Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Maksimalkan Potensi Utilisasi BMN dengan Koordinasi
Bellisa Gamelia Sembiring Kembaren
Selasa, 01 Oktober 2019   |   138 kali

Maksimalkan Potensi Utilisasi BMN dengan Koordinasi

SamarindaDalam rangka mengukur progress target kinerja di tahun ini, Kanwil DJKN Kaltimtara mengadakan evaluasi terhadap progress capaian target kinerja 2019 lingkup wilayah Kalimantan Timur dan Utara.

                Evaluasi progress capaian target kinerja 2019 dilakukan pada Selasa (01/10) di ruang rapat besar lantai 4, melalui video conference yang diikuti oleh seluruh KPKNL binaan Kanwil DJKN Kaltimtara, meliputi KPKNL Balikpapan, KPKNL Samarinda, KPKNL Tarakan, dan KPKNL Bontang. Dalam sambutannya, Surya Hadi Kakanwil DJKN Kaltimtara mengatakan, vicon ini akan berfokus pada capaian kinerja yang belum tercapai, khususna terkait Target Nilai Kekayaan Negara yang Diutilisasi.

                Ia menilai perlunya dilakukan penggalian potensi dari setiap KPKNL, baik itu yang berupa Tanah dan Bangunan maupun selain Tanah dan Bangunan. Setelah melaporkan satker-satker besar yang belum melakukan utilisasi di masing-masing KPKNL, Surya Hadi meminta setiap KPKNL untuk berkoordinasi dengan satker-satker tersebut.

                Capaian utilisasi sampai dengan 30 September 2019 menunjukkan, dari target utilisasi pada Q3, Kanwil DJKN mencapai 54.89% dengan capaian 2,7 T  dari capaian target sebesar 5 T. Sementara itu, KPKNL Balikpapan berprogress di angka 4,17% dengan target Q3 sebesar 2,9 T, KPKNL Samarinda 11,17% dari total target Q3 2,3 T, KPKNL Tarakan 29,87% dengan target Q3 1,3 T, dan KPKNL Bontang 42,73% dari target Q3 sebesar 101 M.

                Sementara untuk target berupa nilai manfaat ekonomi, Surya Hadi menyampaikan apresiasinya kepada seluruh KPKNL binaan karena telah menunjukkan kinerja yang melampaui target, dengan capaian KPKNL Balikpapan sebesar 234%, Samarinda 235%, Tarakan 680%, dan Bontang 144%. Pada kesempatan ini juga didiskusikan beberapa masalah yang dihadapi dalam mencapai target utilisasi, antara lain satker cenderung mengajukan permohonan PSP secara gabungan melalui Kantor Pusat K/L kepada Kantor Pusat DJKN, terbatasnya SDM pada satker K/L, hingga kewenangan yang terlalu kecil. Terkait dengan masalah-masalah tersebut Surya Hadi mengingatkan agar KPKNL senantiasa berkoordinasi dengan K/L masing-masing. “Tolong monitor dan laporkan secara real-time progress dari utilisasi satker-satker besar ini,” pesannya. (Bellisa/KIHI Kaltimtara)

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini