ini membahas antara lain capaian kinerja, pemantauan penyelesaian LHP Itjen, serta pemantauan manajemen risiko Kanwil DJKN Kaltimtara pada Triwulan II tahun 2020. Rapat dimulai pukul 13.30 WITA dengan pembahasan ikhtisar capaian kinerja triwulan II 2020 Kanwil DJKN Kaltimtara.

                NKO Triwulan II 2020 Kanwil DJKN Kaltimtara mencapai 105,55%. Adapun beberapa IKU masih belum maksimal dalam pelaksanaannya sehubungan dengan pandemi COVID-19, antara lain persentase realisasi penerimaan negara dari pengelolaan kekayaan negara dan lelang, persentase tindak lanjut penyelesaian/perbaikan atas sisa objek aset penilaian kembali BMN dengan status merah, serta persentase hasil lelang (pokok lelang) dan persentase implementasi evaluasi kinerja BMN (portofolio aset) dengan status kuning.

                Rapat dilanjutkan dengan diskusi terkait isu yang dihadapi dalam pencapaian target IKU, akar masalah, tindakan yang telah dilaksanakan, serta rekomendasi rencana aksi. Terkait dengan realisasi penerimaan negara dari pengelolaan kekayaan negara dan lelang, isu utama yang dihadapi antara lain adanya potensi persetujuan pemanfaatan yang telah dikeluarkan KPKNL tidak bisa ditindaklanjuti oleh satker, penurunan jumlah pelaksanaan lelang, serta tidak semua penanggung hutang melakukan pelunasan/membayar angsuran hutangnya.

Bidang Teknis terkait telah melakukan penggalian potensi pemanfaatan aset ke Satker di wilayah kerja KPKNL Tarakan dan KPKNL Bontang untuk pengelolaan kekayaan negara, penggalian potensi melalui pertemuand dengan perbankan untuk lelang, serta melakukan pembinaan/bimtek agar meningkatkan pengurusan piutang negara. Sehubungan dengan isu tersebut, di akhir acara disepakati bahwa Bidang PKN dan Bidang PN akan melakukan penggalian potensi pemanfaatan aset ke satker di wilayah kerja KPKNL Balikpapan serta tetap melakukan pembinaan/bimtek untuk tetap meningkatkan pengurusan piutang negara. (Bellisa/KIHI Kaltimtara)