Maksimalkan Potensi Utilisasi BMN dengan Koordinasi
Samarinda – Dalam rangka mengukur
progress target kinerja di tahun ini, Kanwil DJKN Kaltimtara mengadakan evaluasi
terhadap progress capaian target kinerja 2019 lingkup wilayah Kalimantan Timur
dan Utara.
Evaluasi
progress capaian target kinerja 2019 dilakukan pada Selasa (01/10) di ruang
rapat besar lantai 4, melalui video
conference yang diikuti oleh seluruh KPKNL binaan Kanwil DJKN Kaltimtara,
meliputi KPKNL Balikpapan, KPKNL Samarinda, KPKNL Tarakan, dan KPKNL Bontang. Dalam
sambutannya, Surya Hadi Kakanwil DJKN Kaltimtara mengatakan, vicon ini akan
berfokus pada capaian kinerja yang belum tercapai, khususna terkait Target Nilai
Kekayaan Negara yang Diutilisasi.
Ia
menilai perlunya dilakukan penggalian potensi dari setiap KPKNL, baik itu yang
berupa Tanah dan Bangunan maupun selain Tanah dan Bangunan. Setelah melaporkan
satker-satker besar yang belum melakukan utilisasi di masing-masing KPKNL,
Surya Hadi meminta setiap KPKNL untuk berkoordinasi dengan satker-satker
tersebut.
Capaian
utilisasi sampai dengan 30 September 2019 menunjukkan, dari target utilisasi
pada Q3, Kanwil DJKN mencapai 54.89% dengan capaian 2,7 T dari capaian target sebesar 5 T. Sementara
itu, KPKNL Balikpapan berprogress di angka 4,17% dengan target Q3 sebesar 2,9 T,
KPKNL Samarinda 11,17% dari total target Q3 2,3 T, KPKNL Tarakan 29,87% dengan
target Q3 1,3 T, dan KPKNL Bontang 42,73% dari target Q3 sebesar 101 M.
Sementara
untuk target berupa nilai manfaat ekonomi, Surya Hadi menyampaikan apresiasinya
kepada seluruh KPKNL binaan karena telah menunjukkan kinerja yang melampaui
target, dengan capaian KPKNL Balikpapan sebesar 234%, Samarinda 235%, Tarakan
680%, dan Bontang 144%. Pada kesempatan ini juga didiskusikan beberapa masalah
yang dihadapi dalam mencapai target utilisasi, antara lain satker cenderung
mengajukan permohonan PSP secara gabungan melalui Kantor Pusat K/L kepada
Kantor Pusat DJKN, terbatasnya SDM pada satker K/L, hingga kewenangan yang terlalu
kecil. Terkait dengan masalah-masalah tersebut Surya Hadi mengingatkan agar
KPKNL senantiasa berkoordinasi dengan K/L masing-masing. “Tolong monitor dan
laporkan secara real-time progress
dari utilisasi satker-satker besar ini,” pesannya. (Bellisa/KIHI Kaltimtara)