Samarinda,
Didorong oleh keinginan
untuk meningkatkan kualitas kompetensi para Penilai Pemerintah DJKN, Kanwil
DJKN Kaltimtara melaksanakan kegiatan Pembinaan dan Verifikasi Kompetensi
Penilai Pemerintah DJKN Tahun 2019 pada lingkup wilayah Kalimantan Timur dan
Utara.
Acara diikuti oleh para penilai di wilayah Kalimantan
Timur dan Utara, bertempat di ruang rapat Kanwil DJKN Kaltimtara. Kegiatan
pembinaan dilatarbelakangi oleh kondisi adanya beberapa Penilai Pemerintah DJKN
yang belum mengikuti kegiatan Verifikasi Kompetensi sehingga belum dapat
dipetakan kompetensinya. Selain itu masih terdapat Penilai Pemerintah DJKN yang
masuk dalam kategori kompetensi “Perlu Peningkatan” dan “Kurang” dari Verifikasi
Kompetensi sebelumnya. Kegiatan Verifikasi Kompetensi tahun ini diharapkan
dapat memacu peningkatan kompetensi Penilai Pemerintah DJKN.
Acara dibuka pada Rabu (13/03) pukul 15.00 WITA oleh
Surya Hadi Kepala Kanwil DJKN Kaltimtara. Beliau menyampaikan peran strategis penilai
sebagai salah satu jabatan fungsional di waktu mendatang yang memiliki jenjang
kepangkatan lebih strategis dibanding jabatan fungsional lainnya. Kanwil DJKN
Kaltimtara memiliki total 39 penilai, semua diharapkan dapat mengikuti seleksi
jabatan fungsional penilai tersebut. Selain itu, adanya tantangan target PNBP
tahun 2019 yang sangat besar juga menjadi tantangan tersendiri bagi para
penilai untuk memunculkan inovasi-inovasi untuk mencapai target.
Pembinaan dan verifikasi kompetensi
penilai pemerintah DJKN tahun 2019 berlangsung dari Rabu (13/03) sampai dengan
Jumat, 15 Maret 2019. Pembukaan dari Hadi Kepala Kanwil DJKN Kaltimtara
dilanjutkan dengan entry briefing
penjelasan maksud, tujuan, dan pengarahan singkat bagi peserta Verifikasi
Kompetensi Penilai, serta overview hasil kegiatan Verifikasi Kompetensi Penilai
tahun 2011-2018. Hari kedua diisi dengan Ujian Pemaparan dan Kaji Ulang Laporan
Penilaian. Pada hari terakhir, diselenggarakan ujian tertulis yang diikuti oleh
seluruh penilai pemerintah DJKN wilayah Kalimantan Timur dan Utara. Mengakhiri
acara, Surya Hadi kembali menyampaikan pentingnya penilai senantiasa meningkatkan
kompentesi untuk menjawab persaingan dalam tuntutan global saat ini. “Perlu
kompetensi yang kuat untuk bisa bersaing di masa mendatang, karena ke depannya
Penilai Pemerintah tidak hanya didominasi oleh DJKN, tetapi juga oleh Pemda,”
tutupnya. (Bellisa/KIHI Kaltimtara)