Samarinda, Kanwil
DJKN Kalimantan Timur dan Utara berkolaborasi dengan DJPB
Provinsi Kalimantan Timur mengadakan Dialog Interaktif di stasiun LPP RRI Pro 1
Samarinda guna mensosialisasikan APBN 2020 kepada masyrakat Kalimantan Timur.
Inisiasi dialog interaktif merupakan tindak lanjut dari arahan Menteri Keuangan
untuk melakukan sosialisasi tentang APBN 2020 secara serempak dan kolaboratif oleh
unit-unit vertikal Kementerian Keuangan. Kegiatan sosialisasi ini juga
merupakan pengejawantahan dari strategi komunikasi Kemenkeu dengan menekankan
manfaat APBN 2020 bagi rakyat melalui berbagai dimensi alokasi dan
implementasinya. Dialog interaktif diadakan pada hari Senin (07/10), bertempat
di studio siaran LPP RRI Pro 1 Samarinda.
Acara dibuka pukul 09.00 WITA oleh host RRI, dilanjutkan dengan penjabaran fokus
belanja Pemerintah Pusat dalam APBN 2020 oleh Midden Sihombing Kepala Kanwil
DJPB Provinsi Kaltim. “APBN 2020 berfokus pada lima bidang, yaitu SDM yang
berkualitas melalui anggaran pendidikan dan kesehatan sebesar Rp508,1T dan Rp132,2T;
penguatan program perlindungan sosial dengan anggaran sebesar Rp372,5T,;
akselerasi pembangunan infrastruktur dengan anggaran sebesar Rp423,3T;
birokrasi yang efisien, melayani, dan bebas korupsi dengan anggaran sebesar 261,3T;
serta antisipasi ketidakpastian.”
Sementara itu, Surya Hadi mengelaborasi tugas dan fungsi DJKN dalam postur
APBN 2020. “DJKN berperan dalam penerimaan negara melalui PNBP yang meliputi
dua kelompok, yaitu Pendapatan dari Kekayaan Negara yang Dipisahkan, di mana
penatausahaan kekayaan negara pada BUMN dan setiap perubahannya dilaksanakan
oleh Menteri Keuangan c.q. DJKN c.q. Direktorat Kekayaan Negara Dipisahkan,
serta PNBP lainnya yang meliputi pendapatan pengelolaan BMN seperti pemidahtanganan/
pemanfaatan BMN dan pendapatan jasa seperti pendapatan bea lelang atau
pendapatan biaya pengurusan piutang dan lelang.”
Adapun realisasi PNBP DJKN sampai dengan Semester I Tahun 2019 sebesar Rp4,36T
dari target Rp7,78T atau mencapai 74,7%, dengan rincian pengelolaan aset
sebesar Rp1,69T, pengelolaan investasi Rp804,72M, dana treasury LMAN Rp1,62T,
Lelang Rp233,3M, dan pengurusan piutang negara sebesar Rp9,35M. Sementara itu, realisasi
PNBP Kanwil DJKN Kaltimtara Tahun 2019 sampai dengan kuartal III mencapai Rp173,54M,
dengan kontribusi dari bidang pengelolaan aset sebesar Rp165,63M, bidang lelang
Rp7,75M, dan bidang pengurusan piutang negara sebesar Rp159,33 juta.
Di penghujung acara, Surya Hadi menghimbau bagi masyarakat yang mengetahui aset negara yang tidak digunakan
untuk melaporkan kepada DJKN. Sementara Midden
Sihombing mengajak masyarakat untuk bersama-sama mengawal penggunaan APBN 2020,
agar anggaran yang berasal dari uang rakyat tersebut dapat disalurkan melalui
program yang tepat sasaran dan tepat guna, demi kesejahteraan masyarakat. (Bellisa/KIHI Kaltimtara)