Samarinda - Ditengah
padatnya aktivitas Revaluasi BMN, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan
Negara Kalimantan Timur dan Utara (Kanwil DJKN Kaltimtara) bersama-sama dengan
Kantor Wilayah Perbendaharaan Provinsi Kalimantan Timur bersinergi mengadakan
kegiatan bertajuk Penyerahan DIPA Tahun Anggaran 2018, Rabu (13/12/2017).
Bersamaan kegiatan ini digelar
pula acara pemberian penghargaan kepada satuan kerja yang terbaik dalam
pengelolaan, penatausahaan, kontribusi nilai manfaat ekonomi, sertifikasi dan
sinergi dalam penyelesaian target sertifikasi. Penghargaan ini diserahkan oleh
Gubernur Kalimantan Timur, Awang Faroek Ishak di Gedung Lamin Etam,
Samarinda.
Penilaian ini dilakukan DJKN Kanwil Kaltimtara terhadap ratusan
Satker yang ada diwilayah Provinsi Kalimantan Timur dan Utara, dari tingkat
kabupaten hingga provinsi. Pemberian penghargaan ini sebagai wujud atas
pengelolaan Barang Milik Negara di satuan kerja yang terpilih sudah kategori
terbaik. Hal ini merupakan hasil kerja keras semua pimpinan untuk mewujudkan
pengelolaan BMN menjadi baik dan optimal.
Satuan kerja yang memperoleh perhargaan terbaik dari sisi
pengelolaan BMN adalah Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bontang, Kantor
Kementerian Agama Balikpapan, dan Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara
Nunukan. Penghargaan ini diberikan untuk meningkatkan hubungan kerjasama,
sinergi dan akuntabilitas penyelenggaraan negara sebagai pengelola barang milik
negara. Besar harapan, sinergi yang telah dibangun dapat diteruskan dan selalu
ditingkatkan, agar semua penanggungjawab BMN dimasing-masing Satker dapat lebih
meningkatkan dan mengoptimalkan aturan yang mendasari pengelolaan barang.
Satker-satker
terbaik yang meraih penghargaan ini karena dinilai mampu mengelola BMN dengan
baik, yakni dalam hal pencapaian penetapan status penggunaan, pemanfaatan,
pemindahtanganan, penghapusan, pengawasan dan pengendalian BMN. Pemberian
penghargaan bertujuan untuk mendorong satker agar terus meningkatkan kinerja
pengelolaan BMN agar semakin tertib, baik tertib administrasi, tertib fisik,
maupun tertib hukum. Selain bidang pengelolaan BMN, penghargaan juga diberikan
untuk kategori penatausahaan BMN. (by Agung/Kanwil).