Pendahuluan
The Queen's Gambit merupakan
sebuah mini seri populer yang diangkat
dari novel karya Walter Tevis
dengan judul yang sama, mengisahkan kehidupan seorang anak jenius catur, dalam usahanya menjadi pemain catur
profesional kelas dunia. Permainan catur adalah
permainan yang unik, memiliki bidak yang sama, namun pemain catur tidak akan pernah bisa menerapkan strategi yang sama dalam setiap permainannya. Pemain
catur selalu berpikir beberapa
langkah ke depan, namun strategi
berikutnya bisa berubah, tergantung langkah balasan dari lawan. Perlu
ketekunan, kerja keras, disiplin, pantang menyerah, dan tentu saja
strategi, untuk bisa menjadi pecatur profesional
seperti halnya kisah The Queen's Gambit.
Pemanfaatan Barang Milik
Negara
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 115 /PMK.06/2020
tentang Pemanfaatan Barang Milik
Negara adalah pedoman dalam dalam melaksanakan pemanfaatan BMN yang berada pada Pengguna Barang dan Pengelola Barang, meliputi:
a. pihak
pelaksana Pemanfaatan BMN;
b. objek
Pemanfaatan BMN;
c. jangka waktu
Pemanfaatan BMN;
d. penerimaan
negara dari hasil Pemanfaatan BMN;
e. tata cara Pemanfaatan;
f. pengamanan dan
pemeliharaan objek Pemanfaatan BMN;
g. penatausahaan
Pemanfaatan BMN; dan
h. sanksi.
Peraturan tersebut masih terbatas pada administrasi
bilamana BMN akan dimanfaatkan dan
ada calon mitra nya. Belum ada pengaturan untuk memperlakukan BMN agar layak dan diterima di pasar. Pengelolaan BMN masih dilakukan secara pasif dan dengan pattern tertentu
yang berlaku umum. Sesungguhnya dari strategi
catur kita bisa mengadaptasi, bahwa mengelola
BMN bukan sesuatu yang linear, yang bisa
diprediksi, dan di-planning dengan kaku. Yang harus kita miliki adalah variasi
pattern untuk tujuan tertentu pada
satu objek tertentu, karena setiap langkah selanjutnya adalah bagian dari tahapan berikutnya, pattern berikutnya. Perlu banyak 'patterns', karena percayalah, tidak ada
yang benar - benar baru. Semua sudah ada 'pattern' nya, hanya ada sedikit variasi
di sana- sini. Ya, peran DJKN selaku
Manager Aset memang seunik catur, dengan
jenis aset yang sama, perlu strategi
berbeda sesuai dengan respon dari setiap langkah.
The
Queen's Gambit
Salah satu strategi catur yang populer
adalah The Queen's Gambit, yang sangat populer di tahun 1950-an silam. Strategi ini menjalankan pion di depan
raja ke kotak d4 untuk dikorbankan
sementara, guna membuka jalan bagi para “Perwira” bergerak maju ke bidang
lawan. Bila kita adaptasi dalam
pengelolaan BMN, berarti diperlukan
“Pion” untuk dikorbankan sementara, untuk
membuka jalan bagi “Perwira” bergerak maju. Kurang optimalnya pengelolaan BMN, mungkin terjadi karena kurangnya
“Pion” yang membuka jalan bagi para
“Perwira” untuk menyusun strategi.
Secara organisasi, sebenarnya saat ini ada “Pion” yang dapat dikorbankan
sementara. Pengukuran SBSK dan analisa Portofolio
BMN untuk mengukur kinerja aset sebagai
tindak lanjut Revaluasi BMN dapat dikemas
menjadi pengorbanan “Pion”. Kegiatan ini telah memasuki tahun kedua di akhir Tahun 2021 ini. Bila dilaksanakan sesuai
dengan basis data, kegiatan ini dapat
dimatangkan sebagai pengorbanan
untuk mebuka jalan bagi para “Perwira”.
Yaitu melalui pengelolaan basis data hasil
pengukuran SBSK dan analisa Portofolio BMN yang dapat menggambarkan kinerja BMN. Ruang/space yang belum optimal dan potensi riil pemanfaatan sesuai dengan potensi pasar sekitar yang dapat menarik minat
masyarakat selaku calon mitra dapat
disarikan dalam bentuk Summary yang dapat dengan mudah diakses para calon mitra. Perlu kerja keras
tambahan sebagai pengorbanan untuk
mewujudkan Summary ini, yang mungkin tidak dapat dibiayai dari Anggaran. Untuk variasi pattern, Summary ini dapat
dikombinasikan dengan memuat data Summary ke dalam data Master Aset pada Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Aset Negara (SIMAN), sejalan dengan pelayanan berbasis teknologi modern sesuai dengan tuntutan zaman.
Harapannya, kelak akan ada User SIMAN untuk masyarakat, yang dapat mengakses summary dari aset yang dapat dan
potensial untuk dimanfaatkan, sebagai salah satu pilihan bagi masyarakat, memungkinkan pula untuk pattern bila diintegrasikan
dengan E-
Auction. Mungkin layaknya e-commerce
yang sedang tren saat ini,
digitalisasi potensi BMN dapat
menjadi pattern awal dalam optimalisasi BMN, yang memberi jalan bagi
para “Perwira” pada Pengguna Barang
maupun Pengelola barang, untuk menyusun strategi yang tepat, menggunakan “pattern”
yang sesuai dengan karakteristik
Aset yang akan dioptimalkan untuk memasarkan
aset potensial di masyarakat. SIMAN sebagai basis data aset, juga sekaligus
sebagai “Pasar” yang dapat mempertemukan penawaran (Aset Idle) dan permintaan (Calon Mitra/Masyarakat) secara online, sehingga tujuan optimalisasi BMN untuk memastikan seluruh BMN yang potensial “berkeringat” dapat tercapai.
Tinggallah kemudian “Queen” sebagai penuntas serangan, yang akan
memutuskan tujuan ke bidang mana Sang Raja melangkah. Checkmate.
Penutup
Sama halnya dengan kisah dalam
The Queen's
Gambit, perlu ketekunan, kerja keras, disiplin,
pantang menyerah, dan tentu saja strategi yang tepat untuk mencapai milestone DJKN menjadi Pengelola
Kekayaan Negara yang Profesional dan
Akuntabel dalam rangka mendukung
visi Kementerian Keuangan: Menjadi Pengelola Keuangan Negara untuk mewujudkan Perekonomian Indonesia yang
Produktif, Kompetitif, Inklusif, dan Berkeadilan, serta untuk sebesar-besar
kemakmuran rakyat. Filosofi Catur “Kemenangan
dan kekalahan dalam sebuah permainan, tak pernah lepas dari strategi dan pengalaman"
Penulis : Robert
Parlindungan Munthe (Bidang PKN Kanwil
DJKN Kaltimtara)