Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
APBN 2020: Investasi Pembangunan SDM, Kini Untuk Nanti
Bellisa Gamelia Sembiring Kembaren
Selasa, 08 Oktober 2019   |   189 kali

Samarinda, Sebagai bagian dari upaya mensosialisasikan APBN 2020 kepada masyarakat Kalimantan Timur, Kanwil DJKN Kalimantan Timur dan Utara berkolaborasi dengan DJPB Provinsi Kalimantan Timur mengadakan Dialog Interaktif APBN 2020 di stasiun LPP TVRI Kaltim.

Dialog interaktif yang digelar pada Selasa (08/10) ini menjadi kali kedua bagi Kanwil DJKN Kaltimtara dalam mensosialisasikan APBN 2020 ke khalayak umum melalui kanal media massa. Adapun sosialisasi pertama telah dilakukan sehari sebelumnya di stasiun LPP RRI Pro 1 Samarinda. Tidak tanggung-tanggung, Surya Hadi dari Kanwil DJKN Kaltimtara dan Midden Sihombing dari kanwil DJPB Provinsi Kaltim selaku pucuk pimpinan di unitnya masing-masing turun langsung dalam mensosialisasikan APBN 2020 ini.

Setelah menjelaskan tusi dari DJKN pada awal acara, Surya Hadi menjabarkan peran DJKN dalam APBN 2020. “DJKN berperan dalam penerimaan negara melalui PNBP. Pada tahun 2019 sampai dengan semester I, DJKN berkontribusi menyumbangkan Rp4,36T dari total target 2019 sebesar Rp7,78T, atau mencapai angka 74,7%.” Penerimaan yang disumbangkan oleh DJKN ini berasal dari pengelolaan aset sebesar Rp1,69T, pengelolaan investasi Rp804,72M, dana treasury LMAN Rp1,62T, Lelang Rp233,3T, dan pengurusan piutang negara Rp9,35M. Sementara realisasi PNBP Kanwil DJKN Kaltimtara Tahun 2019 sampai dengan kuartal III mencapai Rp173,54M, dengan kontribusi dari bidang pengelolaan aset sebesar Rp165,63M, bidang lelang Rp7,75M, dan bidang pengurusan piutang negara sebesar Rp159,33 juta.

Midden Sihombing menguraikan porsi APBN 2020 yang berfokus pada 5 hal utama, yaitu SDM, perlindungan sosial, infrastruktur, reformasi birokrasi, dan antisipasi ketidakpastian. “Peningkatan SDM sebenarnya telah kami lakukan sejak tahun lalu melalui kerjasama dengan desa di Kutai Kartanegara, di mana Dana Desa di lokasi tersebut tidak hanya digunakan untuk pembangunan infrastruktur, tetapi juga digunakan untuk peningkatan SDM. Jadi desa tersebut mengirimkan ibu-ibu dan muda-mudi di desanya ke Balai Latihan Kerja untuk mendapatkan pelatihan keterampilan sebagai modal membuka usaha.” Kedua narasumber sepakat bahwa peningkatan SDM merupakan kunci kemajuan sebuah negara.

Namun demikian, pembangunan SDM bukanlah program yang bisa dirasakan hasilnya secara instan layaknya program pemberian bansos, Kartu Pra Kerja, ataupun Kartu Sembako. Butuh waktu bertahun-tahun, atau bahkan beberapa dekade, untuk dapat merasakan dampak dari pembangunan di sektor ini. Karena itu, di penghujung acara masyarakat dihimbau untuk senantiasa ikut mengawal dan mengawasi penggunaan APBN 2020, guna memastikan bahwa setiap rupiah yang dikeluarkan dari APBN akan membawa kemaslahatan dan kesejahteraan bagi bangsa ini.

Mari, Kawal APBN, Kawal uang Kita, Kawal Negeri ini! (Bellisa/KIHI Kaltimtara)

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini